Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Dikucilkan
Saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Ayah dan ibu saya memiliki usaha jualan di warung yang penghasilan tiap harinya tidak menentu dapat berapa. Sedangkan saya saat ini masih menempuh pendidikan S1 dan perlu biaya banyak.
Karena saya juga harus membiayai kuliah. Saat ini saya melakukan part time sebagai guru. Tetapi didalam dunia kerja dan kuliah saya memiliki masalah. Saya bingung harus bagaimana?, masalah trs datang berulang kali di lingkungan kerja dan kampus mulai dari ejekan verbal karena saya tidak bisa menguasai bidangnya, dikucilkan , dibully karena kondisi fisik saya yang kurang dan tidak dianggap dilingkungan tersebut.
Saat ini saya merasa gagal sebagai anak yang bisa jadi tulang punggung keluarga dan tidak bisa menjadi sosok yang dihebat"kan diluar sana. Ketika saya merasa sendirian di kampus / lingkungan kerja saya merasa iri dan bertanya-tanya kenapa saya dikucilkan? Apa karena kondisi muka saya yang tidak cantik karena berjerawat saya dikucilkan dan tidak dianggap? Disaat kegiatan dikelas tidak ada teman yang mengajak saya untuk mengobrol, disaat saya berjalan sendiri diluar saya merasa sangat sakit karena melihat orang lain memiliki tempat untuk mengobrol dan bercanda, kenapa saya bisa berada di posisi seperti ini?.
Dalam situasi ini hati saya mengatakan kenapa tidak bunuh diri saja , kenapa tidak sekalian mati saja karena nanti juga kamu akan sendiri. Rasanya sekarang saya ingin mengakhiri hidup dengan meminum obat yang saya campuri dengan minuman biasa, agar rasa sakit ini cepat hilang....
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik itu suka maupun duka. Saya salut dengan perjuangan anda yang bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap menebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar anda.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain. Temukan lingkungan yang membuat anda merasa nyaman dan dihargai.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika kondisinya semakin memburuk agar tertangni dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat prihatin mendengar bahwa Anda mengalami masalah di lingkungan kerja dan kampus yang membuat Anda merasa dikucilkan dan tidak dianggap. Saya ingin mengatakan bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan penting untuk mencari dukungan dan bantuan.Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa nilai Anda sebagai individu tidak ditentukan oleh penampilan fisik atau kemampuan akademik. Anda memiliki nilai yang unik dan berharga sebagai manusia, terlepas dari apa yang orang lain katakan atau pikirkan tentang Anda. Jangan biarkan ejekan atau perlakuan buruk dari orang lain merusak harga diri Anda.
Dalam menghadapi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:
Cari dukungan: Temukan seseorang yang dapat Anda percaya dan ajak bicara tentang perasaan Anda. Ini bisa menjadi teman, anggota keluarga, atau bahkan konselor di kampus. Berbagi perasaan Anda dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional yang Anda rasakan.
Cari lingkungan yang mendukung: Jika Anda merasa tidak nyaman di lingkungan kerja atau kampus saat ini, pertimbangkan untuk mencari lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung. Bicaralah dengan penasihat akademik atau konselor di kampus untuk mencari solusi yang tepat.
Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan: Jika Anda merasa kurang percaya diri dalam bidang studi Anda, cari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Anda dapat mengambil kursus tambahan, membaca buku, atau mencari mentor yang dapat membantu Anda menguasai bidang tersebut.
Jaga kesehatan mental dan fisik: Penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Temukan kegiatan yang membantu Anda merasa lebih baik, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang Anda nikmati. Jika perasaan ingin bunuh diri terus berlanjut, segera cari bantuan profesional dari psikolog atau konselor.
Ingatlah bahwa hidup memiliki tantangan dan rintangan, tetapi Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi mereka. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan pikiran bunuh diri atau keinginan untuk menyakiti diri sendiri, segera hubungi layanan darurat atau cari bantuan medis profesional.
Related content