Sakit kepala pada penderita rebound headache biasanya merasakan nyeri di kepala hampir setiap hari, dan seringkali membangunkan Anda pada pagi hari. Tipe sakit kepala ini biasanya membaik dengan konsumsi obat sakit kepala, lalu kembali muncul saat efek obat habis. Beberapa gejala pun mungkin muncul bersamaan dengan tipe ini, seperti mual, kesulitan berkonsentrasi, atau masalah memori.
3. Sakit kepala kompresi eksternal
Sakit kepala kompresi eksternal dapat terjadi ketika sesuatu yang dikenakan di kepala, seperti helm, kacamata, atau perlengkapan untuk olahraga, menekan dahi dan kulit hingga menyebabkan nyeri. Penderita tipe ini biasanya adalah seorang pekerja konstruksi, orang militer, petugas polisi, atau atlet yang mengalami sakit kepala setelah olahraga.
Namun, orang lain yang mengenakan topi atau ikat kepala ketat juga berisiko mengalami nyeri serupa. Adapun gejala yang dirasakan biasanya berupa nyeri yang sedang dan konstan, yang terjadi di area yang menekan kepala. Nyerinya pun bisa bertambah parah jika sesuatu yang mengikat kepala lebih lama dipakai.
4. Sakit kepala mendadak atau thunderclap headache
Sesuai namanya, thunderclap headache adalah tipe sakit kepala yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba seperti sambaran petir. Sakit kepala ini biasanya terjadi sangat cepat dan berada di puncaknya dalam waktu sekitar satu menit. Rasa nyerinya pun kerap disertai dengan gejala lain, seperti mual atau muntah, demam, atau kejang.
Thunderclap headache adalah kondisi yang jarang terjadi. Namun, ini merupakan jenis sakit kepala yang berbahaya karena bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang berpotensi mengancam nyawa, seperti perdarahan di dalam dan sekitar otak. Oleh karena itu, bila Anda merasakan gejala sakit kepala mendadak, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
5. Sakit kepala hormonal

Sakit kepala juga bisa terjadi karena fluktuasi hormonal yang umumnya terjadi pada wanita, seperti menstruasi atau haid, kehamilan, dan sebagainya. Sakit kepala saat haid umumnya disebut juga dengan migrain menstruasi. Ini biasanya terjadi tepat sebelum, selama, atau setelah menstruasi, yang dipicu oleh perubahan estrogen.
6. Spinal headache
Spinal headache atau sakit kepala tulang belakang adalah komplikasi yang cukup umum terjadi pada pasien yang menjalani spinal tap (tusukan lumbal) atau anestesi di tulang belakang.
Dilansir dari Mayo Clinic, kedua prosedur tersebut membutuhkan tusukan pada selaput keras yang mengelilingi sumsum tulang belakang, dan di tulang belakang bagian bawah, yaitu akar saraf lumbal dan sakral. Adapun jika cairan serebrospinal di tulang belakang bocor akibat tusukan tersebut, Anda mungkin mengalami sakit kepala tulang belakang.
Pada jenis sakit kepala ini, gejala yang dirasakan biasanya berupa nyeri berdenyut dengan intensitas ringan hingga parah. Biasanya nyeri semakin memburuk bila Anda duduk atau berdiri dan berkurang atau bahkan hilang saat Anda berbaring. Rasa nyeri ini pun sering disertai dengan gejala lain, seperti pusing, telinga berdenging, kehilangan pendengaran, penglihatan kabur, mual dan muntah, leher kaku, atau kejang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar