Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Computed tomography (CT) scan pada kepala adalah metode diagnosis menggunakan prosedur pencitraan (imaging) dengan bantuan X-ray khusus untuk menghasilkan gambar otak secara horizontal.
CT scan jenis ini dapat memberikan informasi yang lebih detail mengenai jaringan dan struktur otak daripada metode diagnosis lainnya. Alhasil, dokter akan lebih mudah mengetahui jika ada cedera atau masalah kesehatan otak.
Saat menjalani pemeriksaan dengan CT scan kepala, sinar X-ray akan bergerak mengelilingi tubuh Anda. Tujuannya, untuk mengambil gambar otak dari berbagai sudut pandang.
Kemudian, informasi yang berhasil didapatkan akan dikirim ke komputer untuk menerjemahkan data dari X-ray dan menampilkan versi dua dimensinya pada layar monitor.
Pada pemeriksaan ini, dokter atau tim medis mungkin akan meminta Anda untuk menggunakan contrast. Ini adalah cairan yang mungkin akan Anda konsumsi langsung dari mulut atau tim medis akan menyuntikkan ke dalam tubuh.
Cairan tersebut dapat membantu organ atau jaringan tertentu terlihat lebih jelas saat X-ray mengambil gambar, sehingga akan lebih terlihat pada layar monitor juga.
Nah, jika harus melakukan prosedur ini dengan bantuan cairan ini, tim medis biasanya akan meminta Anda untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum menjalani CT scan kepala.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan Anda menjalani CT scan kepala untuk mendiagnosis atau memonitor kondisi berikut:
Anda juga bisa menjalani prosedur ini untuk memantau penyebab dari beberapa kondisi berikut:
Sebelum menyetujui untuk menjalani prosedur ini, Anda bisa bertanya terlebih dahulu berapa banyak radiasi yang akan digunakan dalam prosedur tersebut serta risiko yang berkaitan dengan kondisi tertentu.
Anda juga perlu menginformasikan kepada dokter mengenai riwayat terpapar radiasi, seperti pernah menjalani CT scan atau pemeriksaan menggunakan sinar X-ray sebelumnya.
Hal tersebut penting karena akan berkaitan dengan kemungkinan risiko yang berkaitan dengan paparan radiasi. Pasalnya, risiko baru akan muncul setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan X-ray dalam periode waktu yang cukup lama.
Demi melindungi kesehatan Anda, lebih baik ikuti petunjuk berikut sebelum menjalani CT scan untuk kepala:
Mungkin masih ada peringatan lain yang harus Anda ketahui sebelum menjalani prosedur pemeriksaan ini. Oleh sebab itu, Anda perlu mendiskusikannya dengan cermat bersama dokter.
Secara umum, prosedur ini bisa Anda jalani dalam satu hari tanpa harus menginap di rumah sakit. Akan tetapi, prosedur yang dilakukan mungkin berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.
Meski demikian, menurut John Hopkins Medicine, berikut adalah tahapan prosedur ini secara umum:
Jika prosedur ini menggunakan media kontras, dokter mungkin akan memonitor kondisi kesehatan Anda untuk kurun waktu tertentu. Hal ini penting demi mengetahui ada atau tidaknya efek samping atau reaksi terhadap media tersebut.
Oleh sebab itu, beri tahu ahli radiologi yang membantu pelaksanaan prosedur ini jika Anda mengalami gatal, pembengkakan, kulit yang memerah, atau kesulitan bernapas.
Jika Anda merasakan rasa sakit, kemerahan, atau bengkak pada area di mana tim medis menyuntikkan cairan kontras, beri tahu dokter kondisi tersebut. Pasalnya, hal ini mengindikasikan adanya infeksi.
Namun, selain itu, tak ada perawatan khusus yang harus Anda lakukan setelah menjalani prosedur ini. Sebagian besar pasien boleh langsung pulang setelah menjalani CT scan kepala.
Bahkan, tidak ada larangan tertentu untuk mengonsumsi makanan atau melakukan aktivitas. Untuk informasi selanjutnya, dokter akan memberikan instruksi lengkap yang akan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Hasil rontgen lengkap biasanya sudah diterima dokter dalam waktu 1-2 hari.
CT scan wajah dan kepala hasil normal:
CT scan wajah dan kepala hasil abnormal:
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar