Jika Anda sedang mencari alternatif minuman pengganti kopi untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi, Anda mungkin bisa mencoba teh yerba mate. Telusuri lebih lanjut seputar manfaat teh herbal ini dan cara mengonsumsinya berikut ini.
Apa itu yerba mate?
Yerba mate adalah minuman herbal yang diseduh dari dedaunan pohon mate (Ilex Paraguariensis) yang dikeringkan.
Kata “Yerba Mate” sendiri berasal dari campuran bahasa Spanyol dan Quechua yang berarti “herbal dari wadah calabash.”
Pasalnya, teh herbal ini secara tradisional diseduh dengan wadah khusus yang terbuat dari buah calabash atau berenuk yang dikeringkan.
Teh tradisional ini banyak diproduksi oleh negara-negara di Amerika Selatan, seperti Argentina, Brazil, dan Paraguay.
Masing-masing negara ini memiliki gaya yerba mate yang unik dengan warna, tekstur, dan rasa yang sedikit berbeda.
Kandungan yerba mate
Yerba mate dikenal memiliki kandungan kafein yang tinggi sehingga bisa jadi alternatif minuman pengganti kopi.
Teh herbal ini juga mengandung antioksidan, seperti alkaloid, saponin, polifenol, dan terpenes.
Tak hanya mengandung kafein dan antioksidan, teh herbal ini juga kaya kandungan zat gizi lainnya. Mengutip studi dalam jurnal Nutrients, berikut ini kandungan di dalam yerba mate.
- Karbohidrat.
- Protein.
- Lemak.
- Kalium.
- Kalsium.
- Magnesium.
- Vitamin C.
- Vitamin B1
- Vitamin B2.
- Vitamin B6.
Manfaat yerba mate untuk kesehatan
Berikut ini berbagai manfaat yerba mate untuk kesehatan.
1. Meningkatkan fokus

Salah satu manfaat yerba mate untuk kesehatan adalah meningkatkan fokus dan konsentrasi. Manfaat ini berasal dari kandungan kafein di dalamnya.
Ketika dikonsumsi, kandungan kafein di dalam teh herbal ini akan diserap oleh sistem pencernaan, lalu terbawa oleh aliran darah menuju otak.
Di sana, kafein akan menghambat reseptor adenosin, yaitu senyawa yang biasanya bertanggung jawab dalam menciptakan rasa kantuk dan lelah.
Dengan menghambat kerja adenosin, kafein dapat mencegah timbulnya rasa mengantuk dan membuat Anda lebih berenergi dan fokus.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi merupakan faktor utama pemicu penyakit jantung. teh yerba mate mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Studi dalam jurnal Proceedings of The Nutrition Society, melakukan penelitian pada 15 orang dengan kolesterol normal dan 27 orang dengan kolesterol tinggi.
Masing-masing partisipan diminta mengonsumsi 3 gelas teh yerba mate per hari selama 8 minggu untuk mengetahui efeknya pada kadar kolesterol dan tekanan darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum teh herbal ini dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, dan tekanan darah pada kedua kelompok.
3. Mengontrol kadar gula darah
Selain dapat menjaga kesehatan jantung, konsumsi teh herbal ini secara rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Studi dalam jurnal Plants melakukan penelitian pada tikus yang diberikan ter yerba mate untuk mengetahui efeknya terhadap kemampuan mengontrol kadar gula darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa antioksidan di dalam teh herbal ini mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan begitu, tubuh akan lebih efisien dalam menggunakan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
4. Berpotensi menurunkan berat badan
Ada banyak cara menurunkan berat badan, seperti menjaga pola makan, olahraga, atau minum obat pencahar.
Namun, menurunkan badan dengan obat pencahar dapat memiliki beberapa efek samping, seperti dehidrasi. Nah, yerba mate diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan tanpa efek samping.
Studi dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies menunjukkan bahwa konsumsi suplemen yerba mate sebanyak 3 gram per hari selama 12 minggu mampu menurunkan lemak di tubuh secara signifikan.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana teh herbal ini dapat berpotensi sebagai obat pelangsing.
Namun, bahan herbal ini mengandung asam klorogenat yang diketahui mampu meningkatkan metabolisme lemak dan menghambat pembentukan sel lemak baru.
5. Melindungi dari infeksi
Tak hanya berpotensi menurunkan berat badan, teh herbal satu ini juga diketahui mampu melindungi tubuh dari risiko infeksi bakteri.
Studi dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa ekstrak yerba mate memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri Escherichia coli.
Escherichia coli merupakan bakteri yang dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menimbulkan diare.
Selain itu, teh herbal ini mengandung vitamin C mampu melindungi sel imun tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga sistem imun dapat berfungsi optimal untuk melawan infeksi bakteri, virus, atau patogen lainnya.
6. Mengurangi kecemasan
Teh herbal ini juga diketahui dapat mengurangi kecemasan. Potensi manfaat ini berasal dari kandungan magnesium di dalamnya.
Magnesium dapat menenangkan aktivitas sistem saraf dan menghambat pelepasan hormon stres, seperti kortisol.
Hal ini membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi respon “fight or flight” yang biasanya muncul saat cemas.
Tak hanya itu, magnesium juga berperan dalam mengatur neurotransmiter di otak, seperti GABA (gamma-aminobutyric acid) yang dapat membantu mengurangi kecemasan.
7. Berpotensi mengobati penyakit radang usus
Manfaat teh herbal ini untuk kesehatan selanjutnya adalah berpotensi mengobati penyakit radang usus atau kolitis.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients melakukan uji coba pada tikus dengan kolitis akut yang diberi yerba mate untuk mengetahui efeknya dalam mengurangi gejala kolitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan herbal ini dapat meningkatkan makrofag tipe M2, yakni jenis sel imun yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh.
Bahan herbal ini juga dikethaui dapat menjaga keseimbangan bakteri di usus yang penting untuk menjaga usus tetap sehat.
Cara konsumsi yerba mate

Seperti halnya mengonsumsi teh hijau, cara mengkonsumsi teh herbal satu ini adalah dengan menyeduh daun kering dari pohon mate menggunakan air panas.
Teh herbal ini memiliki rasa sedikit pahit dan sepat. Oleh sebab itu, Anda bisa menambahkan sedikit gula, perasan lemon, atau susu agar rasanya lebih enak.
Selain diseduh dengan air panas, bahan herbal ini juga bisa disajikan dengan air dingin dan dikenal dengan minuman terere. Cara mengolah yerba mate satu ini cukup populer di beberapa negara Amerika Selatan.
Efek samping yerba mate
Teh herbal ini memang aman untuk dikonsumsi setiap hari. Namun, ingat, pastikan konsumsinya tidak berlebihan.
Menurut Mayo Clinic, konsumsi teh herbal ini secara berlebihan, yakni 4 – 8 cangkir per hari dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, tenggorokan, atau paru-paru.
Risiko ini biasanya lebih tinggi pada orang yang memiliki kebiasaan merokok dan sering mengonsumsi alkohol.
Kandungan kafein pada teh herbal ini juga bisa menimbulkan efek samping bagi beberapa orang jika dikonsumsi berlebihan, seperti:
Tidak hanya dikenal sebagai minuman tradisional, yerba mate juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Namun, tetap konsumsi teh herbal ini secukupnya saja. Jika muncul efek samping setelah mengonsumsi bahan herbal ini, segera hentikan konsumsi atau konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Kesimpulan
- Yerba mate adalah teh herbal yang berasal dari daun kering pohon mate.
- Teh herbal ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan fokus, menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan melindungi tubuh dari infeksi.
- Konsumsi teh herbal ini berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan efek samping lainnya, seperti sakit perut, kesulitan tidur, gelisah, atau cemas.
[embed-health-tool-bmi]