Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Terbaru
Populer
Setiap pergantian tahun, tren membuat resolusi sudah umum di kalangan masyarakat, tak hanya Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Bagaimana resolusi kesehatanmu di tahun kelinci air?
Tulis resolusi kesehatanmu dengan lengkap di kolom komentar dan dapatkan angpau dari Hello Sehat!
Caranya:
Hai dok, sudah 3 tahun sejak saya menarik diri dari segala urusan sosial saya. Kebetulan karena saya wfh dan tidak bertemu orang lain selain orang rumah sekarang.
Hubungan saya dengan teman dan sahabat sudah putus sejak lama. Bahkan pesan chat tidak pernah saya balas. Selain bekerja saya selalu di kamar mengurung diri. Saya selalu merasa cemas dan tidak memiliki keberanian untuk berhadapan dengan orang lain. Kadang saya ingin menghilang dan selalu ada keinginan untuk mengakhiri hidup.
Saya sudah mencoba beberapa kegiatan positif. Tapi rasa sedih, rendah diri, dan cemas itu datang lagi. Apa yang harus saya lakukan?
saya saat ini selalu merasa depresi dan saya selalu merasa kesepian saya tidak tau mau berbuat apa dalam sosial saya selalu merasa dihakimi dan saya akhir akhir ini ingin mengakhiri hidup saya,,saya tidak tau mau melangkah kemana jika ada yg membaca ini tolong saya saya sudah merasa sangat jatuh sangat dalam
Assalamualaikum,, mau tanya??
Saya menderita gagap(sulit) bicara tapi tidak terlalu parah, hanya dalam keadaan tertentu dan dalam kata2 tertentu saya sulit bicara, dan agak grogi gitu. Mohon penjelasannya apakah penyebab dari penyakit tersebut dan apakah bisa disembuhkan,jika bisa bagaimana caranya?? Terimakasih
hallo dokter, saya disini ingin bercerita sedikit tentang yg saya alami, saya sedikit kesusahan dalam berbicara, atau terkena gagap, sy kesulitan berbicara saat saya kecil, mungkin penyebabnya adalah trauma yg mendalam, karna sy sejak kecil sudah menyaksikan kdrt dalam rumah tangga orang tua saya, dan itu sangat menggangu kehidupan saya, saya tidak bisa menerima lingkungan baru, entah karna apa sy tidak tau, tangan saya sering kali tremor, bahkan tremornya selalu naik sampai ke pundak, saya juga memiliki rasa panik yg berlebihan, seperti berbicara dengan satu sama lain, bahkan dengan orang tua saya sendiri, di depan umum, teman guru sekalipun, dan saya lebih memilih untuk menghindari masalah² yg membuat saya khawatir berlebihan, seperti saat pidato saat tugas sekolah, dan saat presentasi ataupun interview, tapi sampai kapan saya terus begini, saya sangat tidak berguna di dalam kehidupan saya, sy sekarang sudah beranjak di kelas 3smk, itu tahun terakhir saya sekolah, dan kedepannya s
... Lihat LainnyaMungkin tdk banyak org² seperti saya,bahakan mungkin tdk ada sama sekali. Saat kecil saya sangat pemalu, dl kl di ajak org tua menemani pergi ato bekerja saya lbh byak diam,bkn krn tdk suka ato marah. Semakin besar saya berada di tmpt berbeda saya sedikit berubah,tdk terlalu diam tp lama kelamaan dgn sdrinya lbh byk diam kembali. Yg membuat aku semakin byk diam,mereka menjahuiku saat aku bicara, aku semakin minder dan lbh memilih bicara lbh jauh,ato tdk bicara sama sekali. Apa lg utk mereka yg memiliki hidung yg sangat sensitif. Saya semakin minder. Yg ingin saya tanyakan saya kenapa dok?
Halo. Saya A, usia 23thn.Saya ingin bercerita, juga mungkin ada solusinya. Saya perempuan yg bisa dibilang tulang punggung keluarga jg. Saya pemalu, takut, cemas kalau ketemu org baru atau bahkan saudara2 sendiri. Gatau knp kayak takut aja gtu. Saya lebih suka sendiri dikamar, dibanding kumpul2. Saya terbiasa memendam apa yg saya rasa/alami. Saya tdk terbuka, bahkan dgn orgtua/keluarga. Ya bisa dibilng saya gapunya teman. Saya hanya punya pasangan. Pasangan saya sering memberitahu saya, untuk merubah sifat saya yg kalo ada apa2 hanya diam aja. Tetapi setiap saya ingin mencoba mengungkapkan apa yg saya rasa, itu slalu gabisa. Kayak ketahan aja gtu, padahal dipikiran udah lancar bgt, eh pas mau ngomong langsung atau ngetik di hp, gabisa. Gatau ini knp? Ya akhirnya slalu diam lagi. Sama org2 jg gtu, mau ngobrol banyak, eh ujungnya malah diam lagi. Saya jg sering nangis tiba2. Saya gampang marah, tapi saya gabisa ungkapin apa yg membuat saya marah. Overthinking tiap hari. Dan telapak ta
... Lihat Lainnya
IklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
