1. Perforasi usus
Perforasi usus menandakan peradangan jangka panjang yang melemahkan dinding usus hingga akhirnya membentuk lubang.
Adanya lubang pada usus mengundang sejumlah besar bakteri untuk berkembang biak dan akhirnya menimbulkan infeksi.
2. Kolitis fulminan
Kolitis fulminan menandakan adanya masalah pada ketebalan dinding usus. Kondisi ini membuat kontraksi usus normal menjadi terhenti sementara sehingga usus besar kehilangan massa otot
Gas yang dihasilkan akan terperangkap pada bagian usus yang lumpuh.
3. Toxic megacolon
Komplikasi radang usus ini menandakan perbesaran usus besar. Kondisi ini membuat usus kehilangan kemampuan untuk berkontraksi dengan baik. Jika tidak segera diobati, usus berisiko pecah.
4. Kanker usus
Peradangan yang tidak diobati membuat sel-sel di sekitar usus menjadi abnormal. Pada akhirnya, sel-sel abnormal dapat berkembang menjadi jaringan kanker yang menyebabkan kanker usus.
Diagnosis dan pengobatan
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk kolitis?
Penyakit kolitis (radang usus) menimbulkan gejala yang hampir serupa dengan beberapa masalah pencernaan, salah satunya penyakit Crohn.
Guna menegakkan diagnosis, dokter akan meminta Anda melakukan tes kesehatan berikut.
- Tes umum berupa tes pencitraan pada usus besar, kolonoskopi, dan sigmoidoskopi.
- Tes tambahan seperti tes darah dan mengamati adanya nanah atau darah pada feses.
- Tes lanjutan berupa ESR (erythrocyte sedimentation rate) untuk mengukur jumlah sel darah merah.
Apa saja pilihan pengobatan yang tersedia?
Pengobatan kolitis umumnya dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Namun, obat yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebab radang.
Berikut beberapa obat yang umumnya digunakan untuk mengobati kolitis.
1. Oralit
Larutan oralit sebenarnya bukan obat yang secara langsung mengatasi peradangan. Akan tetapi, obat ini biasanya diresepkan ketika Anda mengalami diare parah yang berisiko menyebabkan dehidrasi.
Oralit adalah larutan mengandung elektrolit dari garam dan gula yang bisa mencegah terjadinya dehidrasi. Obat ini bisa didapatkan di apotek atau dibuat sendiri dari garam dan gula yang ada di rumah Anda.
2. Antibiotik
Jika penyebab radang usus adalah bakteri, dokter akan merekomendasikan antibiotik. Obat ini diberikan untuk mengurangi infeksi dengan membunuh bakteri penyebab peradangan.
Contoh antibiotik yang digunakan adalah ciprofloxacin dan metronidazole.
3. Obat antiradang
Obat ini sering kali diberikan sebagai pengobatan utama untuk radang usus. Beberapa obat yang diresepkan adalah kortikosteroid dan aminosalisilat, seperti mesalamine, balsalazide, dan olsalazine.
4. Obat antinyeri dan antidiare
Kedua obat ini diberikan untuk mengobati diare dan sakit perut. Biasanya, obat yang akan diresepkan adalah acetaminophen dan lopemirade.
Jika gejala tidak juga membaik atau berisiko menyebabkan komplikasi, dokter akan merekomendasikan operasi pembedahan.
Namun, pembedahan jarang dilakukan mengingat gejala kolitis cenderung bisa diatasi dengan obat dan gaya hidup.
Pengobatan kolitis di rumah
Apa saja pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang usus?
Selain pengobatan dokter, perawatan rumahan juga harus dilakukan agar radang usus tidak bertambah parah dan kondisi usus jadi membaik. Berikut perawatan rumahan yang dapat Anda lakukan.
- Menjauhi makanan yang dapat memicu gejala, seperti makanan pedas, asam, mengandung susu, atau tinggi gula.
- Berhenti merokok dan berupaya menjauhi asap rokok.
- Atasi stres dengan olahraga yang sesuai dengan kondisi atau menjalani hobi yang disukai.
- Istirahat dengan cukup.
Kendati terbilang umum, kolitis dapat menyebabkan komplikasi bila tidak ditangani dengan baik. Salah satu bentuk komplikasinya adalah pembentukan luka pada usus.
Jika Anda mengalami gejala radang usus, segeralah periksa ke dokter agar Anda dapat menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan akan membantu dokter menentukan pengobatan yang sesuai untuk Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar