backup og meta

13 Obat Diet Alami yang Membantu Menurunkan Berat Badan

13 Obat Diet Alami yang Membantu Menurunkan Berat Badan

Penggunaan bahan alami bisa menjadi solusi diet sehat untuk membantu menurunkan berat badan. Sejumlah bahan alami memiliki kandungan aktif yang bisa memengaruhi metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengendalikan nafsu makan. Apa saja jenis obat alami untuk diet yang bisa Anda buat sendiri?

Jenis obat alami untuk diet

Berikut berbagai bahan alami yang diketahui memiliki manfaat dalam penurunan berat badan.

1. Teh hijau

Salah satu komponen penting dalam teh hijau yaitu kafein dapat meningkatkan energi dan membakar kalori.

Selain itu, teh hijau mengandung katekin, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), yang meningkatkan oksidasi lemak, terutama saat berolahraga.

EGCG bekerja dengan menghambat enzim yang memecah hormon norepinefrin yang berfungsi memberi sinyal pada tubuh untuk membakar lemak.

Dengan menghambat enzim tersebut, EGCG dapat meningkatkan kadar norepinefrin dalam tubuh. Hal ini dapat mempercepat proses pembakaran lemak. 

2. Lemon

Konsumsi lemon juga bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan vitamin C, antioksidan, dan serat pektinnya.

Vitamin C dalam lemon berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

Antioksidan dalam buah lemon juga mendukung detoksifikasi tubuh. Artinya, antioksidan bisa membantu membersihkan racun yang dapat memperlambat proses penurunan berat badan.

Kandungan serat pektin dalam lemon juga membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi keinginan makan berlebihan.

3. Cuka apel

Cuka apel juga termasuk obat alami untuk diet berkat kandungan asam asetat di dalamnya.

Asam asetat diketahui dapat meningkatkan metabolisme yang mengurangi penumpukan lemak. Dalam hal ini, asam asetat bekerja dengan menekan nafsu makan sehingga membantu mengurangi asupan kalori secara alami.

Mengonsumsi cuka apel sebelum makan juga dapat memperlambat proses pencernaan sehingga memberi efek kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

4. Kopi hitam

pengaruh kopi terhadap kesuburan

Kopi hitam dapat menjadi pilihan bahan alami untuk membantu menurunkan berat badan.

Ini karena kandungan kafeinnya yang diketahui berpotensi meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.

Kafein dalam kopi hitam merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi adrenalin. Efek ini membantu memecah lemak dalam tubuh secara efisien agar cepat digunakan sebagai energi.

Jika dikonsumsi tanpa gula atau tambahan lainnya, kopi hitam tidak akan menambah asupan kalori harian.

5. Teh oolong

Teh oolong dikenal sebagai salah satu obat alami dan minuman rendah kalori untuk diet. Ini karena kandungan kafein dan katekin di dalamnya.

Dikutip dari Study Finds, kafein dalam teh oolong bisa meningkatkan oksidasi lemak sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak lemak sebagai sumber energi.

Selain itu, teh oolong membantu mengontrol gula darah sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan mencegah lonjakan energi yang berlebihan.

Untuk hasil yang lebih optimal, Anda dapat mengonsumsi teh oolong sebanyak 1 – 2 cangkir sehari tanpa gula atau pemanis tambahan.

6. Jahe

Obat diet alami yang bisa Anda buat sendiri di rumah yaitu air jahe. Jahe bermanfaat menurunkan berat badan berkat kandungan aktif bernama ginerol.

Ginerol dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk membakar kalori lebih banyak.

Konsumsi air jahe di sela-sela waktu makan juga membantu mengontrol nafsu makan sehingga mencegah makan berlebihan.

Untuk mengonsumsinya, cukup rebus jahe dengan air. Agar lebih nikmat, campurkan jahe dengan lemon dan madu. Anda juga bisa menambahkan jahe sebagai penyedap pada beberapa menu diet Anda.

7. Kunyit asam

Kunyit asam memiliki berbagai manfaat yang mendukung program penurunan berat badan secara alami.

Sebagai obat diet alami, kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.

Sementara itu, asam jawa dikenal kaya akan serat yang mendukung gerakan usus dan memperlancar pencernaan.

Minum kunyit asam juga dapat meningkatkan energi dan stamina sehingga Anda tidak lemas saat menjalankan diet.

8. Daun mint

obat herbal untuk gangguan lambung

Tahukah Anda bahwa aroma segar daun mint membantu mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan?

Kandungan mentol dalam mint memiliki efek menenangkan pada otot-otot halus di saluran pencernaan sehingga meringankan kembung dan ketidaknyamanan setelah makan.

Ini dapat membuat perut terasa lebih ringan dan tidak terlalu penuh. Alhasil, nafsu makan pun lebih terkontrol sehingga Anda bisa disiplin menjalani diet.

Anda bisa memasukkan daun mint dalam infused water, protein shake, atau minuman diet lainnya.

9. Biji fenugreek

Fenugreek, atau kelabat dalam bahasa Indonesia, adalah salah bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk diet.

Manfaat ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Clinical Nutrition Research yang dilakukan pada 9 wanita sehat dengan berat badan berlebih.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh fenugreek dapat menurunkan nafsu makan.

Penurunan nafsu makan ini berpotensi membantu seseorang untuk mengontrol porsi makan. Hal ini tentunya dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

10. Lidah buaya

Lidah buaya bermanfaat untuk diet berkat kandungan antrakuinon dan saponin. Dua senyawa alami yang memiliki efek laksatif ringan.

Antrakuinon bekerja dengan merangsang otot usus untuk meningkatkan pergerakan feses yang dapat membantu meringankan sembelit.

Dengan pencernaan yang lebih lancar, tubuh dapat lebih efisien dalam menyerap nutrisi dan mengeluarkan racun. Hal ini juga mendukung metabolisme dan pembakaran lemak.

Kandungan air yang tinggi dalam lidah buaya juga menjaga keseimbangan cairan tubuh selama melakukan diet sehingga mencegah dehidrasi.

11.  Jeruk nipis

Jeruk nipis termasuk dalam obat pelangsing alami karena memiliki kandungan yang baik untuk menurunkan berat badan.

Vitamin C dalam jeruk nipis membantu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak sehingga mempercepat penurunan berat badan.

Jeruk nipis juga mengandung serat pektin yang berpotensi mengurangi nafsu makan. Serat pektin bisa memperlambat proses pencernaan dan memberikan perasaan kenyang lebih lama.

12. Daun jati belanda

daun jati belanda

Daun jati belanda (Guazuma ulmifolia) adalah obat herbal yang sering digunakan untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk untuk mendukung penurunan berat badan.

Senyawa tanin yang terkandung dalam jati belanda dapat mengikat lemak dan mengurangi penyerapannya ke dalam darah. Artinya, lebih sedikit lemak yang disimpan dalam tubuh.

Beberapa senyawa dalam jati belanda, seperti flavonoid dan tanin, juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Ini membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Dari khasiat tersebut, daun jati belanda membantu mengatur asupan kalori yang mendukung program diet.

13. Kayu Manis

Kayu manis bisa menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini berkat kandungan senyawa aktif seperti kuminaldehida dan polifenol.

Kedua kandungan ini membantu meningkatkan pembakaran kalori dan pemecahan lemak lebih efisien.

Selain itu, kayu manis dapat mengurangi nafsu makan dengan memperlambat proses pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan membantu mengontrol asupan kalori.

Untuk memanfaatkannya, Anda dapat mengonsumsi teh kayu manis, menambahkannya pada makanan seperti oatmeal atau smoothie, atau mencampurnya dengan madu.

Memanfaatkan bahan alami ataupun obat herbal dapat membantu menurunkan berat badan.

Akan tetapi, konsumsinya tidak bisa menjadi satu-satunya cara untuk mencapai hasil diet yang optimal.

Anda tetap harus menerapkan pola makan defisit kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kondisi tubuh, olahraga secara rutin, dan manajemen stres serta waktu istirahat yang baik.

Ringkasan

Berikut adalah bahan dan obat alami untuk diet yang dapat membantu menurunkan berat badan.
  • Teh hijau.
  • Lemon.
  • Cuka apel.
  • Kopi hitam.
  • Teh oolong.
  • Jahe.
  • Kunyit asam.
  • Daun mint.
  • Biji fenugreek.
  • Daun jati belanda.
  • Kayu manis.
  • Jeruk nipis.
  • Lidah buaya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Jurgens, T. M., Whelan, A. M., Killian, L., Doucette, S., Kirk, S., & Foy, E. (2012). Green tea for weight loss and weight maintenance in overweight or obese adults. The Cochrane database of systematic reviews, 12(12), CD008650. https://doi.org/10.1002/14651858.CD008650.pub2

Robert H. Shmerling, M. (2023). Apple cider vinegar for weight loss: Does it really work? Retrieved 2 December 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/apple-cider-vinegar-diet-does-it-really-work-2018042513703 

Jurgens, T., & Whelan, A. M. (2014). Can green tea preparations help with weight loss?. Canadian pharmacists journal : CPJ = Revue des pharmaciens du Canada : RPC, 147(3), 159–160. https://doi.org/10.1177/1715163514528668

Melore, C. (2023). Drinking 2 cups of this tea daily can actually help you burn fat while asleep! Retrieved 2 December 2024, from https://studyfinds.org/oolong-tea-burn-fat-sleep/

Zhang, S., Takano, J., Murayama, N., Tominaga, M., Abe, T., Park, I., … & Tokuyama, K. (2020). Subacute ingestion of caffeine and oolong tea increases fat oxidation without affecting energy expenditure and sleep architecture: a randomized, placebo-controlled, double-blinded cross-over trial. Nutrients, 12(12), 3671.

Sayed, S., Ahmed, M., El-Shehawi, A., Alkafafy, M., Al-Otaibi, S., El-Sawy, H., Farouk, S., & El-Shazly, S. (2020). Ginger Water Reduces Body Weight Gain and Improves Energy Expenditure in Rats. Foods (Basel, Switzerland), 9(1), 38. https://doi.org/10.3390/foods9010038

Kasprzak-Drozd, K., Oniszczuk, T., Gancarz, M., Kondracka, A., Rusinek, R., & Oniszczuk, A. (2022). Curcumin and Weight Loss: Does It Work?. International journal of molecular sciences, 23(2), 639. https://doi.org/10.3390/ijms23020639

Bae, J., Kim, J., Choue, R., & Lim, H. (2015). Fennel (Foeniculum vulgare) and Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) Tea Drinking Suppresses Subjective Short-term Appetite in Overweight Women. Clinical nutrition research, 4(3), 168–174. https://doi.org/10.7762/cnr.2015.4.3.168

Tada, A., Misawa, E., Tanaka, M., Saito, M., Nabeshima, K., Yamauchi, K., Abe, F., Goto, T., & Kawada, T. (2020). Investigating Anti-Obesity Effects by Oral Administration of Aloe vera Gel Extract (AVGE): Possible Involvement in Activation of Brown Adipose Tissue (BAT). Journal of nutritional science and vitaminology, 66(2), 176–184. https://doi.org/10.3177/jnsv.66.176

Versi Terbaru

06/12/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Diet Jamur, Begini Panduan Lengkap dan Inspirasi Menunya

7 Cara Diet Tepat untuk Mengelola Penyakit Celiac


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan