jarak usia pernikahan
dok saya mau bertanya, usia saya sudah 33 tahun tapi calon istri saya usianya baru 23 tahun. itu aman ga ya untuk berumah tangga nantinya?
makasih dok sebelumnya
Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Terbaru
Populer
Social butterfly adalah seseorang yang senang bersosialisasi, bersikap ramah, dan sering kali dikenal sebagai pribadi yang menawan serta karismatik.Jika banyak teman-teman yang menyebut Anda dengan istilah ini, mungkin itu karena Anda selalu punya cara untuk membuat orang-orang mengalihkan perhatiannya pada Anda.
Lalu apakah social butterfly sama dengan ekstrovert? Tentu saja mereka dapat dianggap demikian. Itu sebabnya social butterfly mungkin akan sulit untuk menemukan keseimbangan dengan pasangan yang lebih introvert.Pasalnya, ekstrovert dan introvert memiliki preferensi yang berbeda dalam bersosialisasi sehingga bisa saja muncul konflik dalam hubungan.
Seorang social butterfly mungkin saja akan menunjukkan ciri-ciri berikut ini.
- Suka berbicara
- Suka berdiskusi
- Tidak tertutup
- Berkarisma
Apakah Sobat Sehat pernah bertemu seseorang yang begitu luwes saat memulai percakapan dengan orang baru
... Lihat Lainnyahello sehat, saya sudah menikah hampir 9 tahun.
saat ini saya merasakan bahwa suami saya menjauh dalam arti dia sering mengabaikan saya apalagi disaat dia sedang emosi.
saya selalu bertanya apakah saya salah atau dia sedang berada maslah?
Namun saya tidak dapat jawaban apa2 melainkan hanya cercaan dan amarah.
Lalu dalam waktu beberapa hari dia akan terus mengabaikan saya dan anak2, dan disaat beberapa hari tiba2 dia baik seperti biasa tanpa kata maaf atau sebuah penjelasan.
Dan kejadian itu terus berlangsung sampai saat ini. Disetiap masalah adalah msalah sepele, seperti tv rusak, kunci hilang dan masalah sepele lainya dan selalu saya tidak akan bisa membujuk atau kita bicarakan dengan baik2 karna dia tidak menerima apapun kata2 saya.
apakah saya harus diam saja ataukah pernikahan ini akan aman saja tanpa ada ny komunikasi yang jelas?
Saya capek menahan semua rasa sakit ini,terlalu banyak trauma yang saya alami dan saya selalu ingin mati . saya nggak suka selalu merasakan sakit di dada yang sangat amat sakit dan tidak bisa saya tahan pada akhirnya saya melukai diri saya lagi dan lagi,saya melakukan itu setiap saya merasakan sakit yang teramat sakit . saya juga capek harus terusan seperti ini ,saya juga pengen bahagia seperti orang lain pada umum-nya . saya termasuk orang yang intovert saya nggak bisa percaya lagi sama orang susah buat saya buat saya percaya sama orang pada akhirnya saya menjaga jaga jarak dari orang orang dan menutup diri saya sendiri . perceraian orang tua saya menjadi penyebab saya semakin gila dan melakukan hal hal gila .banyak orang yang sudah mengenal saya malah mengatakan saya GILA SAYA STREES DAN BAHKAN SAMPAI ADA ORANG YANG MENGATAKAN "DASAR BIPOLAR" Mereka nggak tau bahwa saya bertahan sejauh ini untuk tetap hidup . saya capek ,saya lelah dengan diri saya sendiri . saya juga sakit setia
... Lihat LainnyaAkhir-akhir ini banyak sekali orang yang mengklaim bahwa dirinya punya masalah kesehatan mental, masalah depresi lah, gangguan kecemasan, atau lain sebagainya. Entah benar-benar telah menghubungi psikolog atau nggak, tapi kemudian mereka meminta kita untuk menerima segala kondisi tersebut, memaklumi tindakan mereka yang kerap justru merugikan kita, atau menjadi toksik dalam hidup kita. Bagaimana cara kita menghadapi kondisi tersebut? Bagaimana kita bisa membantu orang dgn masalah mental tanpa membuat diri kita ikut merasa lelah atau mnjadi toksik dalam hidup?
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin