Olahraga

topik
9.3k interaksi
1.4m anggota
avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Penderita Kista, Dan Tumor Payudara Bolehkah Berolahraga?

Penderita kista, tumor payudara apakah di perbolehkan berolahraga? Kalau semisalnya boleh, olahraga apa yang perbolehkan untuk penderita kista dan tumor payudara ini? Terimakasih.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
81
1

Halo Jingga Kemala, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Bagi individu dengan kista dan tumor payudara hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawabnya (DPJP), apakah boleh melakukan latihan secara mandiri, tersupervisi, atau tidak boleh latihan berdasarkan hasil pemeriksaan terkini dari dokter. Apabila DPJP memperbolehkan latihan (baik secara mandiri atau tersupervisi), maka latihan yang dianjurkan adalah latihan pada intensitas ringan hingga sedang, baik untuk tipe latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Contoh latihan kardio intensitas ringan-sedang yang dapat dilakukan antara lain brisk walk atau bersepeda. Contoh latihan penguatan otot dan fleksibilitas ringan-sedang yang dapat dilakukan antara lain kalistenik, latihan dengan free weight, atau yoga.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Mengatasi Nyeri Lutut Setelah Olahraga

3 bulan ini kakak saya sedang senang jogging, dan setelah jogging ia sering merasakan nyeri di bagian lutut bagian belakang, adakah cara mengatasi rasa nyeri ini? Terus sendi lutut depan terasa sedikit nyeri, apakah aman jika kakak saya masih lanjutkan berlari? Atau tunggu hingga sembuh 100% ? Soalnya kakak saya ingin nya terus lari sih. Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1

Halo Giovanni Bastian, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Jogging adalah salah satu bentuk latihan kardio/aerobik yang bersifat high impact, sehingga ada peningkatan risiko cedera pada persendian ekstremitas bawah dibandingkan latihan low impact seperti brisk walk atau berenang. Namun risiko ini dapat diantisipasi dengan penanganan yang tepat, antara lain:

1. Melakukan pemanasan yang adekuat sebelum memulai latihan;

2. Menyesuaikan intensitas latihan dengan prinsip start low go slow, contohnya dengan melakukan jogging pada jarak yang bertahap (latihan di bulan pertama jogging selama ±15-20 menit atau pada jarak ±2-3 km, kemudian bulan kedua ditingkatkan selama ±20-25 menit atau pada jarak ±3-4 km, dan seterusnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu);

3. Melakukan pendinginan setelah latihan;

4. Mengaplikasikan kompres es atau ice bath pada ekstremitas bawah setelah latihan; dan

5. Mencukupi waktu istirahat, kebutuhan nutrisi dan hidrasi.


Apabila gejala nyeri dirasakan pasca jogging, maka penanganan awal yang dapat dilakukan adalah dengan metode PRICE. Kompres es pada sendi lutut kemudian istirahatkan dari latihan high impact untuk sementara waktu, latihan dapat diganti dengan yang bersifat low impact seperti brisk walk, berenang, atau bersepeda. Apabila setelah 5 hari gejala masih menetap, maka sebaiknya kakak Anda berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Olahraga Yang Cocok Dan Aman Untuk Pengguna Kontrasepsi UID

Kakak saya sudah 7 bulan memakai KB UID, selama itu juga kakak saya takut untuk olahraga takut UID nya patah di dalam rahim kalau olahraga, kalau boleh tau olahraga apa yang aman untuk pengguna kb iud? Terimakasih.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
308
1
1

Halo Sellya Nova, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Sebaiknya latihan/olahraga mulai dilakukan 48 jam setelah pemasangan IUD. Namun pada dasarnya pemasangan IUD tidak mempengaruhi aktivitas fisik sehari-hari, latihan fisik, maupun olahraga sehingga tidak ada batasan latihan/olahraga yang tidak boleh dilakukan oleh individu yang sudah terpasang IUD. Batasan latihan/olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan hanya kemampuan dan kebugaran fisik dari individu itu sendiri.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Halo dok.. Mau nanya, kalo pangkal paha di sebelah kiri nyeri dan tembus ke tulang punggung blakang...

Dok mau nanya... Kalo nyeri pada pangkal paha seblah kiri dan tembus ke tulang punggung bagian blakang...

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
850
1
1

Halo Hasmaul Haera, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Adanya gejala nyeri di pangkal paha yang menembus hingga ke tulang punggung belakang memiliki banyak kemungkinan penyebab, antara lain kekakuan otot, muscle imbalance, disfungsi/imobilitas sendi, permasalahan pada tulang, atau penyebab-penyebab lainnya. Hal ini hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan oleh dokter, oleh karena itu sebaiknya Anda berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang tepat. Apabila gejala dirasakan saat bergerak/mobilisasi maka kurangi pergerakan pada area yang nyeri untuk sementara.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Olahraga Untuk Penderita Endometriosis

Ibu saya penderita emdometriosis simplex. Yang saya mau tanyakan, olahraga yang seperti apa yang boleh orang tua saya lakukan? Bolehkan orang tua saya RPM (sepeda statis) di gym? Terimakasih.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
156
1
1

Halo Elena Lestari, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Latihan fisik yang dianjurkan untuk individu dengan endometriosis adalah latihan yang berintensitas rendah hingga sedang, baik latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Contoh latihan kardio yang dapat dilakukan antara lain berenang, brisk walk, dan bersepeda. Contoh latihan penguatan otot dan fleksilibilitas yang dapat dilakukan antara lain yoga, pilates, atau latihan beban. Latihan dengan sepeda statis pada intensitas rendah-sedang termasuk yang boleh dilakukan oleh individu dengan endometriosis.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Bolehkah Melakukan Olahraga Saat Menderita Vertigo?

Teman saya mengalami gejala vertigo. Awalnya tidak bisa berdiri lama-lama dan duduk lama-lama, sekarang bisa walaupun kadang-kadang masih pusing apalagi kalau terlalu lama menoleh dan menekuk leher. Apakah ada solusi dok? Pada kondisi seperti ini apakah teman saya boleh berolahraga?Karena beberapa saran yang dia diterima dari orang-orang adalah dengan harus memaksakan diri untuk berolahraga (bergerak). Namun saran juga jangan memaksakan olahraga dahulu dan menghindari kelelahan. Sebaiknya bagaimana yah dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
58
1

Halo Camelia Putri, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Vertigo dapat terjadi karena adanya permasalahan pada sistem persarafan di otak dan/atau organ telinga dalam, oleh karena itu sebaiknya teman Anda berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter spesialis saraf (Sp.S)/(Sp.N) atau spesialis THT (Sp.THT-KL). Dokter akan menentukan berdasarkan kondisi teman Anda, apakah dapat melakukan latihan fisik secara mandiri, tersupervisi, atau tidak boleh melakukan latihan fisik. Apabila dokter menilai kondisi vertigo relatif ringan, maka latihan awal yang dapat dilakukan secara mandiri atau tersupervisi adalah:

  1. Epley maneuver;
  2. Semont maneuver;
  3. Foster maneuver; dan
  4. Latihan Brandt-Daroff.

Latihan-latihan ini dilakukan setidaknya 3 sesi/hari selama 2 minggu atau atas petunjuk dokter.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Apakah Dampak Mandi Malam Hari Setelah Olahraga

Saya seminggu sekali rutin badminton mulai jam 8 malam sampai jam 10 Malam. Apakah sehat mandi setelah jam 12 malam? Atau setelah olahraga malam sebaiknya mandi atau tidak? Karena konon katanya apabila mandi malam bisa menyebabkan rematik, apakah benar dok? Mohon Penjelesannya dok. Terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
48
1

Halo Yuliana Pratiwi, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Mandi malam hari menyebabkan rematik adalah mitos. Mandi setelah latihan atau olahraga saat malam hari justru dianjurkan agar tubuh bersih dari kotoran dan keringat, sehingga meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko masalah kesehatan kulit. Penyakit rematik atau rheumatoid arthritis adalah terjadinya peradangan pada persendian dan merupakan penyakit autoimun yang tidak berhubungan dengan mandi malam hari.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Kena Penyakit Jantung di Usia Muda, Kok Bisa?

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, Hello Sehat bekerja sama dengan Altea Care mengadakan Instagram Live dengan topik "Kena Penyakit Jantung di Usia Muda, Kok Bisa?"


Berdasar penelitian, angka kasus penyakit jantung di usia produktif alias di bawah 54 tahun terus meningkat. Bahkan beberapa kasus kematian akibat penyakit jantung dialami oleh sejumlah selebriti muda tanah air.


Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara menghadapinya?


Yuk ikuti IG Live Kelas Hidup Sehat bersama dr. Ardianto Kusumajaya, Sp.Jp dan dr. Nurul Fajriah!


Hari: Kamis, 29 September 2022

Waktu: 19.00 WIB s/d selesai


Dapatkan voucher free telekonsultasi bersama dr. Ardi untuk 3 orang beruntung!

Kena Penyakit Jantung di Usia Muda, Kok Bisa?Kena Penyakit Jantung di Usia Muda, Kok Bisa?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1407
1
1
Tidak sengaja merokok

jadi gini,saya biasa hidup sehat dan berolahraga,saya merasakan manfaatnya dan efeknya,setelah itu saya tidak sengaja diajak teman merokok dan menghabiskan sebatang rokok,sampai sekarang saya merasakan cemas karna kekuatan fisik saya Menurun derastis,saya bahkan sulit melatih otot otot saya saat olahraga beban,tangan saya mudah sakit dan tidak sembuh saat bangun tidur

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
1

Halo Arya Rananda, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Merokok sangat berdampak terhadap kesehatan dan kebugaran fisik tidak hanya bagi individu yang merokok namun juga pada orang-orang dan lingkungan sekitarnya, namun tentunya dampak ini dapat berbeda manifestasinya pada setiap individu. Sangat tidak disarankan bagi Anda untuk merokok lagi, baik disengaja maupun tidak. Anda dapat memulai kembali latihan fisik kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas dalam intensitas ringan hingga sedang untuk mengembalikan kembali kebugaran fisik Anda. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan asupan nutrisi dan waktu istirahat.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Olahraga Yang Tepat Untuk Penderita Varikokel

Adek saya mengalami varikokel di testis kirinya sudah hampir 4 tahun kurang lebih, kemarin baru melakukan pemeriksaan, lalu kata dokter jika tidak terlalu menganggu tidak perlu dioperasi, Terus saya baru tahu jika fitnes itu dapat menyebabkan varikokel, dan adek saya 4 tahun yamg lalu sudah memulai fitnes tapi hanya bertahan 1 tahun, dan sekarang cuma melakukan olahraga ringan seperti push-up, lari, senam kegel, plank, dan pull-up. Dari sekian olahraga yang adek saya lakukan apakah ada yang berbahaya untuk varikokelnya dok? dan olahraga apa saja sih yg diperbolehkan bagi penderita varikokel agar varises nya tidak lebih parah lagi. Mohon penjelasannya dok, Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1091
1

Halo Elena Lestari, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Pada penderita varicocele latihan fisik masih boleh dilakukan namun hanya dalam intensitas ringan hingga sedang, dan tidak menggunakan beban yang berat. Latihan juga sebaiknya dilakukan dalam kondisi lingkungan yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik, dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar, rehidrasi cairan yang cukup sebelum-selama-setelah latihan, dan mandi dengan air bersuhu sejuk setelah latihan. Selain latihan-latihan yang Anda sebut sudah dilakukan sebelumnya, alternatif latihan lain yang dapat dilakukan adalah yoga dan latihan lain yang melatih mobilitas sendi panggul. Apabila selama latihan muncul gejala nyeri, sebaiknya latihan segera dihentikan.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
TENTANG FORUM INI
Olahraga itu penting. Tapi bagaimana cara berolahraga yang benar? Ayo bergabung bersama komunitas olahraga Hello Sehat. ... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan