Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Batuk adalah mekanisme refleks tubuh untuk mengeluarkan partikel asing yang terdapat pada saluran pernapasan. Batuk dapat disebut berdahak jika disertai dengan keluarnya lendir (dahak) dari tenggorokan. Batuk berdahak disebut juga batuk produktif.
Lendir atau dahak merupakan cairan berserat sebagai hasil sekresi akibat terjadinya inflamasi atau peradangan di saluran pernapasan. Peradangan tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi kuman penyakit, seperti bakteri atau virus.
Dalam kondisi normal, saluran pernapasan sebetulnya memproduksi lendir sebanyak 100 mililiter per hari. Lendir ini berfungsi menjaga kelembapan dan mendukung kerja sistem pernapasan. Enzim antibodi yang dimilikinya berfungsi melindungi lapisan saluran organ dari zat-zat iritan, seperti debu, mikroorganisme, dan bakteri.
Namun, infeksi menyebabkan timbulnya rangsangan terhadap membran mukosa (lendir) untuk memproduksi lendir secara berlebihan. Perisitiwa ini disebut juga dengan ekspektorasi. Lendir yang diproduksi secara berlebihan oleh saluran pernapasan dapat menggumpal menjadi lendir yang kental sehingga menyumbat saluran napas dan memicu terjadinya batuk.
Akibat dahak yang menumpuk di saluran napas, Anda juga dapat merasakan sesak di dada dan tenggorokan selama mengalami batuk berdahak.
Batuk termasuk penyakit ringan yang umum dan mudah disembuhkan. Namun, batuk berdahak yang terus-menerus terjadi dapat menandakan gangguan kesehatan serius.
Terdapat dua jenis batuk yang umumnya dikeluhkan banyak orang, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Dalam istilah medis, keduanya juga dikenal dengan sebutan batuk produktif dan non-produktif berdasarkan produksi dahak yang dihasilkan.
Gejala-gejala yang muncul menandakan seberapa parah batuk berdahak yang Anda alami. Penting untuk lebih sensitif terhadap munculnya gejala-gejala yang menyertai jenis batuk ini untuk bisa mengenali penyakit penyebab batuk berdahak yang Anda alami.
Berikut adalah gejala-gejala lain yang biasanya muncul bersamaan selama mengalami batuk berdahak:
Dalam beberapa kasus batuk berdahak, dahak yang dikeluarkan juga dapat berwarna kemerahan karena disertai darah. Kondisi ini dinamakan dengan hemoptisis (batuk berdarah). Apabila warna merah yang terlihat pada dahak cukup pekat, Anda sebaiknya langsung meminta pertolongan dokter sebagai langkah pengobatannya.
Segera berkonsultasi dengan dokter jika atuk berdahak yang dialami telah berlangsung hingga dua minggu lebih.
Apalagi jika Anda semakin kesulitan untuk bernapas, batuk disertai dengan keluarnya darah, dan warna kulit yang berubah pucat membiru. Lendir yang tampak kental dan berbau juga dapat menandakan terjadinya infeksi yang lebih serius.
Anda sebaiknya segera ke dokter jika:
Batuk disertai dahak yang ringan umumnya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan akibat virus atau bakteri. Penyakit paling umum yang menjadi penyebab batuk berdahak adalah pilek dan flu.
Apabila batuk berdahak telah berlangsung selama lebih dari 3 minggu atau lebih (kronis), Nottingham Respiratory Research Unit menyatakan kemungkinan terdapat beberapa penyebab yang mendasarinya.
Beberapa penyakit pernapasan yang jadi penyebab batuk berdahak, yaitu:
Saat berkonsultasi, dokter biasanya menanyakan berapa lama batuk telah berlangsung berikut seberapa parah gejala yang dialami. Beberapa penyebab batuk disertai lendir dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik sederhana.
Saat Anda berkonsultasi ke dokter, biasanya dokter akan menanyakan kekentalan dan warna dahak Anda.
Dahak yang memperlihatkan warna seperti karat besi (rust coloured) dapat menunjukan infeksi pneumonia. Sementara dahak berwarna hitam dan berbau busuk, bahkan disertai nanah, dapat menandakan infeksi yang diakibatkan oleh bakteri anaerob atau diakibatkan oleh abses paru.
Jika batuk telah berlangsung cukup lama disertai sejumlah gejala serius, seperti demam, penurunan berat badan, dan sering kehilangan kesadaran, dokter akan mengadakan serangkaian tes di antaranya seperti tes:
Penting untuk diketahui bahwa obat batuk berdahak bukan bertujuan meringankan batuk seperti jika Anda minum obat untuk batuk kering. Obat batuk berdahak bertujuan untuk merangsang batuk supaya lebih efektif untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir dan iritan lainnya.
Selain itu, obat batuk berdahak, baik yang diperoleh dari apotek dan yang dibuat secara tradisional di rumah, harus dapat membantu mengencerkan dahak atau lendir yang menumpuk di sepanjang jalur pernapasan, sekaligus mengurangi jumlahnya.
Inilah beberapa karakteristik obat batuk yang aman dikonsumsi untuk menyembuhkan batuk berdahak:
Obat batuk berdahak ekspektoran mengandung bahan-bahan aktif seperti bromhexine , guaifenesin, ipecacuanha yang berfungsi secara efektif untuk mengencerkan dahak.
Dekongestan dapat mengurangi lendir yang mengalir dalam hidung Anda. Obat batuk ini bekerja dengan mengurangi pembengkakan di hidung dan membuka saluran udara.
Kandungan bromhexine dan asetilsistei di dalamnya bekerja dengan mengubah sifat fisik lendir sehingga menjadi lebih encer. Contoh obat-obatan yang mengandung mukolitik adalah bromheksi, asetilsisitein, dan ambroksol.
Kandungannya terdiri atas ekspektoran dan mukolitik sehingga dapat menghilangkan lendir yang menghambat saluran pernapasan. Setiap obat kombinasi umumnya juga mengandung dekongestan dan antihistamin.
Dornase-alfa adalah obat pengencer lendir yang sering digunakan oleh orang dengan cystic fibrosis. Obat batuk berdahak ini biasanya harus dengan resep dokter. Obat ini digunakan dengan dihirup melalui nebulizer.
Kombinasi senyawa kampor dan mentol yang terkandung dalam balsem usap dapat membuat tenggorokan terasa lebih lega, menurunkan frekuensi dan gejala batuk, serta membuat nafas terasa lebih lega
Ibuprofen mengatasi batuk berdahak yang disertai demam dan membantu meredakan sakit pada tenggorokan.
Selain mengetahui jenis-jenis obat yang bisa digunakan untuk batuk berdahak, Anda juga sebaiknya mewaspadai beberapa kandungan obat apotek yang dapat membahayakan kesehatan seperti berikut ini.
Penggunaan obat batuk apotek sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan bijak. Pelajari selalu kandungan obat, efek samping, dan cara penggunaan yang tertera pada kemasannya.
Jika setelah mengonsumsi obat batuk nonresep ternyata tak kunjung membuat gejala batuk berdahak Anda membaik, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang lebih manjur.
Pengobatan tidak hanya dapat dilakukan dengan minum obat batuk. Beberapa langkah perawatan sederhana di rumah juga dapat diterapkan untuk meringankan batuk tanpa khawatir akan efek samping obat-obatan kimia.
Pengobatan batuk berdahak alami seperti berikut ini dianggap lebih aman dan efektif menyembuhkan:
Tak jarang saat terserang infeksi pernapasan termasuk batuk rejan, anak-anak juga mengalami batuk berdahak.
Pengobatan batuk berdahak untuk anak-anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Apalagi, berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak dibawah umur empat tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan batuk nonresep yang mudah diperoleh di apotek.
Tidak hanya batuk yang menerus, kurang lancarnya aliran udara dalam saluran pernapasan juga menyebabkan anak-anak merasa sesak napas sehingga sulit untuk tidur di malam hari.
Nah, untuk mengatasi batuk berdahak ini Anda bisa memberikan 1/2 sendok madu sebelum mereka tidur untuk mempercepat penyembuhannya di malam hari. Namun, pemberian madu bisa memicu botulisme pada anak berumur di bawah 12 bulan.
Bila ada pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk solusi terbaik mengatasi penyakit yang Anda alami.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar