Pencegahan Bunuh Diri

Saya udah capek sama omongan orang" tentang fisik saya, SE gak layak itukah aku untuk dihargai sedikit aja,anehnya kenapa mereka selalu menuntutku untuk menjadi apa yang mereka mau. Suara" berbisik selalu terdengar dimalam hari yang dimana terdengar" matilah hidupmu tidak berguna untuk siapapun, kamu gakan pernah cukup untuk semua orang". Aku terkadang menyakiti diriku sendiri, dengan minum obat tdr dosis tinggi.

Halo dok, rasanya udah cape banget sama hidup, rasanya pengen mengakhiri hidup aku

saya dari kecil di didik hidup keras jadinya saya kurang nyaman nah kadang saya diomelin kalo ga di omelin, dipukul dann seterusnyaa, ini gimana cara ngatasinya saya udah caoe apa saya pergi saja dari rumah?? atau begimana

Halo sehat, saya usia 28 tahun, saya sangat depresi sejak ibu saya meninggal 1 tahun yang lalu. Apalagi ditambah saya sekarang harus menghadapi tingkah laku ayah saya dan kakak-kakaknya perempuan yang tidak nikah. Mereka ini tidak normal, yaitu saling mencintai sekalipun saudara kandung. Saya sudah tidak sanggup lagi mengikuti tingkah laku mereka yang semakin ngawur, sebab mereka ini sudah jompo usia 70+. Saya mohon tolong saya, agar saya tidak terus menerus diperbudak oleh mereka. Mental saya sudah capek banget rasanya. Tapi saya dinasihati oleh orang lain, saya disuruh bertahan menghadapi mereka. Tapi bukankah itu malah jadi racun buat saya? Bukannya jalan terbaik adalah pergi dari situasi yang menekan ini?

dok kenapa ya saya setiap hari selalu merasa sesak dada dan dada terasa sakit sebelah kanan dan kadang juga saya selalu kaget ketika ada suara keras terimakasih dok

Namun selalu ingin mengakhiri hidup setiap waktu menggunakan cara apapun.

hari minggu tanggal 3 maret 2025.

pada saat berbuka puasa bersama keluarga. sebelumnya memang sudah banyak hal yang terjadi sebelumnya dan puncaknya disini, saya hanya mengingatkan untuk jika ingin meminta sesuatu cobalah untuk bilang kepada semua barang kali yang punya barang diperbolehkan.

setelah saya melontarkan perkataan tersebut yang bersangkutan marah dan memaki maki saya serta membuat rusuh keadaan begitupun kedua orang tua saya yang menambah riuh keadaan dan berfikiran untuk mati saja. jujur sudah lelah dengan hal ini, bukan sekali dua kali tapi sudah banyak yang terjadi.

Saya perempuan berumur 28 tahun , sudah menikah dan mengalami pertengkaran terus menerus dengan suami sya hanya krna masalah sepele yang di besar besarkan. Masing² dari kami sudah lelah dan ingin berpisah , tapi orang tua dan keluarga mendesak agar di perbaiki mengingat kami punya anak satu, tapi sya pribadi sudah tdk ingin memperbaiki lagi . Tapi sya di larang untuk mengatakan SAYA INGIN PISAH, anggapan keluarga sya mengatakan bahwa perempuan tdk bisa berkata duluan bahwa dia ingin pisah, untuk hal yang masih bisa di perbaiki , katanya perceraian bisa terjadi jika pihak laki-laki yang bersikeras ingin pisah bukan pihak perempuan, lantas bagaimana dengan mental sya , sya sudah lelah , batin , fisik sya tersiksa tapi sya di larang untuk berkata ingin pisah . Mohon bantuan nya . Krna sekarang rasanya sya ingin bunuh diri sja .

Mohon bantuannya dok, saya merasa stress, depresi, dan mau bundir, karena kesalahan saya yg ketauan selingkuh dengan sesama jenis dan istri jadi sering mengungkit kesalahan saya dan merendahkan saya terus mengutuk hidup saya dan anak saya juga saya rasa jadi sedih terus melihat mamanya pernah disakiti oleh saya, saya mau berubah jadi laki-laki normal kembali tapi kalau terus diungkit terus kesalahan saya, saya jadi merasa bersalah berat dan jadi mau bundir saja, apa yg harus saya lakukan? Mohon sarannya dok saya stress tiap hari seperti ini terus, pernah saya kepikiran untuk pisah tapi saya berat dengan anak dan istri saya adalah cinta sejati saya, penolong hidup saya dan saya juga ga mau kembali ke masa kelam saya, terima kasih dok

Saya mau tanya kenapa saat saya lelah saya ingin sekali mati selalu nangis pengen mati. Saya juga memiliki kecemasan. Saya juga pernah depresi saya bingung harus apa