backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Cokelat Hitam yang Perlu Anda Ketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    7 Manfaat Cokelat Hitam yang Perlu Anda Ketahui

    Cokelat hitam adalah salah satu cemilan sehat yang bisa Anda coba, terutama bila khawatir kadar gula atau lemak pada cokelat biasa terlalu tinggi. Apa saja manfaat cokelat hitam yang bisa Anda dapatkan?

    Kandungan gizi cokelat hitam

    Sebelum mengetahui manfaat cokelat hitam atau dark chocolate, Anda sebaiknya memahami kandungan dalam kudapan bernutrisi ini. 

    Berikut kandungan zat gizi di dalam 100 gram cokelat hitam dengan kadar kakao 70-85%.

  • Air: 1,37 gram
  • Kalori: 598 kkal
  • Protein: 7,79 gram (g)
  • Total lemak: 42,6 g
  • Karbohidrat: 45,9 g
  • Serat: 10,9 g
  • Gula: 24 g
  • Kalsium: 73 mg
  • Zat besi: 11,9 mg
  • Magnesium: 228 mg
  • Fosfor: 308 mg
  • Kalium: 715 mg
  • Natrium: 20 mg
  • Zinc: 3,31 mg
  • Vitamin A: 2 mcg
  • Beta-karoten: 19 mcg
  • Lutein dan zeaxantin: 27 mg
  • Vitamin K: 7,3 mcg
  • Kafein: 80 mg
  • Teobromin: 802 mg
  • Selain itu, dark chocolate kaya akan senyawa flavonoid berupa flavanol. Lebih spesifik, flavanol pada cokelat terdiri dari epikatekin, katekin, dan prosianidin.

    Jika dibandingkan dengan cokelat susu biasa, dark chocolate mengandung kakao yang lebih tinggi.

    Cokelat hitam juga mengandung lemak yang berasal dari mentega kakao. Sementara itu, lemak pada cokelat susu menggunakan mentega dari susu.

    Protein pada jenis cokelat ini pun lebih tinggi daripada cokelat susu. Beberapa perbedaan inilah yang membuat dark chocolate lebih sehat daripada cokelat biasa.

    Manfaat cokelat hitam untuk kesehatan

    Sebagai salah satu makanan sehat, berikut adalah khasiat dark chocolate yang bisa Anda dapatkan.

    1. Menjaga kesehatan jantung

    fungsi katup jantung

    Melansir riset yang terbit pada jurnal Nutrients, kandungan epikatekin, katekin, dan prosianidin cokelat hitam membantu mengurangi penggumpalan darah berlebih.

    Flavanol membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 0,06 mmol/L dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. 

    Selain itu, berbagai senyawa tersebut meningkatkan fungsi endotelium atau selaput tipis yang melapisi bagian dalam jantung dan darah.

    Endotelium berperan penting pada cara kerja jantung, yakni mengontrol pembekuan darah dan mengendalikan kontraksi pembuluh darah.

    Jadi, manfaat cokelat terhadap kesehatan jantung bisa menekan risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari.

    2. Mengurangi risiko diabetes

    diabetes di indonesia

    Siapa sangka, jika Anda ingin mengurangi risiko diabetes, Anda bisa mengonsumsi cokelat hitam.

    Senyawa flavanol yang terkandung dalam dark chocolate mampu meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Jadi, sel-sel tubuh mampu merespons insulin dengan baik.

    Dengan bantuan insulin, sel-sel tubuh lebih mudah menyerap glukosa (gula dalam darah) dan mengubahnya menjadi energi. Kadar gula darah pun bisa terkendali.

    Selain itu, senyawa flavanol ini menjaga sel-sel pankreas untuk memproduksi hormon insulin tanpa hambatan.

    3. Menghambat penuaan dini pada kulit

    merawat kulit saat menopause

    Manfaat cokelat hitam yang satu dapat menjaga tampilan kulit Anda. Hal ini berasal dari kandungan antioksidan khas yang terdapat pada cokelat, yakni flavanol.

    Melansir penelitian terbitan Critical Reviews in Food Science and Nutrition, kandungan flavanol mampu meningkatkan peredaran darah pada jaringan kulit.

    Jadi, kulit terhidrasi dan teksturnya terasa halus. Hal ini dapat memengaruhi proses pe, penuaan kulit. Tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus bisa tersamarkan.

    Selain itu, flavanol mengurangi sensitivitas kulit terhadap paparan sinar ultraviolet. Sementara itu, prosianidin membantu mengurangi efek terbakar matahari.

    Baik paparan sinar UV maupun efek terbakar matahari sama-sama memengaruhi proses penuaan kulit.

    4. Menurunkan depresi dan kecemasan

    cara merawat anak depresi

    Ekstrak cokelat hitam mampu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Manfaat cokelat ini berkaitan dengan peningkatan produksi hormon tertentu.

    Riset yang dimuat pada jurnal Planta Medica menyebutkan bahwa kadar katekin, epikatekin, dan prosianidin membantu meningkatkan plasma HVA.

    Plasma HVA terbukti mampu membuat dopamin di otak bekerja dengan optimal. Dopamin sendiri adalah senyawa kimia otak yang menimbulkan rasa bahagia. 

    Selain itu, dark chocolate dalam bentuk minuman mengandung flavanol, kafein, dan teobromin bisa meningkatkan hormon yang memberikan ketenangan dan kepuasan.

    5. Mencegah Alzheimer

    penyebab penyakit alzheimer

    Lagi-lagi, kadar flavanol pada cokelat hitam terbukti bermanfaat bagi tubuh. Flavanol dapat membantu mengurangi risiko demensia.

    Mengutip jurnal British Journal of Clinical Pharmacology, asupan flavanol dari dark chocolate mampu meningkatkan kualitas kognitif pada orang lanjut usia.

    Flavanol mampu melancarkan peredaran darah ke otak sehingga menjaga saraf pada otak. Dengan begitu, fungsi otak pun tetap terjaga.

    Selain itu, kandungan flavanol pada dark chocolate bekerja sebagai antioksidan.

    Artinya, konsumsi jenis cokelat ini bisa mengurangi peradangan dan kerusakan saraf otak akibat radikal bebas. Anda pun terhindar dari kerusakan kognitif akibat Alzheimer.

    6. Menurunkan risiko kanker

    Cokelat hitam menurunkan risiko kanker

    Siapa sangka, camilan ringan ternyata bisa menurunkan kanker? Ya, dark chocolate ternyata memiliki potensi ini.

    Melansir jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, flavanol merupakan antioksidan yang mampu menghalau radikal bebas penyebab kerusakan sel.

    Sel-sel yang rusak akibat radikal bebas nantinya bisa berkembang menjadi kanker.

    Flavanol juga mampu mencegah mutasi DNA penyebab kanker. Selain itu, senyawa prosianidin mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

    Namun, belum diketahui berapa banyak asupan cokelat hitam yang terbukti dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Untuk itu, masih dibutuhkan riset lebih lanjut.

    7. Membantu menurunkan berat badan

    timbangan kesehatan

    Saat tidak mampu menahan hasrat makan, Anda rentan mengalami kenaikan berat badan, apalagi jika tidak berolahraga rutin.

    Untuk itu, Anda harus mengontrol nafsu makan dalam menjaga berat badan, salah satu caranya yaitu dengan ngemil cokelat hitam

    Cokelat hitam punya manfaat mengendalikan keinginan untuk makan karena bisa mengurangi kadar hormon ghrelin, yakni hormon pemicu rasa lapar.

    Dark chocolate pun mengandung protein yang lebih banyak sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan camilan manis lainnya.

    Tips makan dark chocolate agar tetap sehat

    dark cokelat dan hipertensi

    Kandungan gizi pada cokelat hitam berpotensi membawa segudang manfaat.

    Hanya saja, salah memilih produk dark chocolate justru bisa memberikan efek yang tidak diinginkan.

    Lantas, seperti apa produk cokelat hitam yang sehat? Berikut ini adalah tips memilihnya.

    • Pilih cokelat dengan kadar kakao 70% ke atas.
    • Pastikan kakao muncul di daftar komposisi bagian depan, bukan gula.
    • Hindari kandungan susu agar tidak menambah kadar lemak.
    • Pastikan tidak mengandung minyak terhidrogenasi pada komposisi.

    Efek samping makan cokelat hitam

    tumpr hipofisis

    Perlu Anda ketahui, dark chocolate juga mengandung kafein. Semakin banyak kadar kakao, semakin tinggi kadar kafeinnya.

    Bila mengonsumsinya terlalu banyak, Anda bisa melampaui kadar kafein harian yang dianjurkan. Akibatnya, Anda akan merasakan:

    • susah tidur,
    • dehidrasi,
    • pusing dan sakit kepala, dan
    • terlalu banyak buang air kecil.

    Untuk itu, batasi asupan cokelat hitam sebanyak 20-30 gram dalam sehari.

    Manfaat cokelat hitam memang berpotensi baik untuk kesehatan Anda. Meski demikian, tetap konsumsi secukupnya untuk mengurangi risiko efek samping.

    Jika Anda mengalami tanda-tanda alergi makanan, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

    Reaksi alergi cokelat biasanya muncul akibat cokelat terkontaminasi protein susu selama proses produksi di pabrik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan