Berolahraga rutin dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental serta menurunkan risiko terjangkit berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung.
Olahraga juga memaksa otot untuk bekerja lebih. Hal ini dapat meningkatkan ritme pernapasan sehingga menambah jumlah oksigen yang masuk pada otot.
Kebiasaan baik ini juga mampu memperbaiki sirkulasi darah sekaligus membuat tubuh lebih efisien dalam membuang sisa karbon dioksida yang dihasilkan saat olahraga.
Tubuh akan beradaptasi pada kebutuhan olahraga yang rutin. Otot-otot lalu akan memakai oksigen lebih efisien dan memproduksi karbon dioksida lebih sedikit.

5. Minum teh hijau
Teh hijau kaya kandungan antioksidan. Itu sebabnya, teh hijau dinilai dapat menjadi cara menetralisir asap rokok yang terhirup serta membantu mengurangi peradangan pada paru-paru.
Bahkan, antioksidan mampu melindungi jaringan paru-paru dari efek buruk karena menghirup asap.
Selain teh hijau, Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan kaya antioksidan lainnya, seperti:
- brokoli,
- bayam,
- wortel,
- tomat, hingga
- asparagus.
Tak sampai di situ, Anda juga dapat mengonsumsi berbagai sumber vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Menetralisir asap rokok yang terhirup memang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun, menjauhi asap rokok adalah cara yang terbukti paling efektif.
Oleh karena itu, jika Anda tidak pernah merokok, jangan pernah mendekati rokok. Jika Anda hidup berdekatan dengan perokok, minta mereka untuk menjauh ketika sedang mengisap rokok.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar