Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Tromboflebitis adalah kondisi ketika pembuluh darah vena mengalami peradangan akibat terbentuknya gumpalan darah (trombosis). Gumpalan darah ini menyumbat satu atau lebih vena, yang umumnya terjadi pada tungkai kaki. Namun, bagian tubuh lainnya pun bisa terkena, seperti panggul atau lengan.
Vena yang terkena bisa berada pada permukaan kulit atau jauh ke dalam otot. Tromboflebitis yang terjadi pada permukaan kulit atau superficial thrombophlebitis. Sementara gumpalan darah pada vena dalam disebut dengan deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam.
Umumnya, superficial thrombophlebitis bukanlah suatu kondisi yang serius. Pada kondisi ini, gumpalan darah biasanya hilang dan peradangan mereda dalam beberapa minggu. Sebagian besar penderitanya kembali sehat.
Namun, DVT justru bisa membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami DVT perlu segera mendapat pengobatan.
Tromboflebitis umum terjadi pada pasien berusia 60 tahun atau lebih. Wanita hamil juga dapat mengalami penyakit ini sebelum atau setelah melahirkan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Sebagaimana pengertian dari tromboflebitis, peradangan merupakan ciri-ciri utama pada penyakit ini. Biasanya, peradangan ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, nyeri, serta terasa hangat dan lembut saat disentuh pada bagian tubuh yang terkena.
Pada superficial thrombophlebitis, peradangan pada vena bagian bawah permukaan kulit menimbulkan benjolan keras yang menyakitkan dan bewarna kemerahan. Ini biasanya terjadi pada tungkai kaki bagian bawah, tetapi bisa juga mempengaruhi pembuluh darah lengan, penis, atau payudara.
Adapun pada DVT pada kaki, gejala yang timbul pun serupa, seperti nyeri, kram, dan bengkak pada satu sisi kaki, terutama betis atau paha. Kulit pada area pembuluh darah yang terkena pun menjadi kemerahan serta terasa hangat saat disentuh. Namun, tak hanya pada kaki, gejala serupa juga bisa terjadi pada lengan atau perut Anda.
Terdapat kemungkinan tanda-tanda dan gejala lain dari tromboflebitis lain yang mungkin belum disebutkan. Jika Anda merasa gelisah terhadap suatu gejala, silakan konsultasikan dengan dokter.
Periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit ini. Anda pun perlu segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit jika anggota tubuh yang bengkak dan nyeri terasa parah, disertai dengan sesak napas, nyeri dada, atau batuk darah.
Kondisi tersebut mungkin mengindikasikan bahwa tromboflebitis yang Anda alami telah berkembang menjadi emboli paru, yang semakin membahayakan kondisi Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Penyebab dari tromboflebitis adalah gumpalan darah. Gumpalan darah ini terbentuk karena adanya suatu kondisi yang menghalangi sirkulasi atau aliran darah. Adapun beberapa kondisi yang dapat membentuk gumpalan darah, yaitu:
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu:
Melansir dari Mayo Clinic, komplikasi dari superficial thrombophlebitis sangatlah jarang. Namun, jika Anda mengalami DVT, risiko terkena komplikasi meningkat. Adapun komplikasi yang mungkin muncul dari tromboflebitis adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter mendiagnosis kondisi ini berdasarkan gejala yang Anda alami. Melalui pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa tanda-tanda yang muncul di bagian tubuh yang terkena. Selain itu, dokter juga akan memeriksa seluruh tanda vital Anda untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi yang timbul.
Untuk memastikan apakah Anda mengalami superficial thrombophlebitis atau DVT, dokter akan meminta Anda untuk melakukan sejumlah tes pemeriksaan. Beberapa tes pemeriksaan ini meliputi:
Pengobatan untuk kondisi ini bisa berbeda pada setiap orang. Ini tergantung pada jenis tromboflebitis yang Anda miliki serta tingkat keparahannya.
Pada penderita superficial thrombophlebitis, umumnya dokter hanya memberikan obat pereda nyeri NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug). Dokter pun akan menyarankan Anda untuk mengompreas area tubuh yang terkena dengan air hangat serta mengangkat bagian kaki yang sakit. Umumnya, dengan langkah sederhana tersebut, bagian tubuh yang meradang akan membaik dengan sendirinya.
Namun, pada beberapa kondisi, terutama untuk penderita DVT, dokter mungkin akan memberikan jenis pengobatan lainnya. Diantaranya:
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah yang dapat membantu Anda mengatasi tromboflebitis adalah:
Untuk mencegah kondisi ini, Anda perlu menghindari berbagai penyebabnya. Adapun beberapa cara berikut bisa membantu Anda mencegah tromboflebitis:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar