Digunakan secara sempurna, tingkat efektivitas pil KB standar ini dilaporkan mencapai 99 persen. Tingkat efektivitas ini sedikit berbeda dengan pil mini. Dilansir dari WebMD, jika digunakan secara konsisten dan sesuai dengan arahan, tingkat kesuksesan pil mini mencapai 95 persen — agak kurang efektif daripada pil KB standar.
Namun angka kesuksesan ini jugalah harus mempertimbangkan faktor lain, seperti lupa meminum dosis atau kehabisan dosis sebelum sempat isi ulang. Kekeliruan cara pakai atau keterlambatan dosis bisa menurunkan efektivitas pil hingga antara 92-94 persen.
Apakah pil KB melindungi dari penyakit menular seksual?
Pil KB tidak melindungi Anda dari penyakit kelamin. Artinya, saat Anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang memiliki penyakit menular seksual, menggunakan pil ini tidak menjamin Anda bisa terbebas dari penyakit tersebut.
Pasalnya, pil KB memang hanya digunakan untuk mencegah kehamilan saja, bukan mencegah tertular dari penyakit kelamin yang mungkin bisa menular. Pasangan yang berhubungan seks harus selalu menggunakan kondom bersamaan dengan pil KB untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.
Jika Anda tidak ingin hamil dan tidak ingin tertular penyakit menular seksual, Anda bisa melakukan abstinence. Abstinence (tidak berhubungan seks) adalah satu-satunya metode yang selalu dapat mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual.
Siapa saja yang bisa menggunakan pil KB?
Pil KB aman digunakan oleh sebagian besar wanita. Wanita muda yang bisa selalu ingat untuk mengonsumsi setiap hari dan menginginkan proteksi sempurna dari kehamilan dapat menggunakannya.
Namun, tidak semua wanita dapat menggunakan alat kontrasepsi ini. Pil KB tidak direkomendasikan bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih. Begitu pula dengan wanita yang telah berusia 35 tahun dan juga merokok.
Selain dua kondisi di atas, ada beberapa kondisi medis yang dapat membuatnya tidak efektif atau justru lebih berisiko, seperti :
Bagi wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur, pil KB ini disarankan. Meski demikian, wanita yang merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pil kontrasepsi dapat berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan.
Apa saja manfaat pil KB?
Beberapa manfaat kesehatan tambahan selain mencegah kehamilan, di antaranya:
1. Siklus menstruasi lebih teratur
Pil KB hormon menyebabkan siklus menstruasi terjadi secara teratur. Hal ini sangat membantu, khususnya bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi terlalu cepat atau terlalu jarang. Bahkan, biasanya setelah penggunan pil ini, menstruasi juga cenderung lebih ringan dan singkat.
2. Kram dan nyeri menstruasi lebih ringan (dysmenorrhea)
Bukan hal yang aneh jika Anda mengalami dysmenorrhea saat sedang menstruasi. Nah, Anda bisa mengatasi kondisi ini menggunakan pil KB. Sehingga, saat mengonsumsinya, kram dan nyeri menstruasi bisa terasa lebih ringan.
3. Peluang rendah anemia defisiensi zat besi
Pil KB ini dapat mengurangi jumlah aliran darah saat menstruasi. Jumlah darah yang hilang memainkan peran penting untuk mencegah anemia defisiensi besi.
4. Menekan risiko endometriosis simptomatik
Alat kontrasepsi ini mungkin tidak akan menyembuhkan Anda dari endometriosis. Akan tetapi, mungkin akan menghentikan perkembangan dari penyakit tersebut. Ini adalah pilihan pertama untuk mengendalikan pertumbuhan endometriosis dan nyeri, karena terapi hormon melalui pil ini adalah yang paling minim efek sampingnya.
5. Menanggulangi risiko payudara fibrosistik
Sekitar 70-90 persen pasien melaporkan peningkatan kondisi dari payudara fibrosistik melalui terapi kontrasepsi oral.
6. Meredakan hirsutisme
Estrogen dan progestin dalam pil akan menekan perkembangan hormon seks pria (androgen dan testosteron) yang menyebabkan pertumbuhan rambut wajah dan tubuh, terutama di dagu, dada, dan perut.
7. Mencegah kehamilan ektopik
Kontrasepsi hormon oral adalah jenis kontrasepsi terbaik bagi wanita yang berada dalam risiko tinggi akan kehamilan ektopik, kondisi mengancam nyawa.
8. Tidak memengaruhi kesuburan
Meskipun mungkin akan memakan waktu 2-3 bulan untuk bisa hamil setelah menghentikan konsumsi pil KB, bukan berarti penggunaanya memengaruhi kesuburan. Artinya, Anda tetap bisa hamil jika Anda menghentikan penggunaannya.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan seperti berikut ini:
- Meredakan jerawat.
- Mencegah osteoporosis.
- Mengurangi risiko kanker indung telur, rahim dan usus besar.
- Risiko kista indung telur dan kista non-kanker lainnya rendah.
- Mengelola gejala polycystic ovary syndrome (PCOS).
- Melindungi dari pelvic inflammatory disease (PID).
- Tidak akan mengganggu aktivitas hubungan seksual.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar