Mengenal Brussels Sprouts, Si Mini yang Kaya Manfaat
Sayuran bernama brussels sprouts ini memang cukup jarang Anda temui pada hidangan khas Indonesia. Namun, tak ada salahnya bagi Anda untuk mencobanya, sebab sayuran ini memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan Anda.
Kandungan gizi dalam brussels sprouts
Brussels sprouts adalah sayuran dari famili Brassicaceae yang bentuknya mirip dengan sayuran kol. Hanya saja ukuran brussels sprouts kecil, sehingga kerap disebut kol mini.
Termasuk kerabat dekat kubis, brokoli, dan kale, sayuran ini tak kalah bergizi dari teman-temannya yang lain. Di bawah ini kandungan nutrien dari 100 gram brussels sprout yang direbus.
Sayuran ini juga mengandung vitamin dan mineral lainnya yang tak kalah penting seperti vitamin B kompleks, magnesium, mangan, dan zinc.
Manfaat brussels sprouts untuk kesehatan
Di bawah ini sederet manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi brussels sprouts.
1. Membantu menjaga kesehatan pencernaan
Seperti yang telah tertera, 100 gram brussels sprouts mengandung lebih dari dua gram serat.
Mengonsumsi serat dalam makanan dapat menjauhkan Anda dari risiko sembelit (konstipasi). Sebab, serat makanan akan meningkatkan berat dan ukuran tinja serta melembutkannya.
Karena hal tersebut, serat juga akan menurunkan risiko Anda terhadap wasir (ambeien). Selain itu, serat dapat menjaga kesehatan pencernaan dengan membantu kehidupan bakteri baik dalam usus.
2. Bantu menjaga berat badan
Brussels sprouts kerap menjadi salah satu bahan dalam menu makan orang-orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan, misalnya salad.
Senyawa antioksidan berfungsi melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Maka itu, tubuh sangat membutuhkan antioksidan sebagai penetralisir agar radikal bebas tidak menimbulkan efek yang negatif.
Ada banyak makanan sumber antioksidan, salah satunya brussels sprouts. Sayuran ini tinggi kandungan kaempferol, jenis antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh karena sifat anti-peradangannya.
Penelitian yang terbit pada 2013 pernah menunjukkan adanya potensi kaempferol dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
4. Bantu mengendalikan kadar gula darah
Selain sehat untuk pencernaan dan mencegah peradangan, kandungan antioksidan dan serat dalam kol mini ini juga dapat memberi manfaat untuk kadar gula darah.
Kandungan antioksidannya yang bernama asam alfa-lipoat dapat meningkatkan fungsi insulin untuk mengontrol gula darah.
Sedangkan seratnya, terutama serat larutnya, dapat memperlambat penyerapan gula darah dalam tubuh.
5. Menjaga tulang tetap kuat
Manfaat selanjutnya yaitu membantu menjaga kesehatan tulang Anda. Vitamin K dari brussels sprouts memainkan peran penting ini. Dalam penyajian 100 gram, sayuran ini mengandung sekitar 170,3 mikrogram vitamin K.
Vitamin K terlibat dalam produksi protein dalam tulang, termasuk osteocalcin yang dibutuhkan untuk mencegah melemahnya tulang. Kekurangan vitaminnya sering dikatikan dengan rendahnya kepadatan tulang.
Tak hanya itu, tubuh juga membutuhkan vitamin K dalam proses pembekuan darah. Bila Anda terluka, vitamin K akan bantu menghentikan perdarahan sehingga perlahan luka bisa sembuh.
Cara mengolah brussels sprouts
Setelah mengetahui berbagai manfaatnya, menambahkan brussels sprouts dalam menu makan Anda merupakan keputusan yang baik. Sayuran satu ini bisa diolah menjadi beragam jenis masakan.
Meski begitu, terkadang cara memasak yang salah bisa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Sah-sah saja jika Anda ingin mengolah sayuran ini dengan cara dipanggang, terutama bila Anda menginginkan tekstur yang lebih renyah.
Namun, pangganglah sayuran dengan bahan makanan yang juga sehat, seperti menggunakan minyak zaitun dengan sedikit garam dan lada hitam.
Untuk cara memasak sayuran agar lebih sehat, cobalah untuk mengukus kol mini. Tunggu air dalam panci kukus mendidih, lalu masukkan brussels sprouts dan biarkan selama lima menit.
Selamat mencoba di rumah!
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Brussels Sprouts, cooked, boiled, drained. (n.d.). Food Data Central. Retrieved 1 April 2021, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169971/nutrients
Dietary Fiber: Essential for a Healthy Diet. (2021). Mayo Clinic. Retrieved 1 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
Weight Loss: Feel Full on Fewer Calories. (2020). Mayo Clinic. Retrieved 1 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss/art-20044318
Slavin, J., 2013. Fiber and Prebiotics: Mechanisms and Health Benefits. Nutrients, 5(4), pp.1417-1435. Retrieved 1 April 2021.
Chen, A. and Chen, Y., 2013. A review of the dietary flavonoid, kaempferol on human health and cancer chemoprevention. Food Chemistry, 138(4), pp.2099-2107. Retrieved 1 April 2021.
Golbidi, S., Badran, M. and Laher, I., 2011. Diabetes and Alpha Lipoic Acid. Frontiers in Pharmacology, 2. Retrieved 1 April 2021.
Vitamin K. (n.d.). Harvard T. H. Chan School of Public Health. Retrieved 1 April 2021, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-k/
How to Cook Vegetables to Retain Nutrients. (2019). Nutriplanet. Retrieved 1 April 2021, from https://www.nutriplanet.org/2019/05/how-to-cook-vegetables-to-retain-nutrients/
Versi Terbaru
11/05/2021
Ditulis oleh Winona Katyusha
Ditinjau secara medis olehdr. Patricia Lukas Goentoro