Kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri dalam daun ini diketahui bersifat racun bagi nyamuk. Tentu saja, efektivitas insektisida alami dari ekstrak daun kemangi ini masih lebih rendah ketimbang produk insektisida pabrikan.
Walaupun begitu, potensi daun kemangi ini bisa jadi pertimbangan Anda mengusir serangga secara alami di rumah. Hal ini juga memerlukan penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitas kandungan di dalamnya.
4. Manfaat daun kemangi lainnya
Selain yang sudah disebutkan di atas, daun ini juga diklaim memiliki manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh Anda, seperti:
Akan tetapi, berbagai manfaat daun kemangi ini masih belum benar-benar terbukti secara klinis. Masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi berbagai temuan tersebut.
Mengenal perbedaan daun kemangi dan basil

Daun kemangi adalah tanaman rempah penyegar (tonikum) yang masih satu keluarga dengan daun basil atau daun mint. Tak heran jika daun basil dan kemangi sekilas terlihat mirip. Meski sering dibilang mirip, daun basil dan kemangi memiliki penampakan yang berbeda.
Basil cenderung memiliki tekstur yang lebih tebal dengan daun yang berukuran lebih besar dan gemuk. Berbeda dengan kemangi yang memiliki bentuk daun lebih tipis dan memanjang. Selain itu, kemangi juga memiliki aroma khas yang kuat seperti limau.
Daun basil biasa digunakan untuk menambah rasa pada pasta, berbagai olahan ikan, atau salad yang sering disajikan dalam kuliner Italia. Sementara kemangi umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai lalapan serta tambahan bumbu pepes atau nasi bakar.
Tips mengolah daun kemangi jadi makanan lezat
Selain nikmat dikonsumsi mentah, daun kemangi juga bisa diolah jadi berbagai jenis masakan, lho. Ingat juga, sebelum mengolah daun kemangi buang bagian yang rusak lalu cuci bersih dengan air mengalir.
Soal rasa tentu tak usah ditanyakan lagi, karena olahan daun kemangi sudah pasti sedap dan bikin Anda tambah selera makan. Berikut resep nasi bakar teri kemangi yang wajib Anda coba di rumah.
Resep nasi bakar teri kemangi
Bahan untuk nasi bakar
- 250 gram beras merah, dicuci bersih
- 120 gram santan kelapa murni
- 3 lembar daun salam
- 2 ruah sereh, memarkan
- 5 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 2 sdm minyak zaitun
- Garam secukupnya
- Cabe merah/rawit sesuai selera
- Tusuk gigi/sapu lidi yang sudah dipotong kecil secukupnya
- Garam secukupnya
- Daun pisang secukupnya, diuap sebentar agar daun tidak kaku
Bahan untuk tumis teri
- 200 gram teri kecil tawar, rendam agar tidak terlalu asing
- 4 ikat daun kemangi
- 3 siung bawang putih, cacah halus
- 5 siung bawang merah, cacah halus
- 1 buah sereh
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- Cabai, jenis dan banyaknya sesuai selera
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
Cara menumis teri
- Panaskan wajan lalu tumis ikan teri hingga matang atau agak kering. Angkat dan tiriskan.
- Di wajan yang sama, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai sampai harum.
- Masukkan teri ke dalam wajan, aduk-aduk agar merata.
- Tambahkan daun salam, sereh, gram, daun jeruk, dan gula. Icip rasa, lalu angkat tumis teri tersebut.
Cara membuat nasi bakar
- Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabe merah menggunakan ulekan atau blender.
- Panaskan wajan lalu tumis bumbu halus tersebut bersama dengan daun salam dan sereh. Tunggu beberapa saat hingga aroma bumbu terasa wangi.
- Masukkan beras merah yang sudah dicuci bersih ke dalam wajan. Tambahkan garam dan santan. Tumis sebentar.
- Pindahkan beras merah yang sudah ditumis tadi ke dalam penanak nasi (rice cooker).
- Masukkan air secukupnya dan masak sampai matang.
- Jika nasi sudah matang, campurkan tumisan teri tadi dan daun kemangi.
- Setelah itu, bungkus nasi dengan daun pisang. Agar rapi dan tidak mudah lepas, gunakan tusuk gigi/lidi untuk mengunci daun pisang.
- Siapkan arang atau Anda juga memanggangnya di atas teflon panas.
- Panggang menggunakan api kecil. Tunggu beberapa menit sampai daun pisang terlihat layu dan agak gosong.
- Nasi bakar siap disantap. Anda bisa membuat sambal agar semakin nikmat.
- Santap nasi bakar selagi hangat.
Nah, jadi makin tak sabar ingin mencoba, ‘kan? Namun, perhatikan porsi makan Anda. Jangan sampai karena terlalu enak, porsi makan Anda jadi tak terkendali. Makanlah secukupnya, ya!