Apa persiapan sebelum menjalani tes kolesterol HDL?
Kolesterol HDL harus diukur saat seseorang dalam kondisi sehat. Tingkat kolesterol dapat menurun untuk sementara saat terkena penyakit akut, setelah serangan jantung, atau saat stres (seperti setelah operasi atau kecelakaan). Anda harus menunggu setidaknya 6 minggu setelah penyakit apapun untuk mengukur kolesterol.
Pada wanita, kadar kolesterol dapat berubah pada masa kehamilan. Wanita harus menunggu setidaknya 6 minggu setelah melahirkan untuk mengukur kadar kolesterol baik.
Dokter akan memberikan instruksi lengkap untuk mempersiapkan tes. Persiapan mungkin termasuk penghentian pengobatan tertentu untuk sementara atau puasa sebelum tes kolesterol hingga 12 jam.
Bagaimana proses tes kolesterol HDL?
Tes pemeriksaan kolesterol cukup cepat dilakukan dan relatif tanpa rasa sakit. Tenaga medis akan mengambil sampel darah menggunakan jarum suntik.
Anda akan merasakan sengatan dari jarum pada area pengambilan sampel darah. Beberapa jenis tes kolesterol, seperti tes rumahan, hanya memerlukan setetes darah yang diambil menggunakan jarum kecil pada alat khusus.
Saat darah yang diambil sudah cukup, darah akan dipindahkan ke dalam ampul yang ditempelkan pada jarum suntik. Kemudian, sampel dikemas dan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
Anda akan diberitahu tanggal pengambilan hasil tes kolesterol. Dokter akan menjelaskan hasil tes Anda di hari tersebut.
Apa arti hasil tes yang saya dapat?
Hasil tes biasanya akan tersedia setelah beberapa hari. Anda akan dihubungi dokter untuk mendiskusikan hasil tes HDL kolesterol.
Biasanya, kadar kolesterol diukur dalam bentuk miligram per desiliter darah (mg/dL). Laporan mengenai hasil tes akan menunjukkan kadar kolesterol Anda serta kisaran kolesterol yang normal.
Beberapa faktor akan dipertimbangkan dalam membaca hasil tes kolesterol baik seperti usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan kadar total kolesterol Anda.
Untuk sebagian besar orang, kadar kolesterol baik di atas 60 mg/dL menandakan risiko penyakit jantung yang rendah. Namun, kadar kolesterol baik yang terlalu tinggi bisa juga berarti ada masalah medis tertentu.
Kadar kolesterol baik yang berada di bawah 40 atau 50 mg/dL tergolong rendah. Ini bisa jadi menunjukkan adanya risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, kadar kolesterol HDL yang rendah juga bisa ditemukan pada pasien diabetes.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar