5. Kelaparan dari sel tubuh
Dibandingkan jenis lapar lainnya, kelaparan dari sel tubuh ternyata bisa menjadi isyarat bahwa Anda memang benar-benar butuh makanan.
Tubuh memerlukan nutrisi dan ketika tidak mendapatkan gizi yang cukup, Anda mungkin punya keinginan khusus akan sebuah makanan.
Bagi Anda yang mengikuti diet ketat dan membatasi kelompok makanan tertentu, lalu mengidam, tubuh mungkin masih akan kelaparan.
Di lain sisi, Anda sudah memuaskan hasrat tersebut dengan makan sesuatu, tetapi rasa lapar masih saja dialami.
Oleh sebab itu, Anda perlu mendengarkan tubuh untuk mendapatkan pola makan dengan gizi yang seimbang. Dengan begitu, tipe lapar ini mungkin tidak terjadi.
6. Lapar akibat emosi
Kelaparan yang satu ini merupakan campuran antara lapar dan emosi yang sudah meluap.
Kondisi ini terjadi akibat kadar gula darah yang menurun, sehingga Anda menjadi lekas marah.
Meski begitu, kelaparan yang didasarkan oleh emosi bisa diatasi dengan mengonsumsi camilan manis.
Hal ini bertujuan mengembalikan kadar gula darah dan suasana hati Anda, sehingga Anda bisa menenangkan diri terlebih dahulu.
7. Kelaparan akibat PMS

Keinginan hati untuk menjalani diet sehat tentu bisa terganggu, terutama ketika mengalamisindrom pra-menstrual (PMS).
PMS merupakan kondisi beberapa hari sebelum menstruasi yang dapat menyebabkan perubahan hormon, termasuk meningkatkan nafsu makan Anda.
Anda perlu memperhatikan jenis rasa lapar yang satu ini. Usahakan untuk makan sedikit lebih banyak ketika benar-benar merasa lapar.
Lama-kelamaan gejala ‘lapar’ tersebut mungkin bisa memudar dan Anda bisa menemukan keseimbangan untuk menjalani pola makan sehat.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar