Sebaiknya semua kandang hewan peliharaan memang ditaruh di luar rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi kotoran dan kuman yang ada di dalam tubuh hewan peliharaan Anda.
Selain itu, menaruh kandang di luar rumah juga menjaga rumah tetap terjaga kebersihannya.
Menggunakan sarung tangan
Membelai hewan peliharaan memang menyenangkan. Namun, Anda tak pernah tahu ada banyak sekali kuman penyebab infeksi yang menempel di tubuh reptil yang satu ini.
Agar aman, gunakan sarung tangan saat hendak memegangnya. Jangan lupa juga untuk mengenakannya juga ketika akan membersihkan kandangnya.
Cuci tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat atau mengalir setelah menyentuh atau membersihkan kandang hewan reptil ini adalah hal yang wajib.
Bahkan tak hanya kura-kura, Anda wajib cuci tangan dengan bersih setelah memegang dan membersihkan kandang hewan jenis apa pun.
Dengan mencuci tangan, kuman yang menempel di tangan bisa tersapu. Jangan anggap sepele kebiasaan yang satu ini.
Pasalnya, Salmonella adalah infeksi serius yang biasanya ditularkan lewat kotoran bahkan sekadar memegang sumber infeksinya.
Untuk itu, Anda wajib mencuci tangan setelah menyentuh dan membersihkan kandangnya. Dengan begitu, risiko Anda untuk terinfeksi bakteri termasuk Salmonella bisa terhindarkan.
Jangan lupa juga untuk tidak memegang mulut atau bagian berselaput lendir lainnya di tubuh setelah memegang hewan yang satu ini. Pastikan untuk mencuci tangan Anda terlebih dahulu hingga bersih.
Bersihkan kandang di luar rumah
Untuk menghindarkan Anda dari infeksi penyakit yang tidak diinginkan, sebaiknya jangan membersihkan kandangnya di dalam rumah.
Jangan sampai Anda membersihkan kandang di kamar mandi atau bahkan bak pencuci piring.
Membersihkannya di dalam rumah membuat risiko penyebaran bakteri Salmonella semakin besar. Apalagi jika Anda membersihkannya dengan menggunakan alat pencuci yang sama untuk mencuci piring kotor. Cara ini harus dihindari karena bisa membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.
Membersihkannya di tempat khusus
Untuk mencegah kontaminasi silang, sebaiknya bersihkan hewan reptil ini di bak plastik kecil atau tempat khusus. Intinya, pastikan jika peralatan untuk kura-kura tidak tercampur dengan barang-barang Anda dan keluarga gunakan sehari-hari.
Jangan sekali-kali menggunakan shower puff atau sikat mandi Anda untuk membersihkan cangkang hewan peliharaan Anda.
Hal tersebut memang membantu menjaga hewan ini tetap bersih, tetapi akan sangat merugikan kesehatan Anda sekeluarga.
Menjaga kandangnya tetap bersih
Kura-kura hidup dan beraktivitas di dalam air yang sama. Otomatis kegiatan makan, minum, berenang, buang air besar, dan buang air kecil juga dilakukan di tempat yang sama.
Sebagai orang memeliharanya Anda perlu benar-benar menjaga kebersihan rumah tinggalnya.
Air yang dibiarkan kotor bukan hanya membuat hewan ini sakit, melainkan juga Anda sebagai pemiliknya. Untuk itu, Anda perlu menjaga kandangnya tetap bersih.
Jangan lelah untuk membersihkan kandangnya dan mengganti airnya. Ingat, semakin kotor airnya semakin banyak pula kuman yang bersarang dan tentunya risiko penyebaran infeksi semakin meningkat.
Jangan bermain dengan hewan peliharaan saat sakit
Jika Anda sedang sakit, usahakan untuk tidak bermain-main dengannya. Hal ini bertujuan untuk melindungi kura-kura dan tentu saja diri Anda sendiri.
Ketika Anda sakit, sistem kekebalan tubuh sedang menurun. Akibatnya, Anda rentan terserang infeksi lainnya termasuk yang datang dari hewan peliharaan sendiri.
Namun, jika tidak ada orang lain yang bisa merawatnya, sebaiknya gunakan sarung tangan saat memberinya makan. Gunakan masker jika Anda terserang flu untuk mencegah infeksi ini menular padanya. Setelah itu, cucilah tangan Anda dengan sabun di bawah air mengalir.
Jangan menciumnya
Bakteri Salmonella bisa hidup dan menempel di cangkang serta kulit kura-kura. Untuk itu, usahakan untuk tidak menciumnya karena hal ini tentu saja membahayakan kesehatan Anda.
Jika Anda memiliki anak berusia di bawah 5 tahun di rumah, awasi betul pergerakannya. Jangan sampai buah hati Anda menciumnya atau bahkan memasukkan hewan kecil yang satu ini ke dalam mulutnya karena dianggap sebagai mainan.
Mengecek kesehatannya secara rutin
Berbeda dengan hewan peliharaan lainnya, kura-kura tidak mudah terlihat sakit. Namun, Anda tetap wajib memantau kesehatannya secara rutin. Selain itu, Anda juga perlu peka terhadap tanda-tanda saat reptil ini sakit.
Jika hewan kesayangan Anda ini tak mau makan, memiliki mata yang bengkak dan seperti menangis, atau kelihatan bernapas melalui mulut, segera bawa ke dokter.
Pasalnya, Dr. Laurie Hess, seorang dokter hewan di New York menyatakan bahwa kura-kura kerap menyembunyikan tanda-tanda penting saat dirinya sakit. Untuk itu, membawanya ke dokter secara rutin menjadi langkah yang tepat.
Semua hal yang sudah disebutkan tadi dilakukan tidak hanya untuk mencegah penyebaran bakteri Salmonella saja, tapi juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar