Jika Anda sedang mencari alternatif minuman penyambut pagi yang bisa menyediakan energi tanpa efek samping kopi, tertarik untuk pertimbangkan mencoba secangkir teh hijau hangat?
Eits, ini bukan sembarang teh hijau. Perkenalkan, yerba mate — saingan baru teh hijau dalam dunia kesehatan.
Apa itu yerba mate?
Jika pohon teh hijau berasal dari negeri bambu, Cina, yerba mate adalah minuman herbal yang diseduh dari dedaunan pohon mate (Ilex Paraguariensis). Pohon mate hanya dapat Anda temukan tumbuh di hutan hujan di Argentina, Chile, Peru, Brazil, Uruguay, dan Paraguay — dan umumnya digunakan sebagai bahan baku obat-obatan.
Dalam dunia kesehatan alternatif, dedaunan pohon mate digunakan sebagai stimulan untuk meringankan kelelahan fisik dan mental, serta sindrom kelelahan kronis. Tumbuhan ini juga digunakan untuk mengatasi keluhan seputar masalah jantung, termasuk gagal jantung, denyut jantung tidak teratur (aritmia), dan tekanan darah rendah. Beberapa orang menggunakan daun mate untuk meningkatkan mood dan mengelola depresi; untuk meredakan sakit kepala dan pegal linu; menyembuhkan infeksi saluran kandung kemih dan batu ginjal; serta sebagai laksatif.
Mirip seperti teh hijau, dedaunan pohon mate mengandung antioksidan mateine yang terkait dengan segudang manfaat kesehatan seperti penurunan berat badan dan pencegahan penyakit jantung. Daun dari pohon mate mengandung 15 asam amino, 24 mineral, juga sederet vitamin penting. Selain itu, teh herbal ini juga mengandung kafein, quercetin, theobromine dan theophylline, saponin, dan chlorogenic acid yang umum ditemukan dalam kopi, cokelat, dan teh biasa. Bahan-bahan aktif ini bekerja merangsang sistem saraf pusat, mengurangi nafsu makan, meningkatkan relaksasi otot dan berfungsi sebagai diuretik.
Dijuluki memiliki kekuatan kopi, manfaat kesehatan dari teh, dan euforia dari cokelat, maka tak heran jika yerba mate menjadi minuman nasional dari keenam negara di atas. Selama berabad-abad, sejumlah suku di Amerika Selatan telah mengonsumsi yerba mate untuk meraih efek peremajaan, seperti kulit jernih dan dan vitalitas tubuh.
Bagaimana yerba mate bisa membantu melangsingkan tubuh
Kandungan senyawa mateine dalam yerba mate dilaporkan dapat membantu meningkatkan kinerja metabolisme tubuh dan meningkatkan energi Anda, yang membantu pembakaran lemak dalam prosesnya.
Yerba mate juga diketahui memiliki efek relaksasi yang dapat menenangkan emosi Anda dan membuat Anda lebih kebal terhadap kebiasaan emotional eating saat dilanda stres. Efek dari teh herbal yang satu ini juga telah dikenal untuk menghentikan rasa ngidam terhadap makanan-makanan yang tidak sehat. Selain itu, yerba mate telah ditemukan dapat memperlambat laju pengosongan lambung. Hal ini menyebabkan orang-orang yang mengonsumsinya cenderung merasa kenyang lebih lama dan mengurangi porsi makan berlebih.
Dilansir dari Fox News, sebuah studi kecil asal Korea Selatan yang meneliti tentang efektivitas ekstrak yerba mate membantu mempromosikan pengurangan lemak pada 30 partisipan penelitian yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 35. Nominal BMI yang mencapai angka 30 atau lebih dianggap obesitas.
Peneliti memberikan peserta kapsul ekstrak yerba mate yang terkonsentrasi tiga kali sehari, setara dengan satu gram ekstrak setiap hari. Sebuah kelompok plasebo diminta untuk mengonsumi kapsul kosong (tanpa diberitahu sebelumnya). Selama 12 minggu, mereka yang mengkonsumsi ekstrak yerba mate melihat BMI mereka jatuh ke rata-rata 30. Peserta tidak memodifikasi diet atau gaya hidup mereka sepanjang percobaan.
Mana yang lebih efektif membakar lemak, teh hijau atau yerba mate?
Popularitas yerba mate terangkat berkat dugaan kemampuannya dalam menekan nafsu makan dan membakar lemak. Namun, bukti menunjukkan bahwa efek ini hanya dapat dicapai melalui dosis tinggi, jika ada pengaruhnya sama sekali.
Efek pembakaran lemak yerba mate dikaitkan dengan konten kafeinnya — mengandung sekitar 0,56 persen kafein, yang mempromosikan termogenesis, sebuah proses yang mempercepat pembakaran kalori. Faktor ini belum terbukti menjadi pembakar lemak yang lebih efektif daripada senyawa katekin dalam teh hijau, meskipun dapat membantu membalikkan beberapa efek risiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas.
Proses termogenesis dari teh hijau dan yerba mate memang terbukti meningkatkan pembakaran kalori harian hingga 80-100 kcal per hari. Tapi, untuk menghilangkan 500 gram lemak tubuh, Anda akan diharuskan untuk mengonsumsi 3,500 kalori lebih sedikit daripada jumlah yang dibakar. Cara terbaik untuk mencapai berat badan ideal adalah asupan 500 kalori lebih sedikit per hari.
Masing-masing produk memiliki manfaat unik dalam hal penurunan berat badan. Selain thermogenesis, mungkin lebih penting adalah kandungan theobromine dalam yerba mate. Seperti kafein, theobromine adalah sistem saraf stimulan alkaloid pusat, tetapi sedikit lebih lemah dari kafein. Theobromine adalah diuretik, dan juga mungkin setidaknya lebih kurang bertanggung jawab dalam efek penekan nafsu makan dari tanaman herbal ini, sekaligus membantu mengurangi retensi air. Teh hijau juga telah terbukti dapat meningkatkan oksidasi lemak.
Jika Anda ingin menjajal secangkir teh yerba hangat, nikmati sewajarnya. Seperti biasa, selalu kroscek dengan dokter sebelum Anda mencoba produk-produk herbal. Yerba mate mungkin tidak menimbulkan risiko untuk orang dewasa sehat yang meminumnya satu-dua kali. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yerba mate dalam dosis besar selama periode berkepanjangan menunjukkan keterkaitan terhadap peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, kerongkongan, dan paru-paru. Konsumsi teh yerba yang dikombinasikan dengan kebiasaan merokok tampaknya juga sangat meningkatkan risiko kanker.
Kesimpulannya, yerba mate adalah teh sehat, tetapi belum lebih tentu sehat daripada minuman nabati lainnya, seperti kopi. akan tetapi, bagaimanapun juga, teh herbal ini memiliki komposisi zat gizi yang unik.
BACA JUGA:
- Kenapa Perut Buncit Lebih Berbahaya dari Obesitas Biasa
- Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Sebelum dan Setelah Olahraga
- 6 Cara Tetap Sehat Saat Sedang Musim Flu di Kantor
[embed-health-tool-bmi]