Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Terbaru
Populer
saya berusia 19 tahun, dan mengalami hal yang menurut saya terlalu berlebihan seperti selalu dikekang oleh orang tua saya. tidak jarang juga saya kerap mempunyai fikiran untuk bunuh diri, tetapi saya tersadar bahwa tidak baik. apakah itu hal wajar ? harap dibantu ya dok, terimakasih
Setiap pergantian tahun, tren membuat resolusi sudah umum di kalangan masyarakat, tak hanya Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Bagaimana resolusi kesehatanmu di tahun kelinci air?
Tulis resolusi kesehatanmu dengan lengkap di kolom komentar dan dapatkan angpau dari Hello Sehat!
Caranya:
Hay dok..aku mempunyai bnyak sekali msalah...bnyak sekali hal yg dipendam sendiri??..sering sekali aku tdk bisa menahan emosi..hingga terkadang emosiku melukai org" yg ku sayang tetutama..anakku dgn cara memukulnya...ingin sekali bunuh diri seakan akan aku tdk mempunyai arah dn tujuan hidup..aku lelah..semua yg terjadi membuatku terpuruk..aku benci pda diriku sendiri..aku ingin mengakhiri semuax..bunuh diri.
Akhir-akhir ini saya merasa sangat hancur sekali. Sedari Sd saya sudah menjadi yatim dan mendapat trauma dimana ibu saya menghancurkan keluarga. Dari smk saya sudah ngekos dan sampai kuliah saya hidup sendiri. Saya merasa hidup saya tidak mendapat support dari siapapun, kecuali pasangan saya. Saya pernah menangis selama 2 minggu berturut-turut dan merasa sudah tidak kuat, namun saya masih berusaha karena masih ada masa depan yang harus ditanggung. Saya merasa sangat iri dengan kehidupan orang lain dengan keluarga harmonis, dukungan keluarga dan ekonomi yang bagus. Saya sudah yatim dan ekonomi tidak baik, saya harus mencari uang sendiri. Saya merasa hancur, tidak ada yang perdulikan saya dan tidak ada harapan lagi, saya slalu berfikir apakah saya harus mengakhiri hidup saja...
Halo dok.
Beberapa bulan yang lalu saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang pada kaki saya. Awal-awal pasca setelah kecelakaan saya masih biasa saja bahkan cenderung baik2 saja dan tidak mengalami masalah apapun. Setelah beberapa Minggu saya memutuskan untuk kuliah online, awalnya emang masih biasa saja tapi lama kelamaan saya merasa cemas , takut , dan merasa tidak berguna selama beberapa bulan . Saya takut merepotkan teman2 saya karna sering tidak bisa ikut membuat tugas dan lain2, saya takut menjadi bahan omongan teman2 saya dikampus ,saya takut nilai saya jelek dong , saya nggak bisa apa2 . Dan orang tua saya tidak bisa menerima kegagaln dari saya. Saya takut karena setiap hari saya dianggap malas karena tidak melakukan apapun , saya dianggap tidak pernah serius untuk kuliah karena jarang belajar . Saya takut dok , sya tertekan. Bahkan sampai sekarang saya gabisa menangis dok. Semua rasa itu terkumpul didada saya . Saya nahan semua itu sendiri , saya b
... Lihat Lainnya
hallo dokter, saya melati, perempuan usia 32th , pekerjaan Taylor
saya sering merasa ingin menusuk jantung, mengiris pergelangan tangan, menggantung leher, menenggelamkan diri. Rasa itu masih bisa saya tahan, tpi setiap kali saya tahan saya jadi sesak napas, kesal, marah tak tertahankan
pekerjaan saya jadi terganggu, saat siang mengantuk, malam susah tidur, ketika bisa tidur cukup saat terbangun tetap merasa ngantuk
apkah ada solusi untuk yg saya alami ini ? terimakasih sebelumnya saya ucapkan
Halo dok,
Saya mengalami depresi sejak umur 5 tahun,awalnya saya menolak untuk mengakui jika saya mengalami depresi,dan selalu menyakinkan diri saya sendiri sejak kecil serta berusaha wajar jika merasa tertekan karena latar belakang hidup saya yang buruk.tetapi,saat umur 17 tahun,saya mulai mengakui jika saya memang depresi.
Setelah mengakui mengalami depresi,lalu saya menyadari bahwa kebiasaan yang saya lakukan selalu mirip sejak kecil setiap merasa tertekan yaitu menyakiti kepala.kebiasaan menyakiti kepala yang saya lakukan awalnya menjambak rambut sampai merasa pusing,lama kelamaan menjadi sering memukul kepala bahkan jika merasa sangat depresi saya membenturkan kepala ke tembok yang saya lakukan sampai saat ini di umur 22 tahun.
Bagaimana cara saya menghentikan kebiasaan menyakiti kepala saat depresi dok?akhir-akhir ini saya merasa sangat depresi,dan berharap saya mati saat menyakiti kepala.saya merasa sangat tidak berguna,dan ingin mati t
... Lihat Lainnya
hi dokter.
2 tahun terakhir ini saya selalu mempunyai keinginan mengakhiri hidup.
Alasan utama capek.
Capek dengan tuntutan orang tua saya selalu salah apapun yang saya lakukan bahkan hal yang bukan saya lakukan juga dianggap kesalahan saya.
Saya merasa sangat diasingkan di keluarga
Padahal saya anak tunggal perempuan dari 3 saudara laki laki saya yg lain.
Tapi saya tidak merasakan perbedaan apapun selain anak yang tidak di senangi.
Jika sudah tidak diinginkan seperti ini
Apakah salah jika saya mengakhiri hidup saya dok??
IklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
