3. Perbedaan warna
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan normal atau tidaknya cairan dari vagina yaitu dengan melihat warnanya.
Cairan vagina idealnya tampak bening atau berwarna putih sampai sedikit keabu-abuan. Keputihan warna putih susu biasanya normal kecuali ada gejala lain yang menyertainya, seperti vagina gatal.
Sementara itu, keputihan yang tidak normal bisa berwarna kuning tua, kehijauan, sampai abu-abu gelap. Keputihan berwarna cokelat bisa normal atau tidak, tergantung apakah Anda mengalami gejala lain.
4. Perbedaan bau
Cairan yang keluar dari vagina memang memiliki aroma khas yang agak masam. Namun, bau ini seharusnya tidak menyengat, apalagi sampai mengganggu Anda.
Maka, jika Anda mencium bau amis atau bahkan busuk pada cairan vagina, Anda mungkin mengalami infeksi vagina.
Ada beragam penyebab infeksi vagina, dari infeksi menular seksual, kurangnya kebersihan area intim, hingga penyakit tertentu.
5. Perbedaan jumlah

Banyaknya keputihan dalam sehari memang berbeda pada tiap orang. Pasalnya, produksi cairan vagina dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masa ovulasi, kehamilan, dan penggunaan pil KB.
Namun, dikutip dari laman Cleveland Clinic, apabila Anda mengalami lonjakan produksi cairan secara tiba-tiba, ini bisa menandakan masalah pada area kewanitaan Anda.
6. Perbedaan gejala yang menyertai
Gejala penyerta juga dapat memberikan petunjuk tentang normal atau tidaknya cairan yang keluar dari vagina Anda.
Rasa gatal saat cairan keluar dari vagina merupakan hal yang normal. Akan tetapi, ini seharusnya tidak sampai mengganggu. Anda bahkan mungkin baru menyertai adanya cairan saat melihatnya langsung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar