Misalnya begini: Hari pertama menstruasi Anda tepat jatuh setiap tanggal 5, yang berarti menstruasi Anda selesai di sekitar tanggal 12. Dengan demikian, masa ovulasi Anda yang sebelumnya jatuh sekitar tanggal 20-21 di bulan lalu.
Sementara masa ovulasi Anda selanjutnya akan datang dalam empat belas hari setelah hari terakhir menstruasi Anda (tanggal 12), yaitu di tanggal 26-27 masih di bulan yang sama.
Wanita yang memiliki siklus menstruasi normal akan mengalami menstruasi sebulan sekali, dengan total 11-13 kali menstruasi dalam satu tahun kalender.
Siklus haid ini akan terus berulang sampai Anda masuk ke usia menopause, ketika tubuh sudah tidak memproduksi sel telur lagi sehingga Anda tidak akan menstruasi.
Selain dilihat dari pola siklusnya, menstruasi yang normal juga bisa dilihat dari:
1. Warna darahnya
Darah haid yang normal umumnya berwarna merah terang seperti buah ceri ranum. Meski begitu, seberapa merahnya akan bervariasi juga antar satu wanita dan yang lainnya — tergantung pada tingkat kekentalan atau volume darah.
Warna merah terang biasanya paling terlihat pada hari menstruasi pertama dan kedua, karena darah yang keluar di awal biasanya masih segar dan alirannya cukup deras.
Di hari-hari terakhir menstruasi, darah yang keluar akan berubah kecokelatan karena “usia”nya sudah tua. Mungkin juga darah ini adalah sisa dari siklus menstruasi bulan lalu yang belum luruh sepenuhnya.
2. Lamanya waktu haid
Normalnya, wanita menstruasi selama 3 sampai 7 hari. Namun, ada beberapa orang yang mengalami haid selama 2 hari saja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar