Pada vagina yang sehat, terdapat bakteri baik dan bakteri jahat dalam jumlah yang seimbang. Keseimbangan bakteri inilah yang akan menjaga tingkat keasaman normal vagina. Area kewanitaan memang harus cukup asam guna mencegah iritasi dan infeksi. Kondisi yang ideal bagi vagina ini akan terganggu jika Anda melakukan douching vagina. Berikut adalah empat risiko terbesar douching bagi organ intim Anda.
1. Infeksi bakteri vagina
Douching merusak keseimbangan bakteri pada vagina. Douching vagina justru akan memicu pertumbuhan bakteri jahat. Bila jumlah bakteri jahat pada area kewanitaan jauh lebih banyak dari bakteri baik, Anda berisiko mengidap infeksi bakteri vagina. Survei yang dilakukan oleh American Academy of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan bahwa wanita yang sering melakukan douching vagina (seminggu sekali) lima kali lebih rentan mengidap infeksi bakteri vagina dibandingkan wanita yang tidak douching.
2. Penyakit radang panggul
Jika pada area kewanitaan Anda bakteri jahat sudah tumbuh cukup banyak, douching vagina justru akan mendorong bakteri-bakteri tersebut masuk ke organ dalam. Bakteri bisa masuk ke dalam vagina menuju rahim, saluran tuba falopi, dan indung telur. Hal ini memicu penyakit radang panggul. Rutin melakukan douching meningkatkan peluang Anda mengidap radang panggul hingga 73%.
BACA JUGA: 7 Gejala Anda Mungkin Mengidap Penyakit Kelamin
3. Masalah kehamilan
Douching bisa membuat Anda lebih sulit hamil. Selain itu, douching vagina juga berisiko menyebabkan kehamilan ektopik (janin tumbuh di luar rahim). Kemungkinannya mencapai 76% jika Anda rutin douching vagina. Ini karena kondisi ideal bagi sistem reproduksi Anda sudah terganggu. Lebih jauh, penelitian membuktikan wanita yang rajin douching berisiko melahirkan bayi di bawah berat badan normal.
BACA JUGA: Pentingnya Berat Badan Normal pada Bayi Baru Lahir
4. Kanker serviks
Wanita yang melakukan douching vagina lebih dari sekali seminggu ternyata empat kali lebih rentan diserang kanker serviks (leher rahim). Pasalnya, douching bisa meningkatkan risiko infeksi HPV genital pada vagina. HPV telah diketahui sebagai salah satu pemicu kanker serviks.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar