
Khasiat lainnya bila mengonsumsi buah tin yakni membantu melancarkan aliran darah serta mengurangi berbagai risiko penyakit yang menyerang jantung dan stroke.
Dalam 100 g buah tin kering terdapat 232 mg kalium, 0,07 mg tembaga, dan 2,03 mg zat besi. Ketiga mineral ini memiliki fungsi vital dalam sistem kardiovaskuler
Kalium merupakan komponen penting yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.
Sementara tembaga dan zat besi diperlukan dalam produksi sel darah merah tubuh.
Selain itu, buah tin memiliki potensi dalam meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Namun, manfaat buah tin ini baru ditemukan pada penelitian yang melibatkan hewan.
4. Membantu mengontrol gula darah

Selain penyakit jantung, buah pir juga memiliki potensi untuk mencegah penyakit kronis lain yaitu diabetes.
Manfaat buah pir ini diketahui terdapat pada ekstrak daunnya.
Studi tahun 2019 dari jurnal Nutrients menunjukKan minuman dengan ekstrak buah tin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat menjaga kadar gula darah penderita diabetes.
Akan tetapi, buah tin yang dikeringkan justru mengandung gula dalam buah yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah.
5. Meningkatkan kepadatan tulang
Buah tin kaya kandungan kalsium dan kalium. Kedua mineral ini dapat berkerjasama dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang seperti osteoporosis.
Kalium dapat menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kerusakan tulang. Sementara kalsium merupakan komponen penting untuk menyusun struktur tulang.
Menyantap makanan kaya kalium dan kalsium dapat mengoptimalkan perkembangan struktur tulang pada anak-anak dan remaja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar