Semprotan hidung ini bekerja dengan mengirimkan nikotin ke aliran darah dengan cepat karena terserap melalui hidung.
Ini meredakan gejala sakau dengan cepat dan mengontrol keinginan Anda terhadap nikotin.
Semprotan hidung nikotin diresepkan untuk periode tiga bulan dan tidak dapat digunakan lebih dari enam bulan.
Cara menggunakan semprotan hidung nikotin adalah dengan memasukkan botol pompa berisi nikotin ke dalam hidung, kemudian semprotkan.
Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian semprotan hidung nikotin adalah:
- iritasi hidung,
- pilek,
- mata berair,
- bersin,
- iritasi tenggorokan, dan
- batuk.
Jika Anda memiliki asma, alergi, polip hidung, atau gangguan sinus, dokter mungkin menyarankan bentuk nicotine replacement therapy lainnya.
4. Inhaler nikotin
Produk inhaler nikotin hanya tersedia dengan resep dokter. Inhaler nikotin bekerja dengan mengirimkan sebagian besar uap nikotin ke mulut dan tenggorokan untuk diserap ke dalam aliran darah.
Inhaler nikotin adalah metode NRT yang cara pakainya paling mirip dengan mengisap rokok. Meski terdengar mirip, produk ini berbeda dengan rokok elektrik.
Serupa dengan vape atau rokok elektrik, cara pakai inhaler nikotin adalah dengan menghirup sehingga alat tersebut akan mengirimkan uap nikotin murni ke dalam mulut Anda.
Efek samping inhaler nikotin yang mungkin terjadi, terlebih dalam pemakaian pertama, adalah:
- batuk,
- iritasi mulut dan/atau tenggorokan,
- pilek, dan
- sakit perut.

5. Tablet isap nikotin
Jika Anda butuh terapi pengganti nikotin yang bisa dengan mudah diperoleh, pilihan lainnya jatuh pada tablet isap nikotin.
Ya, produk ini tersedia tanpa resep dokter yang bisa Anda pilih dalam dua jenis dosis, yaitu 2 mg dan 4 mg.
Dosis yang Anda butuhkan tergantung pada berapa lama setelah bangun Anda biasanya merokok pertama kali.
Misalnya, jika Anda terbiasa mengisap rokok pertama Anda dalam 30 menit setelah bangun tidur, gunakan tablet isap nikotin 4 mg.
Sementara itu, jika Anda mengisap rokok pertama lebih dari 30 menit setelah bangun tidur, Anda mungkin memerlukan tablet isap nikotin 2 mg.
Cara menggunakan nicotine replacement therapy ini adalah menempatkan tablet pada mulut, seperti permen. Nikotin kemudian akan dilepaskan perlahan karena larut di dalam mulut.
Efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan nicotine replacement therapy jenis tablet isap nikotin ini adalah:
- mual,
- cegukan,
- sakit tenggorokan,
- batuk,
- maag,
- sakit kepala,
- gas,
- kesulitan tidur, dan
- jantung berdebar kencang.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ada satu jenis terapi pengganti nikotin atau nicotine replacement therapy (NRT) yang lebih baik dibanding yang lainnya.
Saat menentukan pilihan yang Akan Anda gunakan, pilihlah metode yang sesuai dengan gaya hidup dan pola merokok Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar