5 Manfaat Kayu Manis untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Kayu manis merupakan rempah yang dianggap memiliki banyak manfaat, termasuk untuk menurunkan berat badan. Lantas, apakah mengonsumsi kayu manis untuk diet efektif? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Apakah kayu manis bisa menurunkan berat badan?

Kayu manis (cinnamon) adalah rempah dengan aroma khas yang sering dijumpai dalam berbagai masakan. Selain sebagai bahan masakan, kayu manis dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.

Manfaat kayu manis untuk diet dipercaya berasal dari kandungan zat cinnamaldehyde serta antioksidan yang dapat mengontrol nafsu makan serta membakar lemak dengan cepat.  

Sebuah penelitian tahun 2017 dalam Asian Journal Of Pharmaceutical and Clinical Research melakukan uji coba efektivitas teh kayu manis pada beberapa orang yang memiliki kelebihan berat badan serta obesitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% partisipan yang memiliki kelebihan berat badan dan 30% partisipan dengan obesitas mengalami penurunan berat badan setelah mengonsumsi teh kayu manis. 

Manfaat kayu manis untuk diet

Mengonsumsi kayu manis dikenal bagus untuk diet. Hal ini karena kayu manis memiliki berbagai zat gizi dan senyawa aktif yang baik untuk membantu menurunkan berat badan, di antaranya sebagai berikut.

1. Membuat kenyang lebih lama

Kayu manis dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama karena rempah ini memiliki kandungan serat yang tinggi.

Dalam 100 gram kayu manis, terdapat 53,1 gram serat tak larut. Jenis serat tak larut ini merupakan serat yang baik untuk diet. Serat tak larut tidak dapat dicerna sehingga akan mengisi sisa ruang pada lambung.

Konsumsi makanan tinggi serat larut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Membantu membakar kalori

Kayu manis dapat digunakan sebagai menu untuk diet karena kandungan zat termogeniknya. Zat tersebut berperan dalam mengubah kalori menjadi energi.

Proses ini dapat mencegah kenaikan berat badan serta mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan atau obesitas. 

3.  Meningkatkan sensitivitas hormon insulin

Kayu manis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hormon insulin ini membantu sel-sel tubuh memproses glukosa menjadi energi.

Ketika insulin tidak bekerja dengan baik (resistensi insulin), seperti pada pasien diabetes tipe 2, tubuh akan kesulitan untuk mengurangi glukosa dalam darah.

Akibatnya, rasa lapar sering muncul sebagai respons tubuh untuk meningkatkan jumlah energi. Rasa lapar yang meningkat bisa menyebabkan bertambahnya asupan kalori harian. 

Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, konsumsi kayu manis saat diet bisa mengendalikan nafsu makan pasien diabetes.

4. Membakar lemak

Manfaat kayu manis untuk diet selanjutnya adalah membantu membakar lemak. 

Cinnamon memiliki kandungan dengan efek termogenik yang mampu mengubah energi di dalam tubuh menjadi panas.

Proses yang disebut dengan termogenesis ini berlangsung di jaringan lemak cokelat dan otot antartulang, lalu menyebabkan peningkatan temperatur tubuh.

Hal tersebut akan mempercepat metabolisme sehingga tubuh membakar lemak lebih cepat dan nafsu makan berkurang.

5. Meningkatkan metabolisme

Seperti yang telah disebutkan, kayu manis dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Artinya, tubuh lebih efisien membakar kalori dari makanan dan lemak menjadi energi. 

Studi dalam jurnal Metabolism juga memaparkan bahwa zat cinnamaldehyde di dalam kayu manis dapat meningkatkan kinerja metabolisme sehingga mempercepat proses pembakaran lemak. 

Cara mengonsumsi kayu manis untuk diet

Ada berbagai cara menurunkan berat badan dengan kayu manis. Anda dapat mencampurkan taburan bubuk kayu manis pada roti, oatmeal, teh, es krim, sereal serta kopi saat diet.

Selain sebagai taburan makanan dan minuman, Anda dapat mengonsumsi kayu manis untuk diet dalam bentuk air rebusan. Berikut langkah membuatnya. 

• Siapkan sekitar 3 – 5 batang kayu manis dan 4 cangkir air.
• Rebus semua bahan selama 5 – 8 menit hingga air berkurang. 
• Tunggu hingga dingin dan minum secara teratur.
• Jika suka, Anda bisa menambahkan lemon di dalam air rebusan tersebut untuk menambah rasa. 

Efek samping mengonsumsi kayu manis

Meskipun kayu manis memiliki banyak manfaat yang baik untuk diet, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi kayu manis secara berlebihan.

Pasalnya, terdapat beberapa efek samping kayu manis yang mungkin timbul seperti berikut ini.

• Alergi ringan dan berat.
• Masalah pernapasan.
• Kerusakan liver.
• Kanker .

Kayu manis memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membuat tubuh kenyang lebih lama serta membantu menurunkan berat badan. 

Namun, jangan hanya mengandalkan kayu manis saja untuk menu diet Anda, pastikan untuk tetap memperhatikan asupan harian Anda sesuai pedoman gizi seimbang.