Pak Tjandra mungkin salah satu dari sedikit penderita gangguan jiwa yang beruntung. Duda satu anak ini tahu bahwa dirinya menderita skizofrenia. Namun, karena ia merasa sudah membaik dan masalah ekonomi yang membuatnya kesulitan membeli obat, Tjandra memutuskan berhenti minum obat.
Beberapa bulan kemudian ia kambuh dan mengamuk di lingkungannya. Namun Tjandra beruntung karena warga di sekitar rumahnya justru membantu dan merawat ia serta keluarga, bukan memasung dirinya.
Kisah Tjandra merupakan contoh bahwa dengan kasih sayang, penderita skizofrenia dapat hidup dan beraktivitas seperti biasa.
Simak cerita selengkapnya di video berikut!