backup og meta

9 Manfaat Buah Murbei, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Obesitas

9 Manfaat Buah Murbei, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Obesitas

Jika membahas buah beri, Anda mungkin tidak asing dengan stroberi atau bluberi. Namun, pernahkah Anda mencoba mulberry alias murbei? Buah murbei kaya akan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan buah murbei

Mulberry atau disebut juga murbei adalah buah beri beraneka warna yang umumnya tumbuh di Amerika Utara dan benua Asia.

Di Indonesia, murbei biasanya ditemukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim yang cocok, seperti di Jawa, Sumatera, dan Bali.

Buah murbei biasanya digunakan sebagai camilan atau bahan dalam pembuatan makanan dan minuman lainnya. Mulberry juga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan selai atau sirup.

Meskipun tidak sepopuler beberapa buah beri lainnya, murbei memiliki banyak potensi manfaat. Hal ini berkat berbagai kandungan zat gizi di dalamnya.

Dikutip dari Food Data Central, dalam 100 gram buah murbei terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut.

  • Energi: 43 kkal.
  • Protein: 1,4 gram (g).
  • Karbohidrat: 9,8 g.
  • Lemak: 0,4 g.
  • Serat: 1,7 g.
  • Vitamin B1: 0,03 miligram (mg).
  • Vitamin C: 36,4 mg.
  • Vitamin K: 7,8 mikrogram (mcg).
  • Kalsium: 39 mg.
  • Besi: 1,9 mg.
  • Magnesium: 18 mg.
  • Fosfor: 38 mg.
  • Kalium: 194 mg.
  • Seng: 1,12 mg.

Manfaat buah murbei

kandungan murbei

Kandungan zat gizi di atas dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Membantu menurunkan berat badan

Mulberry mengandung serat yang tinggi sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menurunkan berat badan.

Serat membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol nafsu makan, sehingga Anda dapat mengendalikan asupan kalori harian.

Buah ini juga rendah kalori dan rendah lemak sehingga membantu mengurangi konsumsi kalori.

2. Menurunkan kolesterol jahat

Buah murbei kaya akan serat, terutama serat larut seperti pektin.

Serat larut membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.

Selain itu, kandungan vitamin K dan kalium berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang membantu dalam manajemen kolesterol.

3. Menjaga kesehatan jantung

Dengan menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL, buah bercita rasa manis ini turut melindungi kesehatan jantung Anda.

Pasalnya, kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dalam arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Plak tersebut dapat menyumbat arteri dan menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

4. Meredakan peradangan

Zat C3G (cyanidin-3-glucoside) yang terdapat dalam mulberry bersifat antiradang sehingga dapat melawan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

C3G adalah salah satu jenis antosianin, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah, ungu, dan biru pada buah-buahan dan sayuran.

Dikutip dari salah satu jurnal dalam penelitian International Journal of Molecular Sciences, C3G memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang kuat. Zat ini dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh dan mengurangi peradangan.

5. Mencegah penyakit perlemakan hati

Buah murbei mengandung berbagai kandungan zat gizi yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit perlemakan hati.

Buah berwarna ungu ini mengandung antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, dan karotenoid yang membantu melawan stres oksidatif.

Pasalnya, stres oksidatif telah dikaitkan dengan kerusakan sel hati dan memperburuk penyakit perlemakan hati.

Buah ini juga kaya akan pektin yang mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol dari makanan dalam saluran pencernaan. Ini dapat membantu mengurangi kadar lemak dalam hati dan mencegah perlemakan hati.

6. Menurunkan risiko kanker

Senyawa polifenol dalam buah mulberry bermanfaat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, lambung, dan kulit.

Polifenol bersifat antioksidan sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mematikan sel kanker, dan menghambat perpindahan sel-sel kanker ke organ tubuh lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa hasil studi laboratorium ini belum tentu membuktikan efektivitasnya pada manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi klaim ini.

7. Menjaga kesehatan otak

Salah satu antioksidan terbanyak dalam murbei adalah cyanidin 3-O-glucoside (C3G).

Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Neuroinflammation mengatakan bahwa C3G bermanfaat untuk mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kognitif, dan melindungi pembuluh darah di otak.

Penelitian yang dilakukan pada tikus ini juga menunjukkan bahwa konsumsi C3G dapat memperbaiki kemampuan belajar dan ingatan pada tikus percobaan.

Ini menunjukkan potensi C3G untuk mendukung kesehatan kognitif dan mencegah penurunan fungsi otak terkait dengan penuaan.

8. Manfaat buah murbei untuk penderita diabetes

Buah beri liar seperti murbei dapat menjadi pilihan buah yang baik bagi diabetesi.

Ini karena zat 1-deoxynojirimycin (DNJ) dalam buah ini bisa menghambat kerja enzim pengurai gula yaitu alfa-glukosidase.

Enzim ini terlibat dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi glukosa dan serat lainnya di saluran pencernaan.

Dengan menghambat kerja alfa-glukosidase, DNJ dapat menghambat penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah.

9. Menjaga kesehatan gigi

Manfaat buah murbei selanjutnya yaitu dapat menjaga kesehatan gigi. Hal ini berkat efek antimikroba yang mungkin dapat mencegah gigi berlubang, radang gusi, dan periodontitis.

Kemampuannya ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang terkait dengan masalah gigi dan mulut, seperti Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis.

Bakteri-bakteri ini berperan dalam pembentukan plak gigi dan peradangan gusi.

Selain bakteri, ekstrak buah murbei dapat menghambat pertumbuhan jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada mulut, seperti Candida albicans.

Murbei rasanya seperti apa?


Rasa buah murbei manis dengan sedikit asam, mirip dengan kismis atau anggur. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal, dengan biji kecil di dalamnya.

Hal yang perlu Anda perhatikan

gambar buah murbei

Sejauh ini, tidak ada laporan yang menyebutkan efek samping buah mulberry terhadap kesehatan.

Kasus alergi buah ini juga sangat langka, tetapi serbuk sari pohon murbei diketahui dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

Jika Anda alergi terhadap serbuk sari tanaman beri atau betula, Anda mungkin akan mengalami reaksi serupa saat menghirup serbuk sari pohon murbei.

Alergi serbuk sari biasanya menyebabkan bersin, mata berair, serta hidung gatal atau mampet.

Meskipun belum ada laporan pasti mengenai efek samping buah murbei, konsumsilah buah ini dalam jumlah sewajarnya.

Anda bisa memakannya dalam kondisi segar atau mencampurkannya dengan bahan lain sebagai camilan yang menyehatkan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

FoodData Central Search Results. (2019). Retrieved 12 February 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169913/nutrients 

Office of Dietary Supplements – Vitamin K. (n.d.). Retrieved 12 February 2024, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminK-HealthProfessional/ 

Frountzas, M., Karanikki, E., Toutouza, O., Sotirakis, D., Schizas, D., Theofilis, P., Tousoulis, D., & Toutouzas, K. G. (2023). Exploring the Impact of Cyanidin-3-Glucoside on Inflammatory Bowel Diseases: Investigating New Mechanisms for Emerging Interventions. International journal of molecular sciences, 24(11), 9399. https://doi.org/10.3390/ijms24119399

Dorr, S. D. / C. (n.d.). HOW DOES MORUS FRUIT PRODUCE MEDICINAL EFFECTS? Retrieved 12 February 2024, from http://www.itmonline.org/arts/morus.htm 

Kopustinskiene, D. M., Jakstas, V., Savickas, A., & Bernatoniene, J. (2020). Flavonoids as Anticancer Agents. Nutrients, 12(2), 457. https://doi.org/10.3390/nu12020457

Baek, H., Sanjay, Park, M., & Lee, H. J. (2023). Cyanidin-3-O-glucoside protects the brain and improves cognitive function in APPswe/PS1ΔE9 transgenic mice model. Journal of Neuroinflammation, 20(1), 268.

Zhang, H., Ma, Z. F., Luo, X., & Li, X. (2018). Effects of Mulberry Fruit (Morus alba L.) Consumption on Health Outcomes: A Mini-Review. Antioxidants (Basel, Switzerland), 7(5), 69. https://doi.org/10.3390/antiox7050069

Yuan, Q., & Zhao, L. (2017). The Mulberry (Morus alba L.) Fruit A Review of Characteristic Components and Health Benefits. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 65(48), 10383-10394.

Khalifa, I., Zhu, W., Li, K. K., & Li, C. M. (2018). Polyphenols of mulberry fruits as multifaceted compounds: Compositions, metabolism, health benefits, and stability—A structural review. Journal of Functional Foods, 40, 28-43.

Naeem, M. Y. (2020). Medicinal potentials and health benefits of black mulberry. Eurasian Journal of Food Science and Technology, 4(1), 1-5.

Jan, B., Parveen, R., Zahiruddin, S., Khan, M. U., Mohapatra, S., & Ahmad, S. (2021). Nutritional constituents of mulberry and their potential applications in food and pharmaceuticals: A review. Saudi journal of biological sciences, 28(7), 3909–3921. https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2021.03.056

Versi Terbaru

14/02/2024

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

9 Buah Terbaik untuk Melancarkan Buang Air Besar (BAB)

5 Manfaat Acai Berry, Buah Super yang Baik bagi Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 14/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan