backup og meta

7 Manfaat Daun Pegagan Beserta Efek Sampingnya

7 Manfaat Daun Pegagan Beserta Efek Sampingnya

Daun pegagan merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kulit. Di samping itu, ada pula berbagai manfaat daun pegagan untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh yang tak boleh Anda lewatkan.

Apa itu daun pegagan?

pegagan

Daun pegagan adalah daun hijau berbentuk kipas yang biasanya ditanam untuk tujuan pengobatan. Daun ini memiliki nama ilmiah Centella asiatica.

Meski sebagian orang mengenalnya sebagai pegagan, tanaman herbal ini juga memiliki nama lain, seperti daun tapak kuda atau gotu kola.

Tanaman yang berasal dari keluarga Apiaceae ini mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan, antimikroba, dan antivirus.

Menurut Biodiversity for Food and Nutrition, dalam 100 gram tanaman Centella asiatica terdapat kandungan nutrisi berupa vitamin dan mineral, antara lain:

  • Kalsium: 318,95 miligram (mg)
  • Zat besi: 9,35 mg
  • Magnesium: 47,4 mg
  • Kalium: 468,59 mg
  • Natrium: 32,96 mg
  • Zinc: 2,3 mg
  • Beta karoten: 5984 mikrogram (mcg)
  • Vitamin A: 498,4 mcg
  • Vitamin C: 15,43 mcg

Manfaat daun pegagan untuk kesehatan tubuh

Tanaman herbal ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan India.

Daun pegagan memiliki banyak khasiat kesehatan, seperti meningkatkan mood, menambah daya ingat, menurunkan kadar gula darah, dan mengobati penyakit kulit.

Untuk mengetahuinya lebih jelas, berikut ini adalah berbagai manfaat Centella asiatica untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Membantu meningkatkan fungsi kognitif

Ekstrak pegagan mampu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat pada pasien stroke.

Sebuah studi kecil dari Universitas Gajah Mada (2016) membandingkan efek pemberian 1.000 mg ekstrak pegagan, 750 mg ekstrak pegagan, dan 3 mg asam folat per hari.

Kedua suplemen ini bermanfaat meningkatkan fungsi kognitif. Namun, manfaat daun pegagan ternyata lebih efektif dalam meningkatkan daya ingat pasien.

Meski begitu, hasil ini tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

2. Mengurangi stres dan kecemasan

Tanaman herbal ini juga berkhasiat meningkatkan mood sehingga dapat membantu mengobati stres, depresi, dan kecemasan yang Anda alami.

Centella asiatica dalam bentuk suplemen oral sebagai obat antidepresan terbukti membantu menurunkan stres, kecemasan, dan depresi.

Berkat manfaatnya ini, daun pegagan juga sering digunakan untuk mengobati gangguan tidur, seperti insomnia yang terkadang menyertai kondisi ini.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Daun pegagan mengandung triterpenoid, yakni senyawa kimia untuk membantu mempercepat proses perawatan luka.

Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan kadar antioksidan, memperkuat jaringan kulit, dan meningkatkan suplai darah ke area luka pada kulit.

Studi pada tikus dalam International Journal of Pharmaceutics (2015) menemukan pembalut luka dengan ekstrak pegagan memiliki efek penyembuhan pada berbagai jenis luka.

Hal ini termasuk pada luka akibat benda tajam dan robekan kulit akibat trauma benda tumpul.

Bahkan dalam penelitian lain, tanaman herbal ini juga dapat membantu penyembuhan luka bakar dan menurunkan risiko infeksi luka.

4. Mencegah efek penuaan dini

Manfaat daun pegagan juga membantu mencegah penuaan dini. Hal ini didapatkan dengan meningkatkan pembentukan kolagen, protein yang penting untuk jaringan kulit tubuh.

Seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen akan berkurang. Tanpa kolagen yang cukup, kulit menjadi kurang elastis dan lebih rentan mengalami kerusakan.

Berkat manfaatnya ini, Centella asiatica menjadi salah satu zat aktif yang tidak pernah absen dari sebagian produk anti-aging.

Penggunaan pegagan dalam bentuk suplemen maupun produk skin care, dapat membantu kulit Anda lebih elastis dan terhindar dari efek penuaan dini.

5. Memudarkan stretch mark

Senyawa triterpenoid dalam daun pegagan yang meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh juga bermanfaat dalam mengurangi tampilan stretch mark.

Selain itu, manfaat Centella asiatica tidak hanya menyamarkan stretch mark yang sudah ada, tetapi juga mencegah terbentuknya stretch mark baru.

Anda bisa mengoleskan krim yang mengandung ekstrak pegagan pada daerah yang memiliki stretch mark. Namun, usahakan untuk melakukan tes kulit terlebih dahulu.

Caranya, oleskan krim ke lengan bawah Anda dan mendiamkannya selama 24 jam. Jika kulit tersebut tidak mengalami iritasi, tandanya krim ini aman untuk Anda gunakan.

6. Mengobati masalah kulit

Selain triterpenoid, Centella asiatica juga memiliki kandungan senyawa aktif lain, antara lain pentacyclic triterpenes, asiaticoside, dan asiatic acid

Nah, berbagai senyawa ini bisa membantu pemulihan kulit akibat psoriasis dan skleroderma.

Ekstrak daun pegagan membantu merangsang pembelahan sel kulit sehat dan pembentukan jaringan yang menghubungkan sel-sel kulit. 

Berkat manfaat tanaman herbal ini, kulit Anda akan terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, selulit, dan jaringan parut.

7. Meredakan nyeri sendi

Manfaat daun pegagan juga bisa Anda rasakan dari sifat anti-inflamasi yang dimilikinya. Hal ini dapat berguna dalam mengobati radang sendi (arthritis).

Sebuah studi dalam jurnal Biomedical and Environmental Sciences (2014) menguji tikus yang mengalami arthritis dengan pemberian ekstrak pegagan oral.

Pengujian ini menemukan bahwa Centella asiatica membantu mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan erosi tulang yang menimbulkan nyeri persendian.

Selain itu, efek antioksidan dalam daun pegagan juga membantu penyembuhan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Aturan aman pemakaian daun pegagan

suplemen herbal

Daun pegagan tersedia dalam bentuk segar yang cocok untuk diolah menjadi salad, tumis sayuran, maupun campuran urap.

Lebih praktisnya, manfaat daun pegagan juga bisa Anda rasakan dalam bentuk suplemen oral, misalnya teh herbal, kapsul, atau tablet.

Ekstrak Centella asiatica sebagai produk perawatan kulit umumnya tersedia dalam bentuk krim, produk pelembap, serum, ampoule, dan masker. 

Bahan aktif ini menembus ke dalam lapisan kulit Anda dan bekerja langsung pada tingkat sel untuk mengatasi masalah kulit.

Tidak ada aturan khusus untuk menggunakan produk skin care yang mengandung Centella asiatica. Hal utama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali jenis kulit

Jika Anda memiliki kulit berminyak, hindari produk krim yang berat untuk kulit. Pilihlah serum, face mist, atau masker yang mengandung ekstrak herbal ini.

Sementara itu, bila Anda memiliki kulit sensitif lebih baik menggunakan pelembap atau serum yang dapat menyerap lebih baik dibandingkan produk lain, seperti masker.

Efek samping daun pegagan

Secara umum daun pegagan aman untuk orang dewasa. Namun, anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan tanaman herbal ini.

Pemakaian produk skin care yang mengandung Centella asiatica umumnya aman, asalkan tidak digunakan melebihi batas anjuran.

Paparan senyawa daun pegagan dalam jumlah besar pada kulit bisa menyebabkan sensasi terbakar hingga reaksi alergi kulit pada beberapa orang.

Sementara itu, minum suplemen daun pegagan dalam sebagian kasus dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti pusing, sakit kepala, dan sakit perut.

Sebaiknya Anda tidak menggunakan ekstrak pegagan selama lebih dari enam minggu tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Hindari penggunaan pada orang dengan riwayat penyakit hati (liver) dan kanker kulit. Pasalnya, kandungan pada tanaman ini berbahaya untuk hati dalam jangka panjang.

Untuk merasakan manfaat daun pegagan, selalu ikuti anjuran pemakaian pada label kemasan produknya.

Konsultasikan dengan dokter sebelum meminum suplemen dan dokter spesialis kulit untuk menghindari efek samping dari penggunaannya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gotu kola Information. Mount Sinai Health System. (2021). Retrieved 10 December 2021, from https://www.mountsinai.org/health-library/herb/gotu-kola

Centella asiatica. Biodiversity for Food and Nutrition. (2018). Retrieved 10 December 2021, from http://www.b4fn.org/resources/species-database/detail/centella-asiatica/

Farhana, K. M., Malueka, R. G., Wibowo, S., & Gofir, A. (2016). Effectiveness of Gotu Kola Extract 750 mg and 1000 mg Compared with Folic Acid 3 mg in Improving Vascular Cognitive Impairment after Stroke. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM, 2016, 2795915. https://doi.org/10.1155/2016/2795915

Lokanathan, Y., Omar, N., Ahmad Puzi, N. N., Saim, A., & Hj Idrus, R. (2016). Recent Updates in Neuroprotective and Neuroregenerative Potential of Centella asiatica. The Malaysian journal of medical sciences : MJMS, 23(1), 4–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4975583/ 

Chandrika, U., & Prasad Kumara, P. (2015). Gotu Kola (Centella asiatica). Advances In Food And Nutrition Research, 125-157. https://doi.org/10.1016/bs.afnr.2015.08.001

Jin, S., Kim, K., Yousaf, A., Kim, D., Jang, S., & Son, M. et al. (2015). Mechanical properties and in vivo healing evaluation of a novel Centella asiatica-loaded hydrocolloid wound dressing. International Journal Of Pharmaceutics, 490(1-2), 240-247. https://doi.org/10.1016/j.ijpharm.2015.05.058

Sharma, S., Gupta, R., & Thakur, S. C. (2014). Attenuation of collagen induced arthritis by Centella asiatica methanol fraction via modulation of cytokines and oxidative stress. Biomedical and environmental sciences : BES, 27(12), 926–938. https://doi.org/10.3967/bes2014.133

Zahara, K. (2014). Clinical and therapeutic benefits of Centella asiatica. Pure And Applied Biology, 3(4), 152-159. https://doi.org/10.19045/bspab.2014.34004

Bylka, W., Znajdek-Awiżeń, P., Studzińska-Sroka, E., & Brzezińska, M. (2013). Centella asiatica in cosmetology. Postepy dermatologii i alergologii, 30(1), 46–49. https://doi.org/10.5114/pdia.2013.33378

Chong, N. J., & Aziz, Z. (2013). A Systematic Review of the Efficacy of Centella asiatica for Improvement of the Signs and Symptoms of Chronic Venous Insufficiency. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM, 2013, 627182. https://doi.org/10.1155/2013/627182

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

6 Manfaat Daun Swiss Chard yang Sayang untuk Anda Lewatkan

Selain Buahnya, Ternyata Daun Bit Juga Berikan 4 Manfaat Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan