
Sebagian ibu mungkin merasa sulit untuk menaikkan berat badan saat hamil. Namun, beberapa lainnya justru merasa berat badannya sangat mudah bertambah.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti metabolisme dalam tubuh, ibu hamil susah makan karena kehilangan nafsu makan, punya masalah medis tertentu, dan lainnya.
Pengaruh dari morning sickness di trimester pertama kerap dijadikan salah satu patokan atau tanda-tanda hamil yang bisa turut menentukan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan ibu.
Ibu yang mengalami morning sickness biasanya susah bahkan enggan untuk makan.
Hal ini yang kemudian membuat berat badan ibu tidak kunjung bertambah sehingga bobot janin di dalam kandungan pun kecil.
Kenaikan berat badan yang kurang selama kehamilan tidak hanya berdampak pada ibu, tetapi juga berpengaruh pada janin di dalam kandungan.
Janin bisa mengalami berat badan yang kecil untuk usia kehamilan (small for gestational age), mengalami pertumbuhan yang terbatas dalam rahim (IUGR atau intrauterine growth restriction), atau kelahiran prematur.
Jadi, jika Anda belum mencapai kenaikan berat badan saat hamil yang direkomendasikan, sebaiknya coba cara menambah berat badan agar bobot janin juga bertambah.
Upaya menambah berat badan selama kehamilan merupakan bagian dari diet untuk ibu hamil.
Ibu hamil bisa mencoba berbagai cara berikut untuk menambah berat badan janin sekaligus berat badan diri sendiri.
1. Minum susu yang tidak membuat mual
Konsumsi susu menjadi salah satu cara untuk menambah berat badan janin. Bahkan, Anda disarankan minum susu sebanyak 200-500 ml setiap hari karena mengandung tinggi protein dan kalsium yg dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.
Anda bisa mengonsumsi susu yang mengandung High-Iron & DHA agar tidak mual selama hamil. Pasalnya, Bunda butuh 50% zat besi lebih banyak untuk perkembangan otak janin.
Susu ibu hamil juga memiliki formulasi tinggi zat besi, yaitu 1 gelas sama dengan 10 gelas susu sapi segar.
Selain mengandung tinggi zat besi dan DHA, Bunda juga bisa memilih susu rendah lemak trans dan lebih rendah gula agar terhindar dari risiko penyakit.
2. Makan lebih banyak kalori dan protein hewani
Asupan nutrisi ibu hamil turut memengaruhi kenaikan berat badan. Mungkin Anda mengira bahwa apa yang Anda makan sudah memenuhi kebutuhan gizi harian.
Padahal, bisa jadi Anda masih kekurangan nutrisi tertentu sehingga kenaikan berat badan bayi di dalam kandungan belum tercapai secara optimal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar