Bronkitis kronis merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit ini menandakan adanya peradangan pada lapisan tabung bronkial (saluran yang membawa udara ke dan dari paru).
Peradangan tersebut menyebabkan lendir terlalu lengket hingga akhirnya menghambat aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.
Lambat laun, aliran udara jadi semakin buruk dan mengakibatkan sulit bernapas.
2. Emfisema
Selain bronkitis, paru-paru perokok aktif juga bisa terkena penyakit emfisema. Penyakit ini menandakan bahwa alveoli (kantung udara pada paru) rusak, melemah, dan akhirnya pecah.
Kondisi ini mengurangi luas permukaan paru dan jumlah oksigen yang dapat mencapai aliran darah.
Orang dengan emfisema cenderung kesulitan untuk bernapas ketika melakukan aktivitas berat atau berolahraga karena paru kehilangan kelenturannya.
3. Kanker paru
Masalah lain yang tak kalah serius dan sangat rentan menyerang paru-paru perokok aktif adalah kanker paru.
Zat kimia pada rokok yang masuk ke tubuh kemungkinan besar merangsang pertumbuhan sel pada paru jadi tidak normal.
Jika Anda sudah memiliki bronkitis atau emfisema, risiko terkena kanker paru-paru jadi lebih tinggi.
4. Pneumonia
Pneumonia menandakan adanya infeksi pada kantung udara di paru, entah itu karena bakteri, virus, atau jamur.
Namun, jika Anda perokok aktif, kebiasaan ini dapat menurunkan sistem imun untuk melawan patogen penyebab pneumonia.
Menjadi perokok aktif membuat Anda lebih mungkin terkena pneumonia jika Anda juga sudah memiliki PPOK, seperti bronkitis atau emfisema.
Perbandingan antara paru-paru perokok dengan bukan perokok

Paru-paru perokok dan non-perokok tentu sangat berbeda. Berikut perbedaan paru-paru yang dimiliki perokok jika dilihat dari berbagai sisi.
Pertukaran oksigen
Pada paru-paru orang sehat, oksigen akan masuk dan turun ke alveoli. Alveoli adalah kantung kecil di paru-paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen serta karbon dioksida.
Oksigen yang mencapai alveoli ini kemudian melewati lapisan sel tunggal dan ganda kapiler untuk sampai ke hemoglobin dalam sel darah merah. Selanjutnya, oksigen ini dikirim ke seluruh tubuh.
Sayangnya, alveoli dan lapisan kapiler pada paru-paru perokok terganggu sehingga mempersulit oksigen dan karbon dioksida untuk bertukaran.
Ketika dinding alveoli memiliki jaringan parut akibat rokok, oksigen akan sulit untuk melewatinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar