Bakteri dapat hidup di kulit dan bagian dalam tubuh Anda. Jika jumlahnya terlalu banyak daripada seharusnya, infeksi bisa terjadi pada paru-paru, kulit, maupun organ tubuh lainnya. Salah satu obat yang dokter mungkin resepkan adalah clindamycin (klindamisin). Sebelum menggunakan obat, simak lebih dahulu cara penggunaan dan efek sampingnya berikut ini.
Golongan obat: Antibiotik turunan dari lincomycin.
Merek dagang: Tidact, Clindamycin Phosphate, Calinda, Indanox, Prolic, Esteklin, Milorin, Cindala, Clinidac, Clidacor-t, Clinacin, Clinjos, Clinmas, Dacin, Acneclin, Anerocid, Benzasil-cl, Clincin, Clinium, dan Medi-klin Tr.
Apa itu obat clindamycin?
Clindamycin atau klindamisin adalah obat untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk infeksi paru-paru, kulit, darah, organ reproduksi wanita, dan organ dalam. Klindamisin termasuk dalam kelas obat yang disebut antibiotik linkomisin. Obat ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri.
Antibiotik ini tidak bisa mengobati untuk pilek, flu, atau infeksi lainnya yang disebabkan oleh virus. Penggunaan harus diawasi oleh dokter menghindari terjadinya resistansi antibiotik, yakni bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik jenis tertentu sehingga butuh jenis antibiotik lain yang lebih kuat.
Dosis clindamycin
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Pemberian dosis disesuaikan dengan jenis bakteri yang menginfeksi, penyakit, usia, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Namun, pada umumnya dokter meresepkan dosis berikut untuk antibiotik jenis ini.
Mengobati jerawat
- Dewasa. Jenis obat krim, gel, atau topikal cukup dioleskan tipis-tipis pada area infeksi sebanyak 2 kali sehari atau sesuai dengan rekomendasi dokter.
Mengobati infeksi anaerobik atau penyakit akibat bakteri gram positif
- Dewasa. Dosisnya 150–300 mg atau 400–450 mg (jika infeksi berat) tiap 6 jam.
- Anak. Dosisnya 3–6 mg/kgBB tiap 6 jam.
Aturan pakai clindamycin
Gunakan obat ini persis seperti yang dokter arahkan atau sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tersedia pada label kemasan. Hindari menambahkan atau mengurangi dosis dari yang sudah ditentukan oleh dokter.
Obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Pastikan untuk meminumnya di jam yang sama agar tidak melewati dosis. Jika memang terlewat, jangan menggandakan dosis di waktu minum obat selanjutnya.
Bila berbentuk kapsul, obat harus ditelan secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Namun, bila dalam bentuk topikal pastikan area kulit dan tangan Anda bersih. Jadi, bilas dengan air terlebih dahulu dan keringkan, serta cuci tangan Anda.
Jika kondisi Anda sudah membaik, jangan hentikan penggunaan obat tanpa izin dari dokter. Obat harus menyelesaikan pengobatan hingga tuntas untuk menghindari kekambuhan maupun resistansi antibiotik.
Efek samping clindamycin
Sama seperti obat lain, klindamisin dapat menimbulkan efek samping seperti di bawah ini.
Efek samping ringan
- Mual
- Muntah
- Rasa tidak enak atau logam di mulut
- Nyeri sendi
- Nyeri saat menelan
- Maag
- Bercak putih di mulut
- Keputihan yang kental dan berwarna putih
- Sensasi terbakar, gatal, dan bengkak pada vagina