Permisi dok mau nnya, saya dapat sedikit masalah dibagian vagina saya yg mengalami kulit kering dan kulitnya terkelupas, dan saya minta tolong sama dokter apa saja pengobatan nya dan cara mencegahn
... Lihat LainnyaPantau siklus haid
Anda yakin mau keluar?
Permisi dok
Saya pengantin baru
Tiap kali melakukan hubungan selalu sakit dan sangat sakit
Apakah ada kemungkinan saya bisa hamil meskipun air mani dkeluarkan di mulut rahim?
... Lihat LainnyaHallo Nahdiya qorrotu iftitah, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan dimulai dari pertemuan antara sperma dan sel telur ketika pria dan wanita berhubungan intim.
... Lihat Lainnya
Vagina kering adalah kondisi yang terjadi ketika organ intim ini kehilangan kelembapan atau pelumas alaminya. Hilangnya kelembapan membuat dinding vagina menipis dan teregang karena artinya hanya ada sedikit sel yang mengeluarkan uap air.
Kekeringan makin mungkin terjadi seiring dengan pertambahan usia akibat perubahan produksi hormon.
Vagina kering tidak selalu menjadi masalah bagi sebagian besar wanita. Namun, bisa mengganggu kehidupan seks. Hubungan seks akan terasa lebih sakit karena vagina tidak dibasahi oleh pelumas alaminya.
Vagina setiap wanita bisa kering sewaktu-waktu. Akan tetapi, vagina kering lebih umum terjadi pada wanita yang sudah atau baru memasuki masa menopause.
Dilansir dari Journal of Ayub Medical College, sekitar 20 persen wanita mengalami kondisi ini menjelang dan setelah menopause.
Vagina kering yang dipengaruhi penuaan tidak dapat dicegah, tapi bisa dirawat dengan cara yang tepat.
Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi masalah ini . Maka, konsultasikan ke dokter untuk mencari penyebab pastinya dan perawatannya yang tepat.
Kondisi ini akan mengalami berbagai gejala seperti:
Kemungkinan ada beberapa tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan berbagai gejala lain yang muncul, silakan konsultasikan dengan dokter.
Meski terjadi secara alamiah dan tidak membahayakan kesehatan, Anda tetap perlu waspada jika:
Ketika berbagai gejala vagina kering ini Anda rasakan, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, vagina yang kering juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius dan lebih dari sekadar gejala menopause.
Vagina kering utamanya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Padahal, estrogen bertugas menjaga jaringan yang melapisi vagina tetap tebal, lembap, dan sehat.
Ketika kadarnya menurun, otomatis lapisan vagina menjadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis. Perubahan ini dikenal dengan istilah atrofi vagina.
Ada banyak hal yang membuat kadar estrogen berkurang drastis, yaitu:
Selain turunnya kadar estrogen, penyebab lain vagina kering yang dikutip dari Healthline, yaitu:
Sindrom Sjogren merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan pada kelenjar ludah dan air mata. Sindrom ini juga bisa menyebabkan jaringan yang melapisi vagina meradang hingga menyebabkan kekeringan di area miss V.
Kedua obat ini memiliki satu efek samping yang serupa yaitu kekeringan pada vagina. Bahkan, antidepresan juga bisa menurunkan libido sehingga membuat orgasme menjadi lebih sulit dicapai.
Douching adalah proses membersihkan vagina dengan menggunakan cairan kimia khusus. Cairan umumnya mengandung kombinasi cuka, soda kue, atau yodium.
Daftar faktor yang meningkatkan risiko seorang wanita mengalami vagina kering, antara lain:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Kemungkinan besar dokter akan melakukan pemeriksaan panggul dan mengecek riwayat kesehatan Anda. Dalam hal ini termasuk informasi mengenai perubahan yang belakangan dirasakan pada vagina dan perubahan pada siklus haid.
Pemeriksaan panggul membantu dokter mengetahui perubahan yang terjadi pada dinding vagina. Selain itu, hal ini juga dapat membantu dokter mengumpulkan sampel sel atau keputihan untuk menguji keberadaan infeksi.
Sejauh ini, tidak ada satu tes khusus untuk mendiagnosis atrofi dan kekeringan pada vagina. Maka dari itu dokter biasanya menggunakan gejala yang dirasakan sebagai dasar awal dalam mendiagnosis.
Jangan malu untuk menjelaskan secara detail gejala yang Anda rasakan pada vagina termasuk saat berhubungan seks. Pasalnya, semakin lengkap informasi yang diberikan semakin mudah dokter menentukan penyebabnya.
Vagina yang kering akan dirawat sesuai dengan penyebabnya. Dokter akan meresepkan beberapa obat untuk mengani vagina kering, yaitu:
Ketika vagina kering disebabkan oleh kadar estrogen rendah, terapi estrogen menjadi obat utamanya.
Estrogen oles menjadi pilihan dokter karena lebih cepat diserap dan minim efek samping ketimbang yang diminum. Estrogen minum hanya khusus diresepkan untuk mengatasi gejala menopause seperti hot flashes.
Terapi estrogen yang langsung dipakai ke kulit vagina dapat berupa:
Namun, estrogen oles ini biasanya tidak akan direkomendasikan untuk wanita yang:
Setiap produk estrogen memiliki efek samping misalnya perdarahan vagina dan nyeri pada payudara.
Oleh sebab itu, konsultasikan ke dokter jika efek samping yang Anda rasakan berlanjut dan justru semakin parah.
Dokter biasanya akan mengganti produk estrogen yang digunakan dan mencari mana yang paling cocok untuk Anda.
Obat-obatan yang dijual bebas juga bisa mengatasi vagina kering.
Pelumas digunakan pada saat melakukan hubungan seksual untuk meningkatkan kelembapan dan membuat seks tidak terlalu menyakitkan. Pelumas berbasis air lebih direkomendasikan daripada pelumar berbasis minyak.
Pelembap vagina dapat digunakan setiap hari untuk menjaga kelembapan alami vagina.
Berikut berbagai perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang bisa membantu mengatasi vagina kering, yaitu:
Biasakan untuk melakukan pemeriksaan rutin guna melihat perkembangan gejala dan kondisi.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Memantau siklus haid, menentukan hari kesuburan dan lebih membantu Anda untuk merencanakan kehamilan lebih baik.
Memantau siklus haid, menentukan hari kesuburan dan lebih membantu Anda untuk merencanakan kehamilan lebih baik.
Berapa lama Anda haid?
Berapa lama siklus haid Anda?
(hari)
Berapa lama Anda haid?
(hari)
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ferri, F. F. (2012). Ferri’s Netter Patient Advisor E-Book. St. Louis, MO: Elsevier Health Sciences.
Vaginal dryness . (2017). Retrieved 21 June 2019, from https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-dryness/
Vaginal Douche (Douching) Safety, Methods, and Effectiveness. (2020). Retrieved 21 June 2019, from https://www.medicinenet.com/vaginal_douche_douching/article.htm
What Causes Vaginal Dryness?. (2020). Retrieved 21 June 2019, from https://www.healthline.com/health/vaginal-dryness
Vaginal dryness: Causes, treatments, and natural remedies. (2020). Retrieved 21 June 2019, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/321615.php
Cold, F., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2020). Vaginal Dryness: Causes and Moisturizing Treatments. Retrieved 21 June 2019, from https://www.webmd.com/women/guide/vaginal-dryness-causes-moisturizing-treatments#2
Inayat, K., Danish, N., & Hassan, L. (2017). Symptoms Of Menopause In Peri And Postmenopausal Women And Their Attitude Towards Them. Undefined. Retrieved from https://www.semanticscholar.org/paper/Symptoms-Of-Menopause-In-Peri-And-Postmenopausal-Inayat-Danish/3d5ce7ca97a06bb71845d03abd93d4f54eeb98ec
dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
14 hari
halo, terimakasih atas pertanyaannya.
Vagina adalah organ intim yang sangat sensitif dan kondisinya harus terjaga dengan baik agar tidak menimbulkan gangguan.
Terd
... Lihat Lainnyahellosehat.com