Bagaimana cara memilih cokelat yang sehat?

Beragam jenis cokelat dengan beragam merek bisa membuat Anda bingung ketika ingin membeli cokelat. Berikut tips memilih cokelat yang sehat untuk Anda.
1. Pilih cokelat hitam
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cokelat hitam terbukti lebih menyehatkan dibandingkan dengan berbagai jenis cokelat lainnya.
Kandungan flavanol sebagai senyawa flavonoid membuatnya baik untuk kesehatan. Semakin gelap warna cokelat, semakin baik untuk dipilih.
2. Pilih cokelat dengan kandungan kakao 70% atau lebih
Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% atau lebih memiliki kadar flavanol paling banyak. Jadi, semakin besar pula manfaat yang Anda dapatkan.
Namun, Anda perlu mengingat bila semakin tinggi persentase kakao, semakin pahit rasa cokelat.
3. Sebaiknya jangan pilih “dutch chocolate“
Metode yang digunakan untuk memproses biji kakao mentah menjadi cokelat bisa mempengaruhi kandungan flavanol dalam produk akhir cokelat.
Salah satu proses pengolahan cokelat yang bisa memperkuat citarasa adalah proses “dutching”. Dalam hal ini, cokelat diproses menggunakan alkali.
Sayangnya, penggunaan alkali justru membuat kadar flavanol berkurang drastis. Oleh karena itu, sebaiknya pilih cokelat yang tidak diproses dengan alkali atau “dutching.“
4. Pilih cokelat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoa liquor
Cokelat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoa liquor mengandung lebih banyak kakao. Jadi, kadar flavanolnya pun terjaga.
Sebaiknya hindari cokelat dengan kandungan utama gula karena dapat membahayakan kesehatan Anda jika dikonsumsi terlalu banyak.
Anda bisa mengetahui kandungan utama cokelat dari urutan kandungan yang terletak pada komposisi. Semakin awal disebut, semakin banyak kadar kandungan tersebut.
Selain itu, sebaiknya pilih cokelat yang tidak banyak mengandung bahan tambahan, seperti fruktosa, sirup jagung, dan lemak yang terhidrogenasi (hydrogenated fats).
5. Baca informasi nilai gizi
Kandungan setiap jenis cokelat benar-benar bisa diketahui hanya dari informasi nilai gizi yang terdapat dalam setiap kemasan cokelat.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan informasi nilai gizi sebelum Anda memilih cokelat.
Jenis cokelat yang sehat sebaiknya tidak menggunakan gula atau perasa tambahan.
Meski terbukti sehat untuk tubuh, cokelat mengandung lemak nabati yang tinggi kalori. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi secukupnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar