backup og meta

8 Jenis Lalapan Sehat agar Makan Lebih Bernutrisi

8 Jenis Lalapan Sehat agar Makan Lebih Bernutrisi

Lalapan adalah salad khas Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis sayuran segar yang biasanya disajikan dengan sambal. Selain sebagai pelengkap hidangan, sayuran segar ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian sehingga baik untuk kesehatan.

Berikut ini daftar sayuran yang sering dijadikan sayur lalapan berikut kandungan gizi dan manfaatnya.

Daftar lalapan dan manfaatnya

Sayuran untuk lalap bisa dimakan mentah lalu dicocol sambal. Biasanya, masakan yang cocok dimakan bersama lalapan yaitu ayam, lele, gurame, bebek, dan sebagainya.

Sayuran yang umum digunakan dalam lalapan antara lain sebagai berikut.

1. Selada

cara menyimpan selada di kulkas

Selada adalah sayuran berdaun hijau yang populer dijadikan lalapan. Selada memiliki beberapa jenis, seperti selada romaine, selada iceberg, selada butterhead, dan selada loose-leaf

Selada hijau merupakan sumber beta-karoten dan folat yang sangat baik. Beta-karoten atau vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan kulit, tulang, dan mata.

Folat di dalam selada juga diperlukan untuk perkembangan sel, terutama bagi anak-anak dan wanita hamil.

2. Daun kemangi

Daun kemangi yang sedikit pedas dan beraroma khas ini juga pilihan lalapan yang disukai.

Daun ini sering digunakan dalam berbagai hidangan kuliner untuk menambah cita rasa dan aroma yang menyegarkan, apalagi jika dipadukan dengan sambal.

Kemangi merupakan sumber vitamin K yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi.

Daun kemangi juga kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Senyawa dalam daun kemangi, seperti eugenol, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

3. Mentimun

Mentimun adalah sayuran yang sering digunakan dalam salad, sandwich, lalapan, dan berbagai hidangan lainnya.

Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga memberikan efek menyegarkan dan menghidrasi tubuh.

Mentimun rendah kalori tetapi kaya akan zat gizi penting, terutama jika dimakan dengan kulitnya. 

Kandungan kalium dan magnesium dalam mentimun juga membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.

4. Tomat

Tomat merupakan sayuran yang sering dijadikan lalapan pendamping makanan berat. 

Selain lalapan, tomat sering digunakan untuk campuran salad sayur, saus, sup, dan sambal. Tomat memiliki rasa yang manis dan asam, serta kaya serat, vitamin C, kalium, folat, dan masih banyak lagi.

Likopen yang memberikan warna merah cerah dalam tomat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Vitamin A dalam tomat, terutama dalam bentuk beta-karoten, membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah degenerasi makula.

5. Kubis

Manfaat kol atau kubis

Sayuran yang sering dijadikan lalapan selanjutnya yaitu kol atau kubis. Kubis sering dijadikan pilihan sayur karena teksturnya yang renyah serta rasanya yang lezat.

Dikutip dari Food Data Central, kubis cukup rendah kalori yaitu hanya 22 kkal dalam 100 gram kubis.

Selain itu, kandungan lainnya berupa vitamin C, vitamin K, serat dan protein. Kubis kaya akan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Salah satu penelitian dalam jurnal Frontiers in Pharmacology mengatakan bahwa kubis mengandung glukosinolat, yang dapat diubah menjadi senyawa isothiocyanate dalam tubuh. 

Senyawa ini memiliki sifat antikanker dan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan DNA.

6. Lenca

Lenca, yang juga dikenal sebagai rimbang atau terung pipit dalam bahasa Indonesia, adalah sejenis sayuran yang sering dijadikan lalapan.

Lenca memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna hijau ketika masih muda dan menjadi kuning atau oranye saat matang.

Buah lenca biasanya tumbuh dalam kelompok dan memiliki rasa yang sedikit pahit. Meski pahit, lenca mengandung berbagai zat gizi penting untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, serat, kalsium, dan zat besi.

Mengonsumsi lenca secara rutin baik untuk meningkatkan kesehatan mata, mendukung pencernaan, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah anemia.

7. Daun singkong

Jenis lalapan selanjutnya yaitu daun singkong. Biasanya, daun singkong dimakan langsung atau direbus lalu dicocol sambal sebagai pelengkap hidangan.

Daun singkong memiliki rasa yang ringan dan segar dengan sedikit asam. Teksturnya lunak dan sedikit pahit, terutama jika daunnya lebih tua.

Kandungan yang ada di dalam daun singkong yaitu protein, serat, vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan folat.

Konsumsi daun singkong secara rutin bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan tulang.

8. Selada air

Selada air adalah jenis sayuran hijau yang biasanya ditemukan tumbuh di air tawar atau di tepi sungai yang mengalir.

Sayuran ini memiliki daun kecil-kecil yang berbentuk oval, dengan tekstur renyah dan memiliki rasa yang sedikit pedas.

Apabila dikonsumsi secara rutin, selada air memiliki banyak manfaat berkat kandungan zat gizinya.

Kandungan vitamin K dan kalsium dalam selada air mendukung kesehatan tulang dan gigi. Kandungan vitamin C dalam selada air membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sementara itu, serat dalam selada air membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

9. Daun pepaya

khasiat dan manfaat daun pepaya

Daun pepaya juga sering dijadikan lalapan karena rasanya yang sedap dan teksturnya yang lembut. Namun, daun pepaya memiliki rasa yang sedikit pahit dan agak hambar.

Saat dimasak atau diolah dengan benar, seperti direbus atau ditumis, rasa pahitnya dapat berkurang sedikit dan menjadi lebih mudah dinikmati.

Bicara manfaat, enzim papain dalam daun pepaya dapat membantu memecah protein dalam makanan, meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Senyawa dalam daun pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Lalapan merupakan bagian penting dari budaya makan banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya menambah variasi menu, makan dengan lalap juga memberikan pengalaman rasa yang berbeda.

Lalapan juga menambah asupan zat gizi yang penting sehingga makanan semakin bernutrisi.

Ringkasan

Berikut ini beberapa jenis lalapan yang sering dikonsumsi.
  • Selada. Kaya akan beta karoten dan folat untuk kesehatan kulit dan penglihatan.
  • Daun kemangi. Mengandung vitamin K dan antioksidan untuk kekuatan tulang dan perlindungan sel.
  • Mentimun. Rendah kalori dengan kandungan tinggi vitamin C dan kalium untuk kulit dan kesehatan jantung.
  • Tomat. Kaya akan likopen untuk kesehatan jantung dan vitamin A untuk penglihatan.
  • Kubis. Rendah kalori tetapi tinggi vitamin C dan serat serta memiliki senyawa antikanker.
  • Lenca. Mengandung vitamin A, C, serat, kalsium, dan zat besi untuk kesehatan mata, pencernaan, tulang, dan mencegah anemia.
  • Daun singkong. Sumber protein, serat, vitamin A, C, zat besi, kalsium, dan folat untuk kesehatan mata, kekebalan tubuh, dan tulang.
  • Selada air. Kaya vitamin K, kalsium, dan vitamin C untuk kekuatan tulang, pencernaan, dan kekebalan tubuh.
  • Daun pepaya. Rasa sedikit pahit dengan enzim papain untuk pencernaan dan senyawa anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Services, H. and S. (n.d.). Retrieved 10 July 2024, from https://www.hss.gov.nt.ca/en/services/nutritional-food-fact-sheet-series/lettuce

Cleveland Clinic. (2024). 5 Health Benefits of Basil. Retrieved 10 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-basil 

Cleveland Clinic. (2024). Are Cucumbers Good for You? Retrieved 10 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-cucumbers 

Collins, E. J., Bowyer, C., Tsouza, A., & Chopra, M. (2022). Tomatoes: An Extensive Review of the Associated Health Impacts of Tomatoes and Factors That Can Affect Their Cultivation. Biology, 11(2), 239. https://doi.org/10.3390/biology11020239

FoodData Central Search Results. (2019). Retrieved 10 July 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169975/nutrients 

Connolly, E. L., Sim, M., Travica, N., Marx, W., Beasy, G., Lynch, G. S., Bondonno, C. P., Lewis, J. R., Hodgson, J. M., & Blekkenhorst, L. C. (2021). Glucosinolates From Cruciferous Vegetables and Their Potential Role in Chronic Disease: Investigating the Preclinical and Clinical Evidence. Frontiers in pharmacology, 12, 767975. https://doi.org/10.3389/fphar.2021.767975

Appiah, A. O., Tandoh, M. A., Puotege, P. S., & Edusei, A. K. (2023). The Effect of a Turkey Berry (Solanum torvum)-Fortified Biscuit on the Hemoglobin Level and Cognitive Performance of Adolescent Females in the Ahafo Region of Ghana: A Pilot Study. International journal of food science, 2023, 1388782. https://doi.org/10.1155/2023/1388782

Boukhers, I., Boudard, F., Morel, S., Servent, A., Portet, K., Guzman, C., Vitou, M., Kongolo, J., Michel, A., & Poucheret, P. (2022). Nutrition, Healthcare Benefits and Phytochemical Properties of Cassava (Manihot esculenta) Leaves Sourced from Three Countries (Reunion, Guinea, and Costa Rica). Foods (Basel, Switzerland), 11(14), 2027. https://doi.org/10.3390/foods11142027

N, S., AK, G., & S, M. (n.d.). Papaya Leaf. Retrieved 10 July 2024, from https://www.mskcc.org/cancer-care/integrative-medicine/herbs/papaya-leaf 

Versi Terbaru

25/07/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Manfaat Daun Kailan, Sayuran Hijau yang Kaya Gizi

5 Manfaat Daun Kenikir, Sayuran yang Kerap Disantap Sebagai Lalapan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 25/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan