Iritasi akibat lensa kontak juga bisa terjadi jika Anda tidur dengan kondisi masih memakai lensa kontak.
Jika lensa kontak menyebabkan iritasi mata, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
5. Infeksi

Iritasi pada mata juga biasanya merupakan pertanda adanya infeksi mata.
Penyebab infeksi biasanya beragam, mulai dari bakteri, virus, hingga jamur. Infeksi mata dapat terjadi di salah satu atau kedua bagian mata.
Terkait infeksi, Anda dapat mengalami gejala mata merah, mata gatal, atau bintitan. Beberapa jenis infeksi mata, seperti konjungtivitis dan bintitan, bisa menular dari satu orang ke orang lainnya.
6. Memakai makeup mata terlalu lama

Iritasi juga bisa berasal dari riasan mata yang mungkin Anda pakai seharian atau yang kurang terjaga kebersihannya.
Selain itu, produk makeup yang sudah kedaluwarsa atau terlalu lama juga berisiko menjadi tempat penumpukan bakteri. Akibatnya, iritasi lebih mudah terjadi.
Tanda-tanda gangguan mata akibat makeup meliputi kemerahan, mata berair, nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur.
Jika iritasi terjadi, segera hentikan penggunaan makeup selama beberapa waktu. Apabila iritasi tak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter.
7. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan mata kering. Jika kondisinya terlalu kering, iritasi akan lebih mudah terjadi.
Menurut situs American Academy of Ophthalmology, obat-obatan yang berpotensi menyebabkan mata kering adalah:
- obat diuretik untuk hipertensi,
- obat penyakit jantung,
- obat alergi seperti antihistamin,
- obat tidur,
- obat antidepresan dan kecemasan, dan
- obat heartburn.
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan di atas dan sering kali mengalami iritasi mata, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat yang lebih sesuai.
8. Kondisi medis tertentu

Iritasi mata juga berkaitan dengan kondisi-kondisi medis tertentu, seperti rheumatoid arthritis, sindrom Sjogren, penyakit tiroid, serta lupus.
Selain itu, infeksi bakteri dapat menyebabkan blefaritis, yakni suatu kondisi kronis yang mencakup peradangan kelopak mata.
Gejala blefaritis adalah sebagai berikut:
- Selalu merasa ada yang mengganjal pada mata
- Timbul kerak pada bulu mata
- Kemerahan dan gatal
- Kulit di area kelopak mata mengelupas
Adakah cara mencegah iritasi mata?

Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah iritasi mata, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jaga kebersihan mata
Bersihkan perlengkapan makeup Anda dan jangan pernah berbagi alat riasan mata dengan orang lain.
Lindungi mata Anda di luar ruangan dengan menggunakan kacamata hitam yang dapat menghalau sinar ultraviolet (UV) matahari.
2. Jaga kelembaban mata
Jika Anda merasa bahwa mata terlalu kering, gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan menjauhlah dari asap rokok.
Anda juga bisa mengembalikan kelembapan mata dengan memakai obat alami iritasi mata.
Selalu istirahatkan mata dan berkedip yang banyak setiap kali Anda menghabiskan waktu terlalu lama di depan gawai elektronik, seperti laptop atau TV.
3. Rawat lensa kontak
Selalu cuci tangan Anda sebelum menyentuh mata, terutama saat akan memakai lensa kontak. Pastikan Anda membersihkan lensa kontak hanya dengan cairan khusus pembersih lensa.
Hindari memakai lensa kontak yang sudah kedaluwarsa. Jika ada kerusakan atau lensa kontak sudah habis masa berlakunya, segera ganti dengan yang baru.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar