Akan tetapi, dilansir dari laporan National Academies Press, propilen glikol lebih mengiritasi pernapasan dibandingkan dengan gliserin.
4. Bahan perasa
Ada lebih dari 7.000 rasa unik dalam liquid vape yang bisa dinikmati. Diacetyl adalah salah satu bahan kimia perasa untuk vape yang juga banyak ditambahkan pada mentega dan karamel.
Selain diacetyl, acetylpropionyl juga kerap digunakan sebagai bahan perasa pada vape.

Sayangnya, kandungan liquid vape ini ternyata bisa memperburuk kesehatan pernapasan.
Penyakit paru serius yaitu bronchiolitis obliterans atau paru-paru popcorn adalah masalah kesehatan yang bisa muncul setelah seseorang menghirup dua senyawa perasa tersebut.
Paru-paru popcorn adalah kondisi ketika saluran udara terkecil di dalam paru (bronkiolus) mengalami penyempitan karena adanya luka.
5. Senyawa karbon
Senyawa karbon seperti formaldehyde, acetaldehyde, acrolein, dan glycidol merupakan zat yang ditemukan dalam aerosol atau uap vape.
Berbagai senyawa karbon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius pada penggunanya.

Formaldehyde dan acetaldehyde digolongkan ke dalam zat karsinogen atau penyebab kanker oleh International Agency for Research on Cancer.
Sementara itu, glycidol adalah zat yang juga diduga kuat sebagai penyebab kanker.
Selain berpotensi menyebabkan kanker, berbagai senyawa ini berisiko merusak sistem pencernaan, kulit, dan paru-paru.
6. Acrolein
Acrolein adalah herbisida yang biasanya digunakan untuk membunuh gulma.
Sayangnya, kandungan acrolein di dalam liquid vape bisa menyebabkan kerusakan paru-paru yang tidak dapat dipulihkan.
7. Logam
Senyawa logam beracun seperti nikel, timah, kadmium, dan kromium banyak ditemukan dalam asap yang dihasilkan dari liquid vape.
Kandungan logam di dalam vape ini diduga berasal dari beberapa bagian perangkat vape itu sendiri. Ketika dipanaskan, logam dari perangkat menguap hingga akhirnya terhirup melalui asap yang dihasilkan.

Paparan logam melalui vape berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius. Kromium dan nikel, misalnya, berpotensi menyebabkan penyakit kanker paru.
Selain itu, nikel bisa memicu alergi pada sebagian orang. Dalam jumlah besar, bahan kromium dalam berbagai jenis atau bahan liquid vape juga bisa menyebabkan kanker.
Sekarang, masihkah Anda mengira bahwa vape tidak berbahaya?
Daripada menghamburkan uang untuk membeli liquid vape isi ulang, jauh lebih baik jika Anda berhenti merokok sekarang juga dan mulai menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Ada berbagai cara berhenti merokok secara alami yang bisa Anda coba maupun menggunakan obat untuk berhenti merokok.
Jika dibutuhkan, tersedia juga terapi berhenti merokok, misalnya dengan terapi pengganti nikotin, bagi Anda yang cukup sulit terlepas dari kebiasaan ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar