Selain khasiat yang disebutkan di atas, timun juga cocok untuk wanita yang sedang menurunkan berat badan karena kadar lemak dan kalorinya yang rendah.
Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk makan timun karena sebenarnya aman untuk Anda konsumsi.
Adapun masalah yang mungkin timbul dengan mengonsumsi timun, yaitu reaksi alergi. Namun, ini umumnya hanya terjadi pada Anda yang memiliki alergi terhadap jenis sayuran ini.
Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya keputihan?

Sebenarnya, keputihan merupakan reaksi alami pada tubuh wanita. Sekalipun Anda jarang makan timun, keputihan tetap bisa muncul.
Itu sebabnya, anggapan timun menyebabkan keputihan sebenarnya kurang tepat.
Lendir atau cairan yang keluar dari vagina berfungsi untuk membantu membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi.
Mayo Clinic menyebut bahwa jumlah, warna, dan bentuk cairan keputihan terus berubah selama siklus menstruasi.
Umumnya, Anda akan mengalami keputihan yang banyak saat masa kehamilan atau ketika sedang ovulasi.
Tak hanya itu, cairan yang keluar dari vagina juga bisa bertambah banyak ketika Anda sedang aktif secara seksual atau jika menggunakan alat kontrasepsi.
Meski keputihan merupakan hal yang normal, pada beberapa kasus, keputihan bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu.
Oleh karena itu, Anda perlu membedakan mana keputihan normal dan keputihan tak normal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar