Jika membahas buah beri, Anda mungkin tidak asing dengan stroberi atau bluberi. Namun, pernahkah Anda mencoba mulberry alias murbei? Buah murbei kaya akan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan buah murbei
Mulberry atau disebut juga murbei adalah buah beri beraneka warna yang umumnya tumbuh di Amerika Utara dan benua Asia.
Di Indonesia, murbei biasanya ditemukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim yang cocok, seperti di Jawa, Sumatera, dan Bali.
Buah murbei biasanya digunakan sebagai camilan atau bahan dalam pembuatan makanan dan minuman lainnya. Mulberry juga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan selai atau sirup.
Meskipun tidak sepopuler beberapa buah beri lainnya, murbei memiliki banyak potensi manfaat. Hal ini berkat berbagai kandungan zat gizi di dalamnya.
Dikutip dari Food Data Central, dalam 100 gram buah murbei terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut.
- Energi: 43 kkal.
- Protein: 1,4 gram (g).
- Karbohidrat: 9,8 g.
- Lemak: 0,4 g.
- Serat: 1,7 g.
- Vitamin B1: 0,03 miligram (mg).
- Vitamin C: 36,4 mg.
- Vitamin K: 7,8 mikrogram (mcg).
- Kalsium: 39 mg.
- Besi: 1,9 mg.
- Magnesium: 18 mg.
- Fosfor: 38 mg.
- Kalium: 194 mg.
- Seng: 1,12 mg.
Manfaat buah murbei
Kandungan zat gizi di atas dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya.
1. Membantu menurunkan berat badan
Mulberry mengandung serat yang tinggi sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menurunkan berat badan.
Serat membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol nafsu makan, sehingga Anda dapat mengendalikan asupan kalori harian.
Buah ini juga rendah kalori dan rendah lemak sehingga membantu mengurangi konsumsi kalori.
2. Menurunkan kolesterol jahat
Buah murbei kaya akan serat, terutama serat larut seperti pektin.
Serat larut membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, kandungan vitamin K dan kalium berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang membantu dalam manajemen kolesterol.
3. Menjaga kesehatan jantung
Dengan menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL, buah bercita rasa manis ini turut melindungi kesehatan jantung Anda.
Pasalnya, kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dalam arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Plak tersebut dapat menyumbat arteri dan menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
4. Meredakan peradangan
Zat C3G (cyanidin-3-glucoside) yang terdapat dalam mulberry bersifat antiradang sehingga dapat melawan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
C3G adalah salah satu jenis antosianin, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah, ungu, dan biru pada buah-buahan dan sayuran.
Dikutip dari salah satu jurnal dalam penelitian International Journal of Molecular Sciences, C3G memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang kuat. Zat ini dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh dan mengurangi peradangan.