🔥 Diskusi Menarik

Kehilangan fokus

Hallo dok, saya mahasiswi 22 tahun. Di tahun ini merupakan tahun terberat bagi saya. Harapan orang tua yg belum bisa terwujud, perasaan cemas yang tiba-tiba, nafsu makan yang naik turun, serta emosi yang tidak terkontrol. Ditambah kesulitan untuk sekedar mendapatkan pendengar cerita. Hal itu sering membuat saya hilang fokus, cemas, dan terkadang menangis karena selalu merasa menjadi orang yang gagal. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut dok? Dan apakah hal tersebut wajar?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokus, merasa cemas, dan mengalami perubahan nafsu makan serta emosi yang tidak terkontrol. Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi hal tersebut.
  1. Cari dukungan sosial: Penting untuk memiliki seseorang yang bisa mendengarkan cerita Anda dan memberikan dukungan. Cobalah berbicara dengan teman, keluarga, atau bahkan konselor di kampus Anda. Berbagi perasaan dan pikiran dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional yang Anda rasakan.

  2. Kelola stres: Cari cara untuk mengelola stres Anda, seperti dengan melakukan olahraga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya. Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda.

  3. Tetapkan tujuan yang realistis: Mungkin Anda merasa terbebani dengan harapan orang tua atau tekanan akademik. Cobalah untuk menetapkan tujuan yang realistis dan terfokus pada langkah-langkah kecil untuk mencapainya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian normal dari proses belajar dan tumbuh.

  4. Jaga pola makan dan tidur yang sehat: Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidur yang cukup. Pola makan yang sehat dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan konsentrasi Anda.

  5. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika masalah yang Anda alami terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi.

Hal-hal yang Anda alami seperti kehilangan fokus, perasaan cemas, perubahan nafsu makan, dan emosi yang tidak terkontrol dapat menjadi tanda-tanda stres atau masalah kesehatan mental. Meskipun setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, penting untuk mengatasi masalah ini dan mencari bantuan jika diperlukan.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah ini sendiri, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang dapat memberikan bantuan dan dukungan yang tepat. Mereka akan dapat mengevaluasi situasi Anda secara lebih mendalam dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan