2. Sakit kepala dengan gangguan penglihatan
Sakit kepala yang disertai dengan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, berbayang, atau buram, ungkap dr. Emad Estemalik dari Cleveland Clinic Lerner College of Medicine di Amerika Serikat (AS), bisa jadi gejala migrain yang serius.
Perhatikan juga gejala lain seperti badan lemas dan kesemutan.
3. Sakit kepala diiringi demam dan leher kaku
Hati-hati kalau Anda mengalami sakit kepala yang diikuti demam dan leher kaku. Jangan diabaikan dan segera cari bantuan medis.
Sakit kepala dengan demam dan leher kaku kemungkinan besar merupakan gejala radang otak (ensefalitis) atau radang selaput otak (meningitis). Dua penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak cepat ditangani.
5. Sakit kepala disertai mual, muntah, dan peka terhadap cahaya atau suara
Dalam beberapa kasus, sakit kepala migrain ringan bisa disertai dengan gejala mual, muntah, dan peka terhadap cahaya atau suara. Akan tetapi, masalah medis lain seperti vertigo dan gegar otak juga mungkin mengakibatkan gejala-gejala tersebut.
6. Sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat menyakitkan
Waspadai tanda sakit kepala berbahaya kalau tiba-tiba Anda diserang sakit kepala yang sangat hebat dan tak tertahankan. Sebaiknya segera cari layanan kesehatan darurat. Apalagi kalau jenis sakit kepala tersebut belum pernah Anda alami sebelumnya.
Menurut seorang spesialis saraf dari Hartford HealthCare Headache Center di AS, dr. Brian Grosberg, biasanya jenis sakit kepala ini terasa seperti kepala Anda dipukul keras-keras dan tingkat kesakitannya langsung bertambah parah hanya dalam hitungan menit.
7. Sakit kepala setelah aktivitas tertentu
Memang ada beberapa jenis sakit kepala yang baru akan muncul setelah Anda melakukan hal-hal tertentu. Misalnya setelah batuk, habis berolahraga, atau bahkan setelah Anda berhubungan seks. Ini berarti Anda punya kondisi kesehatan khusus yang jadi penyebabnya. Sebaiknya segera periksa ke dokter karena ini termasuk sebagai tanda sakit kepala berbahaya.
8. Sakit kepala tambah parah kalau berganti posisi
Perhatikan, apakah sakit kepala yang menyerang jadi makin menyiksa kalau Anda ganti posisi? Misalnya kalau Anda membungkuk, bangkit berdiri, atau duduk.
Sakit kepala yang tambah parah setiap kali badan Anda berganti posisi bisa jadi salah satu gejala bocornya cairan serebrospinal dalam otak. Kondisi ini termasuk tanda sakit kepala berbahaya yang perlu segera diperiksa dokter.
Sebaiknya Anda langsung periksakan apa pun gejala sakit kepala yang dialami ke dokter supaya bisa mendapatkan pengobatan terbaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar