Namun, sebaiknya pilihlah trek olahraga yang aman dan nyaman.
Beberapa hal ini bisa Anda jadikan panduan jalan kaki dan lari santai saat hamil:
- Jangan terlalu memaksakan diri
- Hindari jalanan yang menanjak atau menurun terjal untuk mencegah risiko kelelahan dan jatuh
- Hindari juga jalan kaki di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya
- Bawa minum agar tidak kehabisan cairan dan dehidrasi
- Waspada terhadap tanda-tanda gawat kehamilan, terutama saat menjalani olahraga untuk ibu yang sedang hamil muda
Cobalah berjalan kaki di pagi atau sore hari agar tidak berisiko kepanasan saat menjalani olahraga buat ibu hamil.
Tidak lupa, selama jalan kaki jangan lupa juga bawa botol air minum agar Anda tidak sampai dehidrasi.
2. Berenang

Berenang saat hamil adalah pilihan olahraga yang tepat bila Anda tidak mau berkeringat.
Olahraga di air juga terasa lebih mudah dilakukan karena massa tubuh berkurang di dalam air.
Alhasil, ibu hamil tidak jadi cepat capek karena terlalu banyak bergerak sambil menopang berat badan.
Olahraga untuk ibu hamil muda dan mendekati kelahiran ini juga dapat membantu meringankan mual, nyeri panggul, dan mengatasi bengkak pada pergelangan kaki.
Melansir dari Baby Centre, berenang juga baik untuk menjaga kesehatan paru-paru dan jantung.
Namun, perhatikan juga gaya renang yang boleh dilakukan saat hamil.
Gaya dada dan gaya punggung termasuk yang aman karena tidak memerlukan gerakan memutar badan yang bisa berisiko pada kehamilan Anda.
Tidak dianjurkan juga untuk melompat-lompat saat hamil di dalam kolam. Saat di kolam renang umum, hati-hati dengan kondisi lantai kolam renang yang becek dan licin.
3. Senam hamil

Senam sepertinya menjadi olahraga untuk ibu hamil yang banyak disukai. Terlebih, senam aman dilakukan di setiap usia kehamilan.
Senam dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan, dan kelenturan tubuh ibu hamil.
Senam hamil menjadi salah satu olahraga untuk para calon ibu yang bisa dilakukan di rumah melalui video yang bisa didapatkan di Youtube.
Namun, bagi ibu yang baru saja mulai olahraga, sebaiknya ikuti kelas senam hamil di studio yang dipandu instruktur handal.
Ini dapat memperkecil risiko cedera yang mungkin terjadi saat berolahraga sendiri tanpa pengawasan.
Selain itu, mengikuti kelas olahraga saat hamil membuat Anda bisa berinteraksi dengan para ibu hamil lainnya guna memperkaya pengetahuan dan informasi berguna seputar kehamilan.
4. Yoga
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar