cara mat1
di sains, emng ada cara mati yang g ngerasa sakit?
Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Diskusi Menarik
Terbaru
Populer
Kepada Yth. bapak ibu Dokter,
Saya serius ingin bertanya bagaimana cara agar mendapatkan kematian yang instan? Seperti adakah obat yang dengan cepat dapat menghilangkan nyawa. Saya sudah tidak kuat untuk hidup didunia. Saya sudah lelah dari sejak lahir menjadi tumbal hidup dari semua karma dari perbuatan bapak kandung, ibu kandung, dan para saudara orang tua kandung. Karena setiap perbuatan mereka itu selalu saya yang harus membayar ataupun yang menerima konsekuensi akibatnya. Mungkin dengan kematian saya, maka akibat setiap perbuatan mereka itu menimpa diri mereka masing-masing.
jadi saya itu suka cemas berlebih jika ingin interaksi dengan rekan kerja atau siapapun yang membuat saya tidak nyaman, tapi karna keadaan saya harus berinteraksi dengan mereka, dan setiap memulai interaksi saya selalu gugup atau susah untuk berkata kata atau bahkan kadang berlibet berbicaranya, saya bingung mengatasinya gimana supaya tidak seperti ini, sangat melelahkan, tapi saya juga tidak ingin sperti ini selamanya, sya mohn bantuannya
Dokter, saya ingin bertanya, antara gantung diri, menyayat nadi, dan minum kapsul overdosis, mana yang bikin cepat mati? Saya ga sanggup hidup di dunia lagi dok, ga ada yang mau mengerti dan mendengarkan, saya mau orang orang itu menyesal sudah memperlakukan saya dengan buruk, saya mau mati saja
saya sering nangis, jenuh akan ekspetasi orangtua yang terus menuntut saya harus sesuai keinginan mereka yang membuat saya jadi tertekan, saya stress sampai tidak datang bulan 3 bulan. aku merasakan kondisi mental aku dari emosinya benar benar hancur seperti mikir sana sani beracak-acakan pokoknya, banyak pikiran negatif dan ekspetasi, dan saya juga merasakan seperti denial. bingung salah saya dimana. sempat berpikir ingin bunuh diri berkali kali. tuntutan orangtua suruh gak usah banyak nangis dan gausa stres, dan sibuk dengan dunia mereka sendiri, saya merasa di abaikan dan ga dihargain sebagai anaknya dari dulu kecil sebagai anak tengah. saya bingung banget dok, disuruh berusaha untuk positif tulis jurnal sudah saya lakukan segala cara supaya hati saya gak mudah tersinggung dan sensitif tapi susah banget. tapi semuanya percuma aku jenuh banget disitu. disuruh bersyukur saya bingung syukurin apa di situasi saya yang benar benar ga mendukung untuk saya syukuri dari mental saya. tolo
... Lihat LainnyaAnda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin