5. Inkontinensia
Kehilangan kontrol kandung kemih atau bocornya urine lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia orang, terutama wanita. Tekanan ekstra pada perut saat berhubungan seks bisa menyebabkan keluarnya urine. Hal ini membuat wanita lansia tidak nyaman melakukan hubungan intim.
6. Depresi
Depresi menyebabkan lansia kurang minat untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berhubungan seks. Selain itu, gejala lain, seperti nyeri pada tubuh semakin membuat mereka enggan untuk melakukan hubungan intim.
7. Pengobatan
Proses pembedahan di area payudara dan organ intim, bisa menyebabkan menurunkan gairah seksual. Contohnya, wanita yang prosedur mastektomi (pengangkatan payudara) karena kanker, mungkin kurang merasa percaya diri dengan tubuhnya saat ingin berhubungan seks.
Pada pria, prosedur prostatektomi dapat menyebabkan inkontinensia urine dan disfungsi ereksi yang dapat mengganggu fungsi seksualnya.
8. Obat-obatan
Ada banyak jenis obat yang bisa menyebabkan masalah seksual, seperti obat untuk hipertensi, antihistamin, antidepresan, obat kanker, dan obat untuk penyakit Parkinson. Obat-obatan ini bisa menimbulkan efek samping berupa kekeringan pada vagina dan kesulitan ejakulasi pada pria.
Cara meningkatkan kualitas seks pada lansia

Agar lansia bisa memiliki kualitas hidup yang baik, maka penting juga memerhatikan kehidupan seksnya. Terutama jika mereka mengalami masalah seksual. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu orang lanjut usia untuk meningkatkan fungsi seksualnya.
1. Bicarakan dengan pasangan
Menurunnya fungsi seksual tidak hanya berpengaruh pada lansia itu sendiri, tapi juga pada pasangannya. Oleh karena itu, cobalah untuk membicarakan kondisi Anda dengan pasangan. Dengan begitu, pasangan Anda bisa memaklumi sekaligus membantu Anda untuk mengatasi masalah tersebut bersama-sama.
2. Konsultasi ke dokter
Langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah seks pada lansia adalah menemui dokter, terutama jika penyakit yang menjadi penyebabnya. Anda perlu menjalani pengobatan yang dokter sarankan, sehingga gejalanya tidak semakin parah.
Jika kondisi ini terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu, minta dokter untuk meresepkan obat lain yang efek sampingnya lebih rendah. Tidak hanya dokter yang menangani penyakit, lansia mungkin juga perlu mendatangi terapis seks.
3. Pelajari lebih dalam mengenai seks dan kondisi Anda
Ada banyak solusi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi masalah pada kehidupan seks. Contoh, Anda bisa menggunakan pelumas agar proses penetrasi berjalan lancar, mengubah posisi seks jadi lebih aman, atau melakukan lebih banyak foreplay (sesi pemanasan untuk meningkatkan gairah seks).
Perlu Anda pahami bahwa kehidupan seks tidak hanya sebatas melakukan hubungan intim. Ada banyak aktivitas lain yang ternyata bisa meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda dan pasangan, contohnya berciuman, berpelukan, atau saling melakukan kontak tubuh satu sama lain.
4. Terapkan gaya hidup yang sehat
Jika Anda sudah melakukan tips tersebut, sempurnakan dengan menerapkan gaya hidup sehat lansia. Pasalnya, beberapa kebiasaan bisa menurunkan fungsi seksual, contohnya merokok atau minum alkohol.
Oleh sebab itu, hentikan kebiasaan merokok dan kurangi konsumsi alkohol. Lengkapi dengan rutin olahraga, tidur cukup, dan mengonsumsi makanan yang sehat bergizi untuk lansia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar