Berkat warna dan wanginya yang khas, banyak yang memanfaatkan daun pandan untuk menambah aroma makanan dan mempercantik tampilan hidangan. Selain keduanya, apa saja manfaat daun pandan lainnya?
Kandungan gizi daun pandan
Daun pandan adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Daunnya panjang dan runcing, berwarna hijau gelap, serta memiliki tepi yang bergerigi.
Daun pandan segar seringnya dimasak bersama bahan makanan lain untuk menciptakan aroma khas atau sebagai pewarna alami.
Selain dalam bentuk daun segar, pandan kerap digunakan dalam bentuk bubuk, pasta, atau minyak esensial.
Tanaman ini juga dapat bermanfaat untuk kesehatan berkat kandungan gizinya. Berikut ini kandungan gizi di dalam 100 gram pasta pandan.
- Kalori: 321 kkal.
- Protein: 2,2 gram(g).
- Karbohidrat: 78 g.
- Serat: 3,5 g.
- Vitamin A: 390 – 724 mikrogram (mcg).
- Tiamin (vitamin B1): 0,04 miligram (mg).
- Vitamin C: 2 mg.
- Kalsium: 134 mg.
- Fosfor: 108 mg.
- Zat besi: 5,7 mg.
Daun ini juga mengandung banyak senyawa khas tumbuhan yang bersifat antioksidan. Beberapa di antaranya yakni isoflavon, alkaloid, glikosida, serta beragam senyawa fenolik.
Manfaat daun pandan bagi kesehatan
Pandan telah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Penelitian terkait manfaat daun ini memang masih terbatas, tetapi berikut adalah beberapa potensi yang telah ditemukan.
1. Membantu menurunkan gula darah
Daun pandan memiliki sifat antihiperglikemik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Menurut penelitian dalam jurnal Pharmacognosy Magazine, ekstrak pandan dapat menghambat enzim α-glukosidase yang berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga gula darah tidak langsung melonjak naik.
Selain itu, daun pandan dapat merangsang produksi insulin, yakni hormon yang mengubah kelebihan gula menjadi cadangan energi tubuh. Dengan cara ini, kadar gula darah yang tinggi bisa lebih terkendali.
2. Membantu pengobatan kanker
Studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan bahwa ekstrak dari akar dan daun pandan dapat berpotensi untuk digunakan dalam pengobatan kanker.
Hal ini karena tanaman herbal ini mengandung flavonoid yang bersifat antikanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meskipun begitu, penelitian tentang manfaat pandan untuk mengatasi kanker memang masih perlu dikaji lebih lanjut.
Namun, para ahli sepakat bahwa tak menutup kemungkinan tanaman ini dapat membantu pengobatan kanker di masa yang akan datang.
3. Menangkal radikal bebas
Manfaat daun pandan selanjutnya untuk kesehatan adalah menangkal radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel tubuh dan memicu terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, radang sendi, hingga kanker.
Daun pandan mengandung senyawa flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Daun pandan juga dapat bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Studi dalam Macedonian Journal of Medical Sciences, mengungkapkan bahwa air rebusan daun pandan dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor pemicu penyakit jantung.
Hal ini karena daun pandan mengandung flavonoid yang menghambat angiotensin converting enzyme (ACE) yang berfungsi memproduksi angiotensin II.
Angiotensin II merupakan hormon yang dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
5. Membantu meringankan gejala arthritis
Penyakit artritis adalah kondisi peradangan pada sendi yang menyebabkan sendi menjadi bengkak, kaku, nyeri, hingga sulit digerakkan.
Daun pandan memiliki sifat antiradang yang mampu mengurangi sitokin pemicu perdagangan pada tubuh seperti IL-6, TNF-α, and NFκB
Hal ini membuat ekstrak daun pandan berpotensi mengatasi masalah peradangan pada tubuh, termasuk radang sendi.
6. Menurunkan kadar kolesterol tinggi
Manfaat daun pandan selanjutnya untuk kesehatan adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Studi dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies mengungkapkan bahwa daun pandan dapat membantu mengatasi sindrom metabolik, termasuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dalam penelitian tersebut, ekstrak air daun pandan dapat menurunkan kadar trigliserida serta meningkatkan kolesterol HDL yang dapat mengurangi kelebihan kolesterol dalam darah.
7. Menjaga kesehatan mulut dan gigi
Dahulu, orang-orang senang mengunyah daun pandan karena dapat membuat napas menjadi lebih segar dan wangi.
Hal ini tentu berguna bagi orang yang punya masalah bau mulut, misalnya akibat gigi berlubang atau gangguan kesehatan lainnya.
Beberapa metode pengobatan tradisional juga memanfaatkan tanaman pandan untuk mengatasi gusi berdarah.
Manfaat yang satu ini memang unik dan menjanjikan, tetapi belum banyak penelitian ilmiah yang dapat membuktikannya.
8. Menyembuhkan luka
Daun pandan juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Hal ini disebutkan oleh studi dalam International Journal of Health and Pharmaceutical.
Dalam penelitian tersebut, ekstrak daun pandan mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid dan saponin yang dapat membantu menyembuhkan luka.
Flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada luka, sedangkan saponin dapat berkontribusi dalam pembentukan jaringan kulit baru untuk menutup luka.
9. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat daun pandan lainnya untuk kesehatan adalah menjaga kesehatan kulit. Hal ini berkat sifat antioksidan yang dimilikinya.
Antioksidan dapat melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas yang bisa memicu kerusakan pada sel dan jaringan kulit.
Tidak hanya itu, daun pandan juga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit akan tampak lebih cerah dan awet muda.
10. Mengatasi ketombe
Tidak hanya menjaga kesehatan kulit, daun pandan ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi ketombe.
Studi dalam Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat kombinasi ekstrak buah mengkudu dan daun pandan dalam mengatasi ketombe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara ekstrak buah mengkudu dan daun pandan dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ketombe.
Hal ini membuat daun pandan berpotensi digunakan sebagai bahan pembuatan sampo anti ketombe.
Hampir tak ada efek samping yang serius dari penggunaan daun pandan.
Namun, sebelum menggunakan daun ini, pastikan Anda tidak memiliki riwayat reaksi alergi terhadap tanaman sejenis.
Kesimpulan
- Daun pandan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, meringankan radang sendi, hingga menangkal radikal bebas.
- Daun herbal ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, serta mengatasi ketombe.
- Namun, perlu diingat bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan khasiat daun pandan untuk mengobati penyakit.
[embed-health-tool-bmi]