Bagi sebagian orang, olahan jantung pisang merupakan menu sehari-hari. Selain memiliki manfaat pada buah pisang, bagian dari pohon pisang ini juga punya manfaat. Simak kandungan jantung pisang dan manfaatnya di sini.
Kandungan nutrisi pada jantung pisang
Olahan jantung pisang termasuk ke dalam salah satu jenis sayuran pada wilayah Asia Tenggara.
Sebelum mengetahui manfaat kesehatannya, berikut beragam kandungan nutrisi yang bisa Anda temukan dalam 100 gram jantung pisang.
- Air: 90,2 gram (g)
- Protein: 1,2 g
- Lemak: 0,3 g
- Karbohidrat: 7,1 g
- Serat: 3,2 g
- Kalsium: 30 miligram (mg)
- Fosfor: 50 mg
- Zat besi: 0,1 mg
- Natrium: 3 mg
- Kalium: 524 mg
- Tembaga: 0,09 mg
- Seng: 0,3 mg
- Beta-karoten: 201 mcg (mikrogram)
- Karoten total: 170 mcg
- Thiamin (Vitamin B1): 0,05 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,03 mg
- Niasin (Vitamin B3): 0,8 mg
- Vitamin C: 10 mg
Tak hanya itu, jantung pisang juga memiliki kandungan flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid.
Manfaat kesehatan dari jantung pisang
Beberapa khasiat dari jantung pisang yang bisa membantu meningkatkan kesehatan Anda yakni sebagai berikut.
1. Mengatasi pembesaran prostat jinak
Jantung pisang memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit BPH (pembesaran prostat jinak). Kondisi ini biasanya terjadi pada pria dengan gejala melemahnya kandung kemih, sehingga urine tidak keluar seluruhnya.
Dalam sebuah penelitian, ekstrak jantung pisang membantu mengurangi pembesaran prostat sekaligus memperbaiki morfologi kelenjar prostat.
Ekstrak jantung pisang mengandung asam sitrat, taurin, asam pantotenat, dan nikotinat yang memberikan manfaat.
Senyawa-senyawa tersebut mampu menjadi agen antiinflamasi dan anti profilerasi (menghambat pertumbuhan sel) pada pasien yang mengalami pembesaran prostat jinak.
2. Menangkal radikal bebas
Manfaat lain jantung pisang ialah menangkal radikal bebas yang biasanya dihasilkan oleh polusi udara dan radiasi sinar ultraviolet dari paparan cahaya matahari.
Radikal bebas menumpuk dalam tubuh dapat meningkatkan stres oksidatif yang memicu gangguan sistem saraf pusat, autoimun, gangguan kardiovaskular, hingga kanker.
Nah, mengonsumsi ekstrak jantung pisang yang memiliki kandungan antioksidan mampu mencegah terjadinya stres oksidatif.
Senyawa polifenol dan flavonoid dari ekstrak jantung pisang dapat melindungi tubuh dari kerusakan DNA akibat iron-mediated fenton (reaksi dari senyawa radikal bebas).