Nyeri di kepala bisa menyerang bagian kepala mana pun, termasuk di bagian belakang. Sakit kepala belakang tentu akan membuat Anda tidak nyaman karena mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, apa penyebab sakit kepala belakang?
Nyeri di kepala bisa menyerang bagian kepala mana pun, termasuk di bagian belakang. Sakit kepala belakang tentu akan membuat Anda tidak nyaman karena mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, apa penyebab sakit kepala belakang?
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang hanya terjadi di satu sisi kepala. Rasa sakit biasanya cukup kuat, menetap, tidak berdenyut, dan terasa jauh di dalam kepala.
Nyeri di bagian belakang akibat sakit kepala cluster akan bertambah parah saat Anda berbaring telentang, karena sisi belakang kepala yang menjadi sumber rasa sakit mengalami tekanan besar. Gejala lain yang harus diperhatikan adalah mual, mudah gelisah, dan kelopak mata yang memerah, berair, serta terkulai.
Neuralgia oksipital adalah kondisi ketika saraf oksipital yang menghubungkan sumsum tulang belakang dan kepala mengalami gangguan. Kondisi ini mengakibatkan sakit kepala belakang yang terasa menusuk. Selain itu, Anda mungkin juga akan merasa nyut-nyutan di belakang mata, nyeri saat menggerakkan leher, dan kesilauan ketika menatap cahaya terang.
Sakit kepala tegang (tension headache) adalah salah satu penyebab umum dari sakit kepala belakang. Rasa sakitnya bisa bertahan kurang lebih selama 30 menit bahkan hingga tujuh hari.
Sakit kepala belakang akibat tension headache biasanya cukup ringan, tapi beberapa orang bisa mengeluhkan sakit yang sangat parah.
Kelelahan, kurang tidur, telat makan, radang sendi, kurang minum cairan, dan nyeri akibat sinusitis diduga sebagai penyebab sakit kepala tegang.
Sesekali minum obat sakit kepala memang tidak masalah. Namun jika Anda meminumnya lebih dari dua atau tiga kali dalam seminggu, dan dalam jangka waktu lama, justru bisa memperparah sakit kepala belakang Anda.
Penyebab sakit kepala belakang ini disebut sebagai sakit kepala rebound. Sakit kepala rebound adalah sakit kepala berulang karena menggunakan suatu zat secara berlebihan – misalnya obat sakit kepala.
Bagian kepala mana saja, termasuk di belakang, adalah sasaran empuk serangan migrain. Migrain identik dengan rasa nyeri hebat berdenyut yang akan menyulitkan aktivitas harian Anda, bahkan bisa berlangsung dalam hitungan jam hingga beberapa hari. Biasanya, semakin bertambah usia maka serangan migrain bisa semakin parah.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar