3. KB suntik
Bagi Anda yang tidak suka minum obat setiap hari, KB suntik bisa menjadi pilihan. Metode ini dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon progestin ke dalam darah.
Terdapat dua jenis KB suntik yang bisa Anda pilih, yaitu KB suntik 1 bulan (Cyclofem atau Mesigyna) dan KB suntik 3 bulan (Depo-Provera).
Alat kontrasepsi ini tentunya lebih praktis daripada pil KB, sebab Anda tidak perlu khawatir jika lupa minum pil saat berhubungan intim.
Manfaat lain dari KB suntik adalah menurunkan risiko kehamilan ektopik (janin di luar rahim).
Meski demikian, KB suntik 1 bulan maupun 3 bulan juga bisa meningkatkan berat badan dan mengganggu masa subur.
4. IUD (Intra-Uterine Device) hormonal/KB spiral

KB IUD alias KB spiral sangat cocok bagi Anda yang pelupa, sebab alat ini bisa bekerja selama 5–10 tahun.
Alat kontrasepsi berbentuk huruf T ini terdiri dari dua jenis, yaitu IUD hormonal yang berisikan hormon progestin dan IUD nonhormonal yang terbuat dari tembaga.
IUD nonhormonal melepaskan ion tembaga untuk mengganggu lendir di dalam tuba falopi dan rahim. Dengan begitu, pertemuan sperma dan sel telur bisa dicegah.
Meski bisa bertahan lama di rahim, kekurangan IUD ada pada posisinya yang bisa bergeser. Ketika posisi IUD bergeser, Anda akan merasa tidak nyaman, termasuk saat berhubungan intim.
Efek samping penggunaan IUD lainnya yaitu kram serta meningkatnya volume darah menstruasi.
Alat kontrasepsi penghalang fisik
Selain alat kontrasepsi yang bekerja dengan cara mengganggu fungsi hormon seperti di atas, Anda juga bisa menggunakan beberapa cara berikut untuk mencegah kehamilan.
1. Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang mudah ditemukan dan dapat digunakan kapan saja.
Tidak hanya menunda kehamilan, penggunaan kondom yang tepat juga bisa mencegah penularan infeksi menular seksual.
Namun, ingat bahwa kondom merupakan alat sekali pakai. Alat pencegah kehamilan ini juga bisa bergeser, terlepas, dan bahkan tersangkut di dalam vagina saat berhubungan intim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar