backup og meta

11 Manfaat Sehat Buah Nangka yang Tidak Banyak Diketahui

11 Manfaat Sehat Buah Nangka yang Tidak Banyak Diketahui

Apakah Anda termasuk penggemar buah nangka? Buah berwarna kuning ini memang memiliki rasa manis yang legit. Dibalik rasanya yang lezat, buah nangka juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Tidak banyak orang tahu mengenai khasiatnya. Yuk, cari tahu dalam artikel ini!

Kandungan zat gizi buah nangka

Nangka adalah salah satu jenis buah yang sangat mudah Anda temukan. Sayang sekali jika melewatkan manfaat kesehatan dari buah berwarna kuning yang satu ini.

Manfaat buah sehat ini berasal dari kandungan zat gizi yang melimpah. Dalam 100 gram buah nangka, terdapat kandungan gizi sebagai berikut.

  • Air: 70 gram (g).
  • Kalori: 106 kkal.
  • Protein: 1,2 g.
  • Lemak: 0,3 g.
  • Karbohidrat: 27,6 g.
  • Serat: 3,7 g.
  • Kalsium: 20 miligram (mg)
  • Fosfor: 19 mg.
  • Zat besi: 0.9 mg.
  • Natrium: 2 mg.
  • Kalium: 407 mg.
  • Tembaga: 246,58 mg.
  • Seng: 1.4 mg.
  • Beta-karoten: 149 mikrogram (mcg).
  • Karoten total: 330 mcg.
  • Thiamin (vitamin B1): 0.07 mg.
  • Riboflavin (vitamin B2): 0.10 mg.
  • Niasin: 1 mg.
  • Vitamin C: 7 mg.

Manfaat buah nangka untuk kesehatan

Berikut beberapa potensi manfaat kesehatan buah nangka yang harus Anda.

1. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan jantung

aritmia jantung

Kandungan kalium dalam buah nangka memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mengutip American Heart Association, makanan yang kaya akan kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, penelitian dalam jurnal Agricultural and Food Science memperlihatkan bahwa buah nangka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Semakin rendah kadar LDL dalam darah, semakin rendah pula risiko Anda mengalami serangan jantung atau stroke.

2. Melawan kanker

Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh dapat meningkatkan potensi kerusakan sel. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti kanker.

Nah, buang nangka mengandung senyawa antioksidan dan fitonutrien yang dapat melawan efek radikal bebas dan mengurangi risiko terkena kanker.

Selain itu, buah nangka kaya akan vitamin C mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang penting untuk membantu mencegah kanker payudara.

Oleh sebab itu, jangan heran jika buah nangka merupakan salah satu buah yang baik untuk membantu melawan kanker.

3. Menjaga sistem pencernaan

Manfaat buah nangka lainnya adalah membantu menjaga sistem pencernaan berkat kandungan seratnya. Serat dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Hal ini karena zat gizi ini dapat membantu melunakkan feses yang keras agar lebih mudah dikeluarkan melalui anus.

Selain itu, buah nangka memiliki kandungan prebiotik. Probiotik dapat membantu pertumbuhan bakteri baik yang memberikan manfaat untuk kesehatan pencernaan.

4. Mempercepat proses pemulihan luka

Nangka termasuk salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Vitamin C berperan dalam membuat kolagen, yaitu protein yang penting untuk mempertahankan kesehatan kulit, tulang, pembuluh darah, dan tulang lunak. Nah, kolagen ini juga penting dalam proses penyembuhan luka.

Selain itu, buah nangka mengandung flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamur yang dapat membantu proses penyembuhan luka.

5. Menjaga fungsi penglihatan tetap baik

Buah nangka memiliki kandungan gizi yang mendukung kesehatan mata, termasuk beta karoten, vitamin A, lutein, dan zeaxanthin.

Vitamin A memiliki peranan penting untuk penglihatan mata karena mendukung fungsi normal kornea dan membran konjungtiva.

Sementara itu, lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyaring cahaya berbahaya yang hendak masuk ke mata serta menjaga fungsi sel mata.

Oleh sebab itu, mengonsumsi buah nangka dapat menjaga fungsi penglihatan mata Anda. Buah nangka juga dapat mencegah berbagai masalah penglihatan seperti katarak, glaukoma, dan degenerasi makula.

6. Mengontrol gula darah

cek gula darah saat puasa glukosuria

Tidak hanya daging buahnya, biji buah nangka juga aman untuk kesehatan, salah satunya bagi orang dengan diabetes melitus.

Pasalnya, biji buah nangka termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Oleh sebab itu, mengonsumsi buah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah atau glukosa tetap stabil.

7.  Berpotensi menurunkan berat badan

Selain baik untuk orang dengan diabetes, nangka merupakan salah satu buah yang bisa jadi pilihan menu makanan untuk menurunkan berat badan.

Hal ini karena buah berwarna kuning dengan rasa yang manis ini mengandung serat yang cukup tinggi.

Mengutip Mayo Clinic, makanan tinggi serat cenderung lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Dengan begitu, konsumsi buah nangka bisa membantu Anda mencegah makan berlebihan. Hal ini selanjutnya berkontribusi pada proses penurunan berat badan.

8. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat buah nangka selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena buah satu ini mengandung magnesium.

Magnesium merupakan salah satu mineral yang baik untuk tulang. Mengutip Harvard Health, hampir sekitar 60% magnesium di tubuh terdapat di tulang.

Zat gizi ini berperan dalam proses penyerapan kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang. 

Tidak hanya itu, buah nangka juga mengandung kalium yang berperan dalam mencegah terbuangnya kalsium melalui urine.

Siapa yang tidak boleh mengonsumsi nangka?

Buah nangka mengandung kalium yang tinggi sehingga perlu dihindari orang dengan penyakit ginjal karena dapat menyebabkan hiperkalemia, yakni penumpukan kalium di darah. Kondisi ini berisiko mengakibatkan kelumpuhan hingga serangan jantung.

9. Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah nangka kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin ini berperan dalam menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara mendorong produksi sel darah putih yang melawan patogen penyebab infeksi.

Selain itu, sebagai antioksidan, vitamin ini melindungi sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, sel kekebalan tubuh makin bekerja dengan baik dalam menangkal penyakit.

10. Meningkatkan fungsi otak

Buah nangka juga mengandung beta-karoten yang baik untuk otak. Studi dalam jurnal Brain Science mengungkapkan bahwa beta-karoten dapat meningkatkan fungsi otak.

Hal ini diduga berkaitan dengan sifat antioksidan pada beta karoten yang dapat menghambat kerusakan sel saraf akibat radikal bebas.

Sifat antioksidannya juga mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan gangguan fungsi otak seperti demensia.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih mengenai potensi manfaat buah nangka yang satu ini.

11. Menjaga kesehatan kulit

Mengonsumsi buah nangka turut berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena buah berwarna kuning ini mengandung vitamin C.

Sebagai antioksidan, vitamin C dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen yang dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah munculnya tanda penuaan kulit, seperti keriput atau flek hitam.

Itulah beragam manfaat buah nangka untuk kesehatan. Meski bermanfaat, mengonsumsi buah nangka secara berlebihan berbahaya bagi kesehatan.

Jika muncul gejala alergi buah seperti sakit perut, bengkak, hingga sesak napas setelah mengonsumsi buah ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan darurat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Different Between Antioxidants and Phytochemicals? (2021) Retrieved 17 April 2024, from http://www.aicr.org/resources/blog/healthtalk-whats-the-difference-between-an-antioxidant-and-a-phytochemical/

How Potassium Can Help Control High Blood Pressure.(n.d) American Heart Association. Retrieved 17 April 2024, from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure

Okafor, O., Ezeanyika, L.U., Nkwonta, C.G., & Okonkwo, C.J. (2015). Plasma Lipid Profiles and Atherogenic Indices of Rats Fed Raw and Processed Jack Fruit (Artocarpus heterophyllus) Seeds Diets at Different Concentrations. Agricultural and Food Science.

Ajiboye, B., Ojo, O., Adeyonu, O., Imiere, O., Olayide, I., Fadaka, A., & Oyinloye, B. (2016). Inhibitory effect on key enzymes relevant to acute type-2 diabetes and antioxidative activity of ethanolic extract of Artocarpus heterophyllus stem bark. Journal Of Acute Disease, 5(5), 423-429. 

Jackfruit: What It Is and Why It’s Healthy. (2023) Cleveland Clinic. Retrieved 17 April 2024, from https://health.clevelandclinic.org/what-is-jackfruit-and-is-it-healthy/

Nangka masak pohon, segar. Data Komposisi Panganku. Retrieved 17 April 2024, from http://panganku.org/id-ID/view

The simple math that helps you feel full on fewer calories. (2024). Mayo Clinic. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss/art-20044318

Magnesium. (2023). Harvard Health.Retrieved 17 April 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/magnesium/ 

Minerals. (n.d.). Royal Osteoporosis Society. Retrieved 17 April 2024,from https://theros.org.uk/information-and-support/bone-health/nutrition-for-bones/vitamins-minerals-and-nutrients/minerals 

Abrego-Guandique, D. M., Bonet, M. L., Caroleo, M. C., Cannataro, R., Tucci, P., Ribot, J., & Cione, E. (2023). The effect of beta-carotene on cognitive function: a systematic review. Brain Sciences, 13(10), 1468.

Vitamin C. (2023). Harvard Health. Retrieved 17 April 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-c/ 

Versi Terbaru

19/04/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

5 Manfaat Buah Sukun yang Jarang Diketahui

Bolehkah Makan Nangka Saat Hamil? Ini Manfaat dan Risikonya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan